Sepi Pembeli, Pedagang di jalan Dusun Bungurgede Mengeluh
Warta.In.Subang, Ciasem – Menjelang berbuka puasa di hari ke-16, sederet pedagang berjualan di pinggir jalan Dusun Bungurgede. Suasana di hari Minggu, 16 Maret 2025, tampak sepi pembeli. Pedagang yang berjualan di lokasi tersebut mulai dari penjual minuman teh hijau, gorengan, hingga toko kelontong yang bersebelahan dengan toko aquarium ikan.
Lokasi berjualan yang berdekatan satu sama lainnya terĺihat suasana di lokasi tersebut terasa lebih sepi. Para pedagang duduk sambil menunggu konsumen datang, namun yang ditunggu tidak tampak. Pembeli yang datang sangat sedikit, sehingga para pedagang terlihat kecewa.
Reporter Warta in mendekati warung teh hijau yang berada di pinggir jalan. Sambil duduk di bangku panjang yang disiapkan untuk pembeli, reporter memesan teh hijau sambil menunggu berbuka puasa. Langsung, reporter bertanya dengan pedagang teh hijau bernama Iyas.
“Gimana usahanya, Kang? Ramaikah jualan hari Ini “tanya reporter. Sontak, Iyas menjawab,
“Sepi, Pak. Dari beberapa hari yang lalu, apalagi kemarin Sabtu hujan lebat di sore hari, tambah sepi pembeli.”
Iyas mengeluhkan bahwa penjualan teh hijau miliknya tidak seperti biasanya.
“Biasanya, saya bisa menjual 40-50 gelas teh hijau per hari. Namun, menjelang akhir puasa, penjualan hanya mencapai 20 gelas. Terasa berkurangnya banyak,” ujar Iyas sambil menarik napas.
Kondisi ini juga dialami oleh pedagang lain di sekitar lokasi. Mereka berharap bahwa penjualan dapat meningkat menjelang hari raya Idul Fitri. Namun, dengan kondisi yang ada saat ini, mereka khawatir bahwa target penjualan tidak akan tercapai.