Warta.In, Sukabumi || Geliat UMKM di Indonesia sangat berkembang akhir- akhir ini, dengan berbagai macam produk yang ditawarkan. Hal ini tidak terlepas dari peran pemerintah yang saat ini tengah gencar memberi perhatian kepada pelaku UMKM.
Hal tersebut dimanfaatkan oleh Eman Sulaeman (54) warga Kampung Mekarjaya, RT 03 RW 02, Desa Sirnaresmi, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, yang saat ini bergelut di bidang olahan makanan telur asin.
Usaha yang dimulai pada tahun 2021 dan diberi nama UKM Pawon Jawara ini, dalam sehari dapat memproduksi sekitar 100 butir telur asin. Dengan modal awal sekitar Rp. 5 Juta, saat ini dirinya mengaku bisa mendapat omset sekitar Rp. 7,5 Juta perbulannya.
Untuk pemasaran ia mengaku ada mempunyai beberapa reseller, selain itu produknya juga masuk ke beberapa warung dan rumah makan.
Eman menyebut ada kendala dihadapi yaitu bahan baku yang sulit didapatkan. Hal tersebut berdampak pada hilangnya pelangganan karena berpindah ke produsen lain.
“Saya terkendala di bahan produksi, sehingga para reseller dan pelanggan sempat berpindah ke yang lainnya, karena di saya tidak ada barang,” imbuhnya.
Dirinya berharap adanya perhatian dari pemerintah terkait kesulitan bahan baku yang menghambat proses produksinya.
“Saya berharap dinas terkait membantu menyiapkan bahan baku, agar para UKM telur asin tidak kesulitan mencari bahan baku, dan juga saya berharap bisa mencapai target 500 butir/hari,” pungkasnya.***
Foto: Wartain.com/Intan Fitri Utami
Reporter: Intan Fitri Utami
Editor: Raka A. Firmansyah