INDONESIAN JOURNALIST WRITE THE TRUTH

29.3 C
Jakarta
Sabtu, Juli 27, 2024

Tim Jumat Salam Biro Pemerintahan Setda Provinsi NTB , Menyapa Desa Pendem

warta.in
Team Jumat Salam, Biro Pemerintahan Setda Prov NTB , melanjutkan kembali misinya menyapa masyarakat binaan pada jumat seri 11di Desa Pendem pada tanggal 26 Januari 2024. Tim Jumat Salam Biro Pemerintahan Setda Prov NTB , dibawah Komando Ir.H. Lalu Hamdi ini terdiri dari sejumlah Person yang inten di Pemerintahan dan Otda seperti H Adam, Supri Karyadi,Kabid Administrasi Pemerintahan Desa Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Dukcapil NTB, Irfan Dilaga,Kabid Sarpras dan UEM, Teguh Gatot Yuwono,Kabid Kelembagaan dan Sosial Budaya. Ibu Yus dari Biro Pemerintahan dan Seorang jurnalis.

Tim Jumat Salam dalam dialognya dengan masyarakat Desa Pendem , menampung sejumlah aspirasi dan keluhan yang dialami serta memberikan jalan keluar dari aneka persoalan yang dihadapi masyarakat.

Adapun sejumlah keluhan yang disampaikan masyarakat itu berkaitan dengan masalah Kamtibmas jelang pemilu di desa pendem, yaitu banyaknya gambar poster dan baliho calon legislatif yang dicuri atau dirobohkan.
Dengan sengaja oleh orang tak dikenal sehingga meimbulkan kehawatiran terjadinya gesekan dikemudian hari. Namun kata Syamsudin, anggota Kamtibmas Desa Pendem yang sudah bertugas selama 3 periode pergantian Kades.

Kemudian sejumlah persoalan KDRT, dan perselisihan kasus tanah yang bisa diselesaikan secara kekeluargaan (Restorative Justice). Sementara kasus pencurian ternak di desa Pendem sudah tidak terjadi selama 5 tahun terakhir.

Ahmad Nurul Fajri ,dari dusun Gelung mempertanyakan soal harga beras yang terlalu mahal saat ini yang menyulitkan petani untuk membeli kebutuhan pokok sehari hari ini. Sementara saat musim panen harga gabah dan beras sangat murah dan anjlok ditingkat petani . Karenanya saat ini dia minta sumur bor dan penyediaan air bersih untuk konsumsi masyarakat.

Teguh Yuwono menjawab sejumlah persoalan masyarakat menyebutkan bahwa persoalan yang dihadapi oleh desa rata ratx hampir sama yaitu persoalan air.

Karena air sebagai salah satu sumber utama untuk irigasi yang berhubungan erat dengan kebutuhan masyarakat desa . untuk memenuhi permintaan masyarakat terhadap air bersih pada rumah tangga, lanjutnya . Dari pihak pemerintah akan memfasilitasi dengan berdiskusi dengan pihak PDAM di kabupaten agar bisa memenuhi kebutuhan masyarakat.

Demikian juga Persoalan harga beras yang mahal saat paceklik dan murah saat panen. Maka Tim Jumat Salam akan berkomunikasi dengan bulog supaya bisa membeli langsung produksi gabah petani dengan harga yang bagus kepada para petani .

Warga lainnya, H.Azhari dari kecamatan Janapria juga mengeluhkan kurangnya air pada musim kemarau terlebih Desa Pendem agak jauh dari bendungan embung belo dan satu satunya desa yang tidak dilewati irigasi. sehingga kekurangan air. Dan untuk pertanian masih menggunakan tadah hujan. Karenanya dia memohon kepada pemerintah untuk membuatkan irigasi pintu air dari pandan dure. Karena dikecamatan Janapria hanya Desa Lekor yang kecipratan air bendungan pandan dure. Selama ini untuk mengairi tembakau masyarakat pakai air PAM . “Walaupun kami mrmpunyai dua bendungan besar yaitu Batu Jai dan Pengga namun airnya banyak dinikmati ,petani lombok barat,” ujarnya.

Selain itu juga dipertanyakan oleh masyarakat pendem tentang sulitnya pembuatan , ataupun pembuatan dari e-ktp dan kartu keluarga KK dengan sejumlah alasan seperti tidak tersedianya blangko dan lain sebagainya. Itulah sebabnya dia Meminta kebijakan dari pemerintah provinsi untuk bisa membantu masyarakat untuk mempermudah pencetakan KTP dan kartu keluarga sesuai ketentuan dan kewenangan yang dimiliki.

Warga juga mengeluhkan ketika masyarakat berkeperluan membuat KTP merasa dipersulit. Namun jika oknum tertentu yang berduit akan dipermudah dan bisa selesai dalam hitungan Jam.

H.Adam dalam menjawab persoalan UKM yang dihadapi masyarakat yaitu terkait dengan banyaknya UKM yang terlilit hutang namun tidak bisa berkembang.
Ketua tim ini, berjanji akan mengintervensi kebijakan UKM desa pendem dengan menghubungkan ukm dengan instansi terkait agar UKM dimaksud bisa berjalan sesuai harapan.

Supri Kariyadi, Kabid Admin Pemerintahan Desa pada Dinas Pemberdayaan Masyarakat Penduduk dan Catatan Sipil NTB. Menambahkan pihaknya berjanji akan mengusut tuntas jika ada oknum yang bermain dalam pembuatan KTP.
” Namun tolong beri kami bukti untuk memproses supaya tidak terjadi fitnah dibelakang hari,” pintanya.

Tim Jumat Salam lainnya, Irfan Dilaga, mengungkapkan bahwa persoalan kekeringan pada musim kemarau dialami oleh hampir 430 desa yang ada di NTB. Dan sejumlah instansi yang berhubungan dengan persoalan itu dia berjanji untuk memfasilitasnya dengan instansi terkait.

Sementara itu, Analisa Kebijakan Ahli Madya,pada Biro Pemerintahan Setda Provinsi NTB, Yusmi Zustia menambahkan pihaknya saat ini menangani soal
Pemekaran Desa serta batas wilayah. Ada sejimlah 413 pulau kecil dan akan bertambah 27 pulau kecil baru, katanya. Sementara soal pemekaran desa secara emosional pihaknya telah membuat definitif 15 desa di Loteng,yaitu di janapria 4 desa. Tahun 2024 akan mekar 14 desa .diantaranya praya timur 3 desa tahun ini.

Menurut wanita yang akrsb dipanggil ibu Yus ini. Sejak 2022 pihaknya telah meyetop p pemekaran desa dan melayani pendaftaran dibawah 2022. Dan sejak itu urusan desa pemekaran diserahkan ke PMD.

Dialog dengan masyarakat pada Jumat Salam di Desa Pendem diakhiri dengan pemberian bantuan telur secara simbolis untuk warga desa Pendem bagi penyandang Stunting dilanjutkan dengan sesi foto bersama. Dan ajakan dari Tim Jumat Salam kepada warga Desa Pendem yang hadir namun belum mendapatkan jawaban memuaskan, agar datang ke kantor untuk menyelesaikan aneka persoalan yang dihadapi.(sr)

Latest news
Related news