25.5 C
Jakarta
Senin, Desember 15, 2025

Wartawan Investigasi

Pencari Bukti Yang Tersembunyi

Sekda Banten Tegaskan Stok Kebutuhan Pokok Terkendali Hadapi Natal dan Tahun Baru 2026

Wartain Banten | Pemerintahan | 10 Desember 2025  —  Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten memastikan ketersediaan kebutuhan pokok masyarakat menjelang Natal 2025 dan Tahun Baru (Nataru) 2026 berada dalam kondisi aman dan terkendali. Jaminan ini diberikan untuk menekan potensi kenaikan harga akibat meningkatnya permintaan selama periode libur.

Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Banten, Deden Apriandi, menegaskan bahwa Pemprov bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) serta pemerintah kabupaten dan kota telah menyiapkan berbagai strategi komprehensif. Upaya ini bertujuan untuk menjaga ketersediaan, kelancaran distribusi, dan stabilitas harga komoditas strategis.

“Misalnya penguatan stok dan cadangan pangan pemerintah daerah, termasuk komoditas beras, cabai, bawang merah, telur, dan daging,” ujar Deden Apriandi saat membuka High Level Meeting (HLM) Optimalisasi Strategis Pengendalian Inflasi di Kantor Bank Indonesia (BI) Perwakilan Provinsi Banten, Rabu (10/12/2025).

Strategi Pengendalian Harga dan Distribusi

Pemprov Banten mengantisipasi gejolak harga dengan berbagai kebijakan, antara lain menggelar operasi pasar murah dan gerakan pangan murah di delapan kabupaten/kota, memantau harga harian melalui TPID, serta memperkuat koordinasi dengan distributor untuk kelancaran distribusi dan mencegah penimbunan. Selain itu, pemerintah juga mengawasi mutu, keamanan, dan keterlacakan produk di pasar tradisional maupun modern.

Sekda Deden Apriandi mendorong peningkatan produksi lokal melalui pendampingan petani, penyediaan sarana produksi, dan perluasan lahan tanam guna menjaga pasokan jangka panjang.

Prioritas Utama di Tengah Tantangan Iklim

Sekda Banten, Deden Apriandi, menekankan bahwa stabilitas pangan menjadi prioritas utama Pemprov menjelang Nataru karena lonjakan permintaan dan tantangan iklim yang tidak menentu.

“Upaya menjaga stabilitas pangan bukan hanya tugas rutin tahunan, tetapi bagian dari ikhtiar kita untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, menekan inflasi, dan memastikan bahwa seluruh warga Banten dapat menyambut Natal dan Tahun Baru dengan aman, nyaman, dan penuh sukacita,” jelasnya.

Deden juga mengajak seluruh pemangku kepentingan memperkuat komunikasi, koordinasi, dan kolaborasi sehingga stabilitas pangan menjadi gerakan bersama.

Kewaspadaan Terhadap Jalur Logistik

Deputi Kepala Perwakilan BI Banten, Rawindra Ardiansah, menyampaikan bahwa BI Banten bersama TPID terus mewaspadai potensi kenaikan harga beberapa komoditas menjelang Nataru.

Meskipun Banten surplus beras, beberapa komoditas masih bergantung pasokan dari luar daerah, sehingga kelancaran jalur logistik menjadi faktor krusial dalam pembentukan harga.

“Karena pembentuk harga itu dari jalur logistik,” pungkas Rawindra, menekankan pentingnya menjaga kelancaran transportasi pasokan.

Pemprov Banten optimis, dengan kerja sama lintas sektor, ketersediaan, keterjangkauan, dan stabilitas harga pangan dapat terjaga selama Natal 2025 dan Tahun Baru 2026.(WartainBanten)

Berita Terkait

Iskandar Z Sitanggang
Iskandar Z Sitanggang
Pakar Bisnis, Pendidikan dan Hukum