H.Sapruddin, S.Pd, M.Pd, Kepala SMPN 3 Gunung Sari Lobar NTB
Halaman Sekolah yang juga sebagai lapangan olah raga
Guru sedang memberikan bimbingan keterampilan dan kerajinan tangan
Siswa siswi di Ruang UKS
warta.in
Gunung Sari ,Lombok Barat,NTB
Di gerbang masuk sebuah sekolah, disana berdiri dua wanita dan seorang pria. Dengan wajah ceria Mereka menyambut kedatangan para murid kesayangan dengan salam disertai tegur sapa dan senyum ramah.
Murid murid ini berdatangan ke sekolah dari segala penjuru. Ada yang datang dengan berkendara sepeda. Ada yang diantar orang tua dengan boncengan sepeda motor, dan ada pula yang berjalan kaki. Mereka menyalami dan mencium tangan ibu bapak guru yang menyambut mereka penuh khidmat dan kehangatan.
Sementara ketika memasuki halaman sekolah yang cukup luas, pandangan mata disegarkan penampakan lapangan rumput hijau yang sesekali bisa difungsikan sebagai lapangan olah raga futsal, basket ball dan kegiatan outdoor lainnya.
Musholla tempat sholat dan kegiatan ibadah lainnya
Diujung halaman sekolah ada miniatur kebun yang ditanami tanaman cabai. Lalu ada pula miniatur persawahan yang ditanami padi untuk mengenalkan para murid-murid tentang pertanian.
Sementara di belakang sawah itu, berdiri tegak sebuah musholla mungil yang digunakan oleh murid-murid untuk melaksanakan ibadah sholat dan kegiatan keagamaan lainnya.
Inilah pemandangan yang menjadi pembeda dengan sekolah lainnya.
“SMP Negeri 3 Gunungsari didirikan pada tahun 2007, dan hingga saat ini telah mengalami pergantian kepala sekolah sebanyak 6 kali. Dan saya merupakan Kepala Sekolah SMPN 3 Gunung Sari yang ketujuh (7) berdasarkan SK penempatan dari bupati lombok barat pada bulan juli tahun 2023 lalu, ” jelas H.Sapruddin, S.Pd, M.Pd, Kepala SMPN 3 Gunung Sari Lobar NTB kepada wartawan.
Menurut pria yang mengomandoi SMPN 3 sejak beberapa bulan lalu ini. Menuturkan awal kehadirannya selaku kepala sekolah , dirinya melihat bahwa sekolah ini hampir tidak dikenal orang. Lantaran adanya tembok depan sekolah yang menutupi pemandangan dari jalan.
Hal ini menjadi tantangan bagi Sapruddin untuk memacunya berfikir bagaimana agar sekolah ini bisa terlihat jelas oleh masyarakat luas dan pengguna jalan raya depan sekolah.
Lantas kepala sekolah ini menerobos batas penghalang dengan merobohkan tembok tersebut. Lalu menggantinya dengan gerbang pagar jeruji yang menandakan inovasi baru telah dimulai.
Maka sejak Robohnya tembok lama di bangunan SMP Negeri 3 Gunungsari ini. Sejumlah inovasi lainnya juga kemudian mengikuti.
Dengan kebersamaan dan kerjasama para guru, katanya lagi, komite sekolah , kepala desa dan pemerintah kami mulai memanfaatkan ruang-ruang kosong yang tidak digunakan. Ruang-ruang tersebut kini menjadi ruang yang yang sangat dibutuhkan siswa siswi dalam menimba ilmu.
Tidak hanya melakukan inovasi fisik, terhadap kemajuan- sekolah. Namun sang Kasek juga menitik beratkan kedisiplinan.
Kedisiplinan ini mulai ditanamkannya sejak awal pagi dari jam 07.00 Guru-guru yang ada di SMP Negeri 3 Gunungsari melakukan penyambutan terhadap muridnya.
” Dua atau tiga orang guru menyambut Kedatangan para murid-murid yang mulai datang ke sekolah pada jam 07.00 Setelah itu dilanjutkan dengan sholat Dhuha berjamaah sebelum siswa siswi masuk kelas memulai pelajaran,” tandasnya.
Ketika kedisiplinan terhadap waktu ini mulai dijalankan. Diapun mendisiplinkan siswa siswi pada masalah kebersihan.
