26.6 C
Jakarta
Rabu, Oktober 15, 2025

Wartawan Investigasi

Pencari Bukti Yang Tersembunyi

Siswa dan Kepsek SMAN 1 Cimarga Berdamai di Hadapan Gubernur Banten

Wartain Banten | Pemerintahan | 15 Oktober 2025  — Gubernur Banten Andra Soni memediasi pertemuan antara Kepala Sekolah SMAN 1 Cimarga, Dini Pitria, dan seorang siswa yang sebelumnya terlibat dalam insiden pelanggaran tata tertib di lingkungan sekolah. Pertemuan tersebut berlangsung di Kantor Gubernur Banten, Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B), Kota Serang, pada Rabu (15/10).

Dalam pertemuan yang berlangsung hangat dan penuh keikhlasan itu, kedua pihak menyampaikan permintaan maaf dan sepakat untuk saling memaafkan atas insiden yang terjadi beberapa waktu lalu. Insiden bermula dari pelanggaran tata tertib oleh siswa yang kedapatan merokok di lingkungan sekolah, yang kemudian berujung pada ketegangan antara siswa dan pihak sekolah.

“Saya minta maaf atas kesalahan saya,” ungkap siswa SMA Negeri 1 Cimarga dengan tulus di hadapan Gubernur Andra Soni dan Kepala Sekolah Dini Pitria.

Permintaan maaf tersebut langsung disambut dengan sikap terbuka dari Kepala Sekolah. “Ibu maafkan, dan ibu juga minta maaf atas kata-kata ibu. Semoga di hati kamu bisa ikhlas, tadi Pak Gubernur juga telah memberikan pengajaran tentang keikhlasan,” ucap Dini.

Gubernur Banten Andra Soni mengapresiasi langkah kedua belah pihak yang memilih jalan damai dan penuh kedewasaan. Ia berharap kejadian ini menjadi pelajaran berharga bagi seluruh pihak, khususnya dalam membangun komunikasi yang sehat antara guru dan siswa.

“Ibu maafkan, dan ibu juga minta maaf atas kata-kata ibu. Semoga di hati kamu bisa ikhlas, tadi Pak Gubernur juga telah memberikan pengajaran tentang keikhlasan,” balas Dini.

Gubernur Andra Soni mengatakan bahwa peristiwa tersebut menjadi pelajaran penting bagi seluruh sistem pendidikan Banten, dan dia berharap peristiwa serupa tidak terjadi lagi di sekolah.

“Saya berharap mudah-mudahan ini tidak terjadi lagi di Banten. Dan saya sampaikan bahwa keberlangsungan belajar mengajar di sekolah itu tanggung jawab semua pihak,” ungkap Andra Soni.

Gubernur juga menyayangkan kejadian tersebut karena berdampak pada pendidikan sekolah.  Dia mengatakan bahwa Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pemerintah Provinsi Banten melakukan upaya pendalaman untuk memberikan klarifikasi kepada berbagai pihak terkait insiden keduanya.  Kegiatan belajar dapat kembali berjalan seperti biasa setelah langkah administratif diambil.

Gubernur juga menekankan bahwa semua orang harus membantu memulihkan suasana belajar di SMAN 1 Cimarga.

“Ini harus kita pulihkan kembali, dan harus didukung oleh semua guru dan semua murid. Harus didukung bahwa kita ingin belajar dengan baik,” pungkasnya.

Dengan berakhirnya polemik ini secara damai, Gubernur berharap semua pihak dapat kembali fokus pada upaya peningkatan kualitas pendidikan di Banten.(WartainBanten)

Berita Terkait

Iskandar Z Sitanggang
Iskandar Z Sitanggang
Pakar Bisnis, Pendidikan dan Hukum