INDONESIAN JOURNALIST WRITE THE TRUTH

26.9 C
Jakarta
Selasa, Maret 19, 2024

Sukses Pada Even MXGP , Tim CMO NTB Kini Susun Rencana Lagi Untuk WSBK dan MotoGP

 

warta.in
Mataram-setelah berkali kali mendulang sukses dalam serangkaian penyelenggaraan even bertaraf internasional seperti WSBK dan MotoGp. Kini Chief Medical Officer ( CMO ) RSUP NTB menuai sukses lagi dalam even Motor Cross Grand Prix
( MXGP) SAMOTA Sumbawa.

Mkenurut dokter Eko Widya Nugraha,Sp.Em,
tim medis CMO ini sudah mempunyai pengalaman internasional seperti dalam penyelenggaraan even MotoGP, WSBK. Namun, jelasnya WSBK ataupun MotoGp itu berbeda dengan MXGP.

” Karena di MXGP Lebih banyak action-nya, lebih menantang , juga tikungannya yang naik turun dan tajam akan menimbulkan resiko medis juga lebih besar,” papar Pria yang mengantongi Lisensi CMO dari FIM ( Federation Internationale De Motorcylisme) ini.

Eko melanjutkan, kendati MXGP merupakan pengalaman pertama kali baginya, tapi karena dukungan dari tim medis Rumah Sakit Provinsi NTB, Rumah Sakit Umum Daerah Sumbawa, Rumah Sakit Sumbawa serta dari berbagai instansi maka lahirlah tim yang sangat kompak dan solid .

“Sehingga diapresiasi FIM sebagai tim kesehatan terbaik selama mengadakan event di Indonesia. Dan ini adalah yang terbaik dia tidak ingin perubahan tidak ada improvement sehingga untuk kedepannya MXGP akan bisa berjalan dengan baik dengan dukungan dari masing-masing instansi,” jelas dokter Eko kepada wartawan media ini melalui wawancara Whatsapp, Senin 27/06/22.
Masih menurut Eko, kekompakan tim medis ini karena dukungan berbagai pihak dan instansi
Yang menyumbangkan sebagian sumber daya manusia, alat dan bahkan keuangan sehingga tim menjadi kompak dan solid.

“Kolaborasi dari masing-masing instansi yang terlibat itu sangat membantu kesuksesan tim medis kesehatan ,”tandasnya.

Dia melanjutkan dukungan SDM yang ditempatkan pada arena balap berjumlah 108 orang.
Terdiri dari personal tenaga kesehatan Rumah Sakit Umum Provinsi NTB, Rumah Sakit Manambai Abdul Kadir, Dinas Kesehatan Sumbawa dan Rumah Sakit Umum Daerah Sumbawa.

Sementara dukungan helikopter untuk evakuasi pasien, terang Eko, berasal dari Polda NTB dan kendaraan untuk reaksi cepat tim medis berasal dari
dukungan Basarnas.
Begitu pula dengan personal yang ditempatkan pada
ring 1 untuk di dalam arena balapan yang merangkul pembalap sama official di tempatkan sekitar 103 orang dan pada area penonton ditempatkan 150 orang .

” Memang standar balap adalah seperti itu karena rasio penonton harus sesuai dengan rasio tenaga medis yang dipersiapkan seperti dokter dan perawat ,” ungkapnya.

Kini setelah sukses menghandle even akbar MXGP , pihak CMO
akan menyusun kembali rencana dan strategi untuk WSBK disusul MotoGp dan MXGP tahun depan. Yang rencananya mengambil 2 kali penyelenggaraan di 2 lokasi Yaitu Sirkuit Mandalika Lombok dan Sirkuit Rocket Sumbawa.(sr)

Latest news
Related news