Strategi licik Produsen Rokok Ilegal dalam Mencapai Tujuannya
warta.in
Mataram,NTB – Beragam cara dilakukan para produsen rokok ilegal untuk mencapai tujuannya, belakangan mereka menggunakan strategi pemasaran yang semakin licik dan sulit terdeteksi, baik secara daring (online) maupun luring (offline). Modus operandi yang dijalankan antara lain
Modus Pengiriman & Logistik (Offline) dalam Angkutan Umum. Penggunaan kendaraan khusus seperti mobil ambulans COVID-19, bus pariwisata, atau mobil box bersegel plastik untuk mengelabui petugas .
Selain itu, mereka memanipulasi Kemasan dengan cara Menyembunyikan rokok dalam sekam padi, beras, atau taburan bubuk kopi untuk menetralisir aroma tembakau .
Selanjutnya pengiriman Ekspedisi dengan Alamat Palsu, yaitu Memanfaatkan jasa pengiriman dengan mencantumkan alamat pengirim/destinasi fiktif.
Dalam Strategi Pemasaran Daring (Online)
Mereka melakukan Penjualan di E-commerce & Media Sosial. Menawarkan rokok ilegal melalui platform seperti Shopee atau Instagram dengan menyamar sebagai “suvenir”, “oleh-oleh khas”, atau “koleksi kemasan vintage” .
Lalu ada Sistem “Drop Point dimana Pembeli hanya diberi titik temu rahasia setelah transaksi online selesai, untuk menghindari jejak pengiriman .
Ada juga mode Kontak Tertutup yaitu Transaksi via WhatsApp/Telegram dengan nomor dummy, lalu paket dikirim tanpa mencantumkan detail produk .
Teknik licik lainnya berupa Penyamaran Fisik
dengan Pemalsuan Pita Cukai. Mereka memproduksi pita cukai palsu dengan hologram tiruan atau menggunakan pita bekas yang dilipat/sobek .
Pita cukai untuk produk murah dipakai pada rokok premium.
Salah Personalisasi yaitu Pita cukai milik pabrik lain digunakan untuk menutupi asal rokok ilegal .
Produksi Ganda, Pabrik legal memproduksi rokok ilegal secara paralel. Dalam kasus ini pabrik resmi menghasilkan rokok melebihi kuota cukai, lalu kelebihannya diedarkan tanpa pita .
Mereka juga Manipulasi Distribusi
Melalui Penimbunan di Lokasi Tak Terduga, Menyimpan stok di gudang tersembunyi tak terduga melalui agen ekspedisi nakal .
Strategi licik yang paling senyap adalah Operasi Malam Hari. Yaitu Pendistribusian ke toko-toko pinggiran/pedesaan pada malam hari untuk menghindari razia .
Kesimpulannya bahwa
Produsen rokok ilegal terus mengembangkan modus canggih, tetapi upaya deteksi dini melalui sinergi masyarakat-instansi, dan teknologi akan menjadi kunci penanggulangan. Masyarakat diimbau melaporkan aktivitas jual beli rokok tanpa pita yang mencurigakan .(sr)