” Yang kami maksudkan adalah menjaga kebersihan lingkungan sekolah, agar suasananya sehat dan nyaman ketika belajar.
Serta menyejukkan suasana hati ketika melihat lingkungan sekolah yang bersih dan rapi,” ujarnya.
Begitu juga dengan penataan taman sekolah yang dimulai dengan menanami tanaman-tanaman dengan aneka kembang- dan bunga di halaman sekolah. sehingga membuat pemandangannya tanpa asiri.
Inovasi berikutnya adalah meningkatkan kesehatan fisik para murid yang ditandai pembangunan sarana olahraga futsal. Ini merupakan favorit dan kesenangan dari siswa siswi itu.
Tidak ketinggalan ekstra kurikuler seperti kegiatan PMR, Seni Baca Al quran serta berpidato publik speaking .
” Dan yang tidak kalah menarik ke depannya kami akan membuka ekstra kurikuler Jurnalistik melalui kemitraan dengan wartawan untuk melatih para siswa-siswi membuat karya jurnalistik serta karya tulis.
Yang bisa bermanfaat untuk pengembangan diri para siswa dan sekolah serta masyarakat ke depannya,” ujar pria yang ramah senyum ini.
Walhasil, setelah beberapa bulan berkiprah di SMP Negeri 3 Gunung Sari, kini sudah mulai menampakkan kemajuan-kemajuan yang cukup signifikan diantaranya di dalam PPDB tahun ini .
Selain itu, Kepala sekolah Haji Sapruddin telah memberikan sejumlah bantuan kepada siswa-siswi yang tidak mampu berupa sepeda yang bisa membantu kemudahan transportasi.
Demikian juga dengan beberapa seragam sekolah dan seragam olahraga telah diberikan secara gratis dan cuma-cuma kepada murid yang baru masuk.
Selanjutnya jauh hari sebelumnya para guru melakukan pendekatan-pendekatan ke sejumlah sekolah yang ada di Desa Sesela sebagai bentuk promosi.
Alhamdulillah, katanya dengan adanya pendekatan-pendekatan perkenalan para guru kepada
pihak-pihak sekolah . Maka terjadi peningkatan minat masyarakat dari Kota Mataram untuk menyekolahkan putra-putrinya ke SMP Negeri 3 Gunung Sari .
Dia melanjutkan, dari sejumlah 5 kelas ataupun 5 rombel yang ada kini menjadi 6 rombel artinya terjadi peningkatan dari jumlah siswa yang dulunya 119 kini menjadi 150 orang.
Semua ini bisa dicapai,lanjutnya berkat bantuan dan kerjasama dari para guru, masyarakat,serta kepala desa. Bahkan pemerintah telah memberi 3 ruang kelas baru, 1 ruang guru, 1 Ruang UKS dan 1 Ruang lab komputer .
Dan tidak kalah penting, sambungnya, SMP Negeri 3 Gunung Sari beberapa bulan lalu telah mendapatkan bantuan 10 buah komputer dari PT . Angkasa Pura Digital Sarana – Jawa Barat .
Adapun sejumlah prestasi Juara yang pernah diraih yaitu
Juara 1 lomba pencak silat putri di kabupaten lobar.
Berikutnya Juara 2 lomba pidato di TVRI NTB dan masih banyak lainnya.
Kini peminat SMP ini bahkan dari luar Lobar diantaranya
SDIT Annujabah MTRM
SDN 21MTRM dan
SDN 33 MTRM
Sedangkan tamatan SMP 3 tahun ini banyak yang melanjutkan pendidikannya ke
SMAN 1 Gunungsari,
SMKN 1 Gunungsari,
SMKN 1 Batulayar. ada juga ke
SMKN 3 MTRM. Lalu ke
SMAN 7 MTRM, serta ke
SMAN 9 MTRM dan
MAN 2 MTRM .
Kini harapannya agar SMP Negeri 3 Gunung Sari ke depan bisa menjadi lebih baik dari saat ini dan terus akan ditingkatkan agar
bisa menjadi sekolah idaman orang tua murid untuk menyekolahkan anaknya di SMP N 3 Gunung Sari.
” Semoga Allah senantiasa memberikan Rahmat dan magfirahnya. Agar kami dan rekan rekan guru bisa tetap Istiqomah dalam mengabdikan diri didunia pendidikan,” harapnya,mengakhiri.(S2R)