33.9 C
Jakarta
Kamis, Agustus 21, 2025

Wartawan Investigasi

Pencari Bukti Yang Tersembunyi

Seorang Pelajar di Way Kanan Babak Belur Dianiaya Rekan Rekannya

Way Kanan,Warta.in – Dugaan kasus penganiayaan terhadap seorang siswa SMA kembali mencoreng dunia pendidikan di Kabupaten Way Kanan. Korban adalah Raihan Padly Aditya, ketua kelas di SMA Negeri 1 Baradatu, yang diduga dianiaya oleh rekan-rekannya hanya karena melaporkan teman sekelas yang bolos pelajaran. (21/08/2025)

Peristiwa bermula ketika seorang siswa keluar dari kelas tanpa izin. Saat guru menanyakan siapa yang tidak hadir, Raihan menjawab sesuai tugasnya sebagai ketua kelas. Namun, jawaban itu justru membuat siswa yang disebutkan merasa tersinggung hingga diduga memicu aksi kekerasan.

Menurut keterangan keluarga, korban sempat dibawa ke toilet sekolah dan dipukuli. Dalam kondisi ketakutan, Raihan mencoba melarikan diri, namun ia tetap dikejar hingga ke luar gerbang sekolah. Sekitar pukul 15.00 WIB, korban kembali diduga menjadi korban pengeroyokan di depan pekarangan sekolah.

“Letak salahnya di mana? Dia hanya menjawab pertanyaan guru sebagai ketua kelas. Bisa-bisa mati keponakan saya,” ujar salah satu pihak keluarga dengan nada geram.

Keluarga menegaskan tidak ada ruang untuk damai dalam kasus ini. Mereka mendesak pihak sekolah bersikap netral, transparan, dan menjatuhkan sanksi tegas kepada para pelaku agar memberikan efek jera.

Laporan awal telah dibuat di Polsek Baradatu, namun karena menyangkut siswa di bawah umur, kasus ini disarankan untuk ditindaklanjuti ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Way Kanan.

(*)

Berita Terkait