30.2 C
Jakarta
Rabu, Februari 19, 2025
spot_img

Wartawan Investigasi

Pencari Bukti Yang Tersembunyi

Tim Terpadu Inwas Ramadhan, BBPOM Mataram Temukan 3 Sampel Kerupuk berBorax

warta.in
BBPOM Mataram menggelar Intensifikasi Pengawasan (Inwas) Pangan Terpadu yang kedua kali sejak awal ramadhan. Kali ini dilakukan uji sampel pada sejumlah panganan takjil buka puasa pada Senin 18/03/24.

Pengujian sample jajan takjil di Mataram ini dilakukan dengan
membeli jajan takjil dari para pedagang yang ada di 4 sentra di Mataram.

Ke-4 sentra jajanan takjil di Mataram ini meliputi lapangan Pagutan, Panji Tilar, Tembolak, dan sentra di Jalan Majapahit.

Dalam keterangan persnya,Kepala BBPOM Mataram Yosef Dwi Irawan mengatakan
Tim terpadu melakukan uji sample 82 jajan takjil berupa pempek, cilok, bakso, gula kapas, kerupuk, dan terasi. Selain itu ada siomay, kurma, es campur cantik manis, tahu, dan lainnya.

Dari pengujian 82 sample yang dilakukan, hasilnya 79 sampel memenuhi syarat dan 3 sampel lainnya berupa kerupuk tidak memenuhi syarat dan mengandung boraks,ujarnya.

82 sampel pangan yang di uji cepat itu untuk mengetahui apakah ada kandungan bahan berbahaya seperti Formalin, Boraks, Rhodamin B dan Methanil Yellow. Hasilnya 79 sampel Memenuhi Syarat dan 3 sampel kerupuk tidak memenuhi syarat dan mengandung Boraks.

Selain melakukan Intensifikasi Pengawasan tim terpadu ini juga memberikan edukasi kepada pedagang agar senantiasa menjaga keamanan dan kebersihan pangan yang ditimbulkan oleh pencemaran.

Sementara edukasi kepada pedagang ditujukan untuk memastikan bahwa makanan itu (jajan takjil) harus aman, artinya bebas dari pencemaran fisik dan kimia berbahaya.

Tim terpadu ini dihimpun dari BBPOM Mataram, Dinas Kesehatan, dan Dinas Perdagangan.(sr)