Warta In | Palembang – Terkait kecelakaan kerja di PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri) Palembang yang menyebabkan seorang karyawan meninggal dunia atas nama Supriyanto (37), mendapat tanggapan dari H. Bana Djuni, SH., MBA Ketua DKD Garda Prabowo Sumsel di Sekretariat Garda Prabowo DKD Provinsi Sumsel, Kamis (10/04/25).
H. Bana Djuni, SH., MBA Ketua DKD Garda Prabowo Sumsel mengatakan peristiwa tersebut murni karena kecelakaan kerja di mana korban diduga kelelahan sehingga terjatuh dari ketinggian sekitar 15 meter.
Dan,” juga diduga kondisi korban kurang sehat dan sempoyongan yang artinya membuat korban terjatuh sebelum kejadian,”tambahnya.
Lebih lanjut H. Bana Djuni Menjelaskan, korban bersama rekan-rekannya tengah melakukan pengecekan pengisian pupuk urea untuk memastikan pengisian pupuk telah maksimal tetapi kondisi tubuhnya yang kurang sehat sehingga membuatnya terjatuh.
Korban jatuh ke dalam tempat penampungan pupuk urea dan saat dievakuasi masih dalam kondisi hidup dipandu oleh unit K3.
“Disini sekali lagi saya jelaskan, bahwa Kecelakan Kerja di PT. Pusri murni Kecelakaan Kerja dan tidak ada yang di langgar oleh PT . Pusri tetapi PT. Pusri tetap bertanggung jawab,”ujarnya.
Dan,”kami berharap kecalakaan Kerja ini tidak ada lagi PT.Pusri,”tutupnya.
