Warta Indonesia | Palembang – Puluhan masa yang tergabung dalam Suara Informasi Rakyat Sriwijaya ( SIRA ) gelar demo aksi damai di kantor gubernur Sumsel, jalan Kapten A.Rivai no.3 sungai pangeran, kecamatan Ilir timur I, Rabu, 20/04/2022.
Dalam pernyataan sikap, aksi di latar belakangi karena adanya permasalahan dugaan pencemaran limbah akibat aktifitas PT.Fortuna Marina Sejahtera(Pt.FMS) yang bergerak dalam bidang pengelolaan batubara di jalan Mayor Satibi Darwis kelurahan keramasan, kertapati, palembang.
Koordinator aksi Rahmad Sandi Iqbal, SH menyampaikan, ” dengan adanya aktifitas bongkar muat batubara yang di kelola oleh Pt.FMS diduga berdampak pada kerusakan lingkungan hidup, ekosistem, menimbulkan kebisingan, polusi udara dan menimbulkan debu yang diduga berterbangan sampai ke wilayah gandus serta berdampak buruk bagi kesehatan masyarakat yang berada di sekitar perusahaan ” ujar Rahmat Sandi
Lanjutnya, menyikapi permasalahan tersebut dirinya menuntut dan menyatakan sikap,
– mendesak gubernur dan anggota DPRD Sumsel serta Dinas Lingkungan Hidup dan Pertanahan(DLHP) Provinsi segera menerjunkan team khusus untuk mengatasi pencemaran yang dilakukan oleh Pt.FMS
– meminta gubernur dan DPRD Sumsel untuk meninjau ulang kegiatan dan perizinan Pt. FMS
– meminta gubernur dan DPRD Sumsel untuk mencabut izin usaha Pt. FMS bila terbukti bersalah.
Rahmat Sandi berharap, ” kepada gubernur dan DPRD Sumsel dan dinas terkait agar dapat memperhatikan serta menindak lanjuti semua permasalahan ini “. pungkasnya.(Chairuns)
