32.9 C
Jakarta
Kamis, April 24, 2025
spot_img

Wartawan Investigasi

Pencari Bukti Yang Tersembunyi

Terkait Aksi Demo, Al Fajri Dukung Kebijakan Menag RI, Berikut Tanggapannya!

Warta In | Palembang.- Terkait aksi demo beberapa hari yang lalu, yang mana di tujukan kepada Menteri Agama Republik Indonesia (Menag RI) Prof Dr H Nasaruddin Umar, M.A, berkembang dan menjadi fitnah hingga saat ini menyoroti isu terkait kebijakan Kementerian Agama (Kemenag) RI.

Ini tanggapan Mantan Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kemenag Sumatera Selatan (Sumsel) Dr H Alfajri Zabidi, M.M., M.Pd.I yang juga saat ini menjabat Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Sumsel. Sabtu, 30 Maret 2025.

Atas pernyataan yang telah disampaikan, pada Kamis (27/3) melalui pernyataan resminya dari beberapa media.

Sikap dan perbuatan yang dilakukan, Menag RI sangat wajar dan tidak berlebihan sebagaimana atas aksi demo yang di lakukan beberapa kelompok orang di depan kantor Menag RI.

Menag RI sangat berlapang dada cepat dan merespon aspirasi yang disampaikan dengan permintaan maaf para pendemo tersebut.

“Adanya kekeliruan dalam penyampaian informasi saat unjuk rasa di depan Kantor Kementerian Agama (Kemenag) RI,” ujar Al Fajri.

Kemudian, seharusnya kita bersyukur beliau masih mampu membagi waktu di sela kesibukannya sebagai pejabat negara, pelayanan ummat juga pemersatu ummat dan bangsa.

Seharusnya kita bersyukur beliau ikhlas tanpa pamrih untuk mengemban amanat itu. Sosok beliau sangat di butuhkan oleh negeri dan bangsa ini yang penuh dengan kemajemukan, keilmuan, keteladanan, ketokohan dan pemikiran beliau sangat di butuhkan bangsa ini dan sudah teruji.

“Disaat kita menumbuh dan memelihara toleransi antar ummat beragama, beliau menyambut tokoh-tokoh agama dunia tanpa canggung cium tangan pimpinan tertinggi agama katholik saat di katederal jakarta,” ungkap Al Fajri.

Dilanjutkannya, ini menunjukkan ke arifan kita sebagai tokoh agama yang menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dan kebangsaan meski memiliki keyakinan yang berbeda.

Saya sangat menyayangkan ulah oknum oknum tertentu yang mendiskredikan beliau. Tak pantas dan beralasan jika mereka memiliki pandangan yang negatif karena rangkap jabatan tersebut.

” Terkait rangkap jabatan yang di emban beliau, itu juga tidak melanggar aturan tunjukkan regulasinya,” katanya.

Berita Terkait