32.9 C
Jakarta
Kamis, April 24, 2025
spot_img

Wartawan Investigasi

Pencari Bukti Yang Tersembunyi

TAMBANG EMAS TANPA IZIN KADES SINGENGU GN. DAN PW DI DUGA SALAH SATU TOKE TAMBANG PETI KOTA NOPAN

TAMBANG EMAS TANPA IZIN KADES SINGENGU GN. DAN PW DI DUGA SALAH SATU TOKE TAMBANG PETI KOTA NOPAN

Sepertinya para mafia atau pelaku Pertambangan Emas Tanpa Izin (PETI) di Kecamatan Kotanopan, Kabupaten Mandailing Natal (Madina) tidak takut untuk beraktifitas kembali meski Kapolres Madina, AKBP Arie Sofandi Paloh, SH, SIK. Telah turun ke lokasi untuk melakukan penertiban.

Informasi yang diperoleh wartawan hingga hari ini, sabtu (20/april/2025), masih ada 5 unit alat berat Ekskavator *terus* beroperasi lengkap dengan box pencuci emas di lokasi Jambur Tarutung pasar Kotanopan yang tak jauh dari Polsek Kotanopan.

”saat ini kami melihat ada 5 alat berat yang beroperasi di lokasi Jambur tarutung tepatnya 3 excavator main di tepian DAS Kira-kira kurang lebih 100 meter dari lahan reklamasi yang sudah ditanami, 1 excavator di tepi DAS dekat mesjid Al-Muhtadin Jambur tarutung,”ungkap warga pasar kotanopan yang identitasnya tak ingin disebutkan.

ketika dikonfirmasi siapa saja mafia PETI yang terus beroperasi ini, warga tersebut mengatakan yang biasa selalu beroperasi di lokasi itu yakni inisial PW dan GN diduga kuat seorang kepala Desa (Kades).

”yang beroperasi itu inisial PW dan GN. Mereka tidak pernah berhenti dan anehnya tanpa ada penertiban dari Polsek Kotanopan. Padahal jelas, lokasinya sangat dekat dengan Polsek.sebutnya penuh tanya.

Kemudian warga ini pun menuturkan bahwa PETI kotanopan ini pasca Kapolres bermalam memantau PETI namun tak satupun berhasil menangkap pelaku. Mafia PETI ini seterus aktif melakukan aktifitas.

“Tapi yang kami lihat sudah PETI ini sangat aktif beroperasi. Saat saya mencoba mengambil photonya secara sembunyi, banyak intel para mafia disetiap titik,”tutupnya. Jurnalis (YR) Menerbitkan

Berita Terkait