Wartain Banten | Pemerintahan | 9 Agustus 2025 – Wakil Gubernur Banten, A. Dimyati Natakusumah, memberikan pesan inspiratif saat CHECXPERT (Checkmate Expert) Chess Tournament Tingkat Nasional yang digelar di Aula Auditorium Harun Nasution, UIN Syarif Hidayatullah (UIN Jakarta), Ciputat, Tangerang selatan (Tangsel), Sabtu (9/8/2025). Dimyati menekankan bahwa catur bukan sekadar perlombaan keterampilan di atas papan; itu juga merupakan cara untuk belajar banyak hal dalam hidup, terutama tentang strategi dan sportivitas.
Menurutnya, catur lebih dari sekadar permainan; itu mengajarkan filosofi hidup, strategi, dan sportivitas, serta kecermatan dalam merencanakan langkah dan membina generasi.
“Catur itu mengatur negara kecil. Bagaimana kita mengatur kehidupan, bagaimana melindungi raja agar negara ini aman. Catur juga mengajarkan untuk menghormati lawan, menjunjung tinggi sportivitas. Jika kalah, buat strategi yang baru, jangan pakai strategi lama. Pahami kelemahan musuh dan kenali kekuatan diri,” ujarnya.
Selain itu, Wagub mengatakan bahwa catur juga mengajarkan kecermatan dalam merencanakan langkah dan membina generasi termasuk di kehidupan sehari-hari. “Catur mengajarkan berpikir ke depan, memberikan kehati-hatian, fokus, punya rencana dan tujuan.” Ditambahkan Dimyati, “Kita harus menjaga kaderisasi, serta memastikan sandang, pangan, dan papan tetap terjaga, sama seperti dalam kehidupan.”
Turnamen catur ini diinisiasi oleh Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Forsa Divisi Catur UIN Jakarta bersama dengan Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi) Kota Tangerang Selatan dan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Tangsel. Percasi Banten juga mendukung acara tersebut. 345 pecatur dari seluruh Indonesia mengikuti turnamen.
Di kesempatan yang sama, Aisha Mardiah, Ketua Pelaksana Turnamen Chess CHECXPERT (Checkmate Expert), menyatakan bahwa antusiasme peserta turnamen melampaui target awal. Dia berpendapat bahwa ini menunjukkan bahwa Provinsi Banten sangat tertarik dengan kompetisi catur.
“Jumlah peserta keseluruhan 345 orang, awal target kami hanya 300 orang. Kami hanya membuka pendaftaran selama kurang lebih dua minggu. Ada yang dari Jawa Barat, Jawa Tengah, dan luar daerah lainnya, tapi antusiasme terbesar tetap dari Tangerang selatan dan Jabodetabek. Ke depan, kami ingin menjangkau lebih luas lagi ke seluruh Indonesia, termasuk Sumatera dan Kalimantan,” jelasnya.
Di akhir acara, Wagub Banten berpesan agar olahraga catur terus didukung, baik oleh pemerintah daerah maupun masyarakat, karena memiliki peran penting dalam membentuk kecerdasan dan karakter bangsa.(WartainBanten)