Wartain Banten | Pemerintahan | 8 Agustus 2025 – Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi Banten, Tinawati Andra Soni, menekankan sikap toleransi diawali dari keluarga. Melalui pengajaran para ibu di tingkat keluarga.
Tinawati mengatakan hal itu setelah menerima Forum Perempuan Kerukunan Umat Beragama (FPKUB) di Ruang Rapat Gedung Negara Provinsi Banten, Jl Brigjen KH Syam’un No. 5, Kota Serang, pada Kamis, 7 Agustus 2025.
“Silaturahmi ini menunjukkan bahwa di Provinsi Banten kita saling bertoleransi. Saling memegang erat keutuhan umat beragama,” ungkap Tinawati.
“Artinya tidak mengkotak – kotakan apapun agamanya, apapun rasnya. Kita adalah warga masyarakat Banten,” tambahnya.
Tinawati mengungkapkan, dirinya bersama FPKUB juga akan menyelenggarakan kegiatan sosial pada bulan Desember 2025 dalam rangka menyambut Hari Ibu.
“Perempuan – perempuan di Provinsi Banten itu harus terus mengedukasi, khususnya ibu rumah tangga untuk mengedukasi sikap toleransi di tingkat keluarga,” pungkasnya.
Ia juga menyatakan bahwa perempuan di Provinsi Banten harus terus dididik, terutama ibu rumah tangga, tentang sikap toleran di tingkat keluarga.
Di sisi lain Eti Fatiroh, Ketua FPKUB Provinsi Banten, menjelaskan bahwa FPKUB merupakan bagian dari Forum Kerukunan Umat Beragama, yang terdiri dari Forum Generasi Muda Kerukunan Umat Beragama (Forum Gema KUB) dan Forum Mediator Kerukunan Umat Beragama, yang memiliki perwakilan dari agama-agama yang diakui oleh Pemerintah Republik Indonesia. Forum ini juga akan dibentuk di tingkat kabupaten dan kota di masa mendatang.
“Kami silaturahmi untuk mensosialisasikan dan mensinergikan program FPKUB dengan program TP PKK Provinsi Banten,” tambah Eti.
TP PKK Banten berharap dapat membantu memperkuat ketahanan sosial dan mencegah konflik yang disebabkan oleh intoleransi, terutama di masyarakat yang beragam seperti Provinsi Banten, dengan menggunakan pendekatan keluarga.(WartainBanten)