Makassar,Warta.in-Menyemarakkan Hari Peduli Sampah Nasional yang jatuh pada, Minggu, 21 Februari 2021 menginspirasi banyak orang untuk beraksi peduli lingkungan. Seperti dilakukan oleh para Warga masyarakat ORW 17 , Kelurahan Minasa Upa Kota Makassar.
Menilik sejarah Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) tak bisa lepas dari suatu peristiwa .
Dkutip dari akun resmi Instagram ditjen.pslb3_klhk oleh Direktorat Jenderal Pengendalian Sampah dan Limbah Bahan Berbahaya Beracun KLHK pada peristiwa longsornya TPA Leuwigajah 16 tahun yang silam, menjadikan cikal bakal diperingatinya Hari Peduli Sampah Nasional pada tanggal 21 Februari setiap tahunnya.
Memperingati hal tersebut, Jajaran Pemerintah Kelurahan Minasa Upa, Kec Rappocini beserta perangkat ORW 17  di Kompleks MU Blok AB Makassar pada Minggu (21/02) pada lapangan umum serta jalan poros dengan berpedoman pada Protokol kesehatan yang tetap diperhatikan.
Aksi ini merupakan salah satu kegiatan yang positif mengingat urgensi kepedulian warga masyarakat kepada lingkungannya perlu senantiasa di pelihara dalam bingkai kepedulian dan kebersamaan.
Perjalanan panjang ORW 17 ini dulunya adalah transformasi dari ORW 21 dahulu yang masuk dalam Kelurahan Gunungsari.
Sekarang masuk dalam wilayah administratif Kelurahan Minasa Upa dengan beberapa areal kompleks diantaranya Kompleks Blok AB, Kompleks Pointa dan Kompleks Taman Goysen.
Kegiatan positif dari warga Kompleks 0RW 17, Kecamatan Rappocini, Kota Makassar Sulawesi Selatan ini dihadiri langsung oleh Pimpinan Kelurahan Minasa Upa , Ketua RW para Ketua ORT serta para tokoh Masyarakat dan warga.
Aksi bersih-bersih fokus pada areal lahan yang menjadi tempat pembuangan sampah liar serta areal jalanan poros dan Lapangan umum warga.
Mengingat lahan yang terletak di sisi jalan poros ini telah menjadi tempat pembuangan sampah liar selama ini. Sehingga menimbulkan kesan kumuh , tidak terawat , berbau juga bisa menimbulkan penyakit.
Mirisnya, limbah rumah tangga yang ditemukan sangatlah beranekaragam , antara lain botol plastik, pakaian dalam, pembungkus plastik, strayfoam hingga ada juga berupa masker bekas pakai dan sisa sampah elektronik, dllTentunya sangat dibutuhkan kesadaran bagi oknum pelaku yang tidak peduli dan bertanggung jawab pada lingkungannya sendiri.
Semoga di HPSN 2021 ini paradigma warga ORW 17 terhadap ‘sampah’Â menjadi semakin peduli dan kompak selalu untuk menjaga lingkungannya.
Pada kesempatan yang sama dilaksanakan penyerahan SK oleh Lurah Minasa Upa Fahmi Rasyid S.Sos, M.AP kepada Ketua ORW 17 terpilih, H Mursalim, S.H. M.H.
Mariki kita mulai dengan mengelola sampah dari rumah dan jadikan sumber bahan baku ekonomi di masa pandemi ini.