INDONESIAN JOURNALIST WRITE THE TRUTH

32.1 C
Jakarta
Selasa, Mei 14, 2024

Tingkatkan Kemampuan Personil, Ditpamobvit Polda Kepri Gelar Latihan Menembak 

 

Warta.in | Batam – Dalam rangka meningkatkan kemampuan dan keterampilan personel dalam penggunaan Senjata Api, Ditpamobvit (Direktorat Pengamanan Objek Vital) Polda Kepri gelar latihan dan ujian menembak bertempat di Lapangan tembak Mako Brimob Batam. Sabtu (27/04/2024).

Latihan dan Ujian menembak ini diikuti oleh personel Ditpamobvit Polda Kepri, khususnya bagi personel yang mengajukan Senjata Api (Senpi) setelah sebelumnya mengikuti tes Psikologi dan dinyatakan memenuhi syarat.

Sebelum pelaksanaan latihan dan ujian, dilakukan kegiatan doa dan bimbingan teknis penggunaan senjata baik laras panjang maupun laras pendek yang dipimpin langsung oleh instruktur dari Brimob Polda Kepri. Kemudian, dilanjutkan dengan latihan dan ujian menembak.

Dalam kesempatan tersebut, Dirpamobvit Polda Kepri Kombes Pol. Dr. Rudy Cahya Kurniawan, M.Si., M.H., M.Kn., menyampaikan bahwa hari ini Ditpamobvit menggelar latihan dan ujian menembak untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan personel dalam penggunaan senjata api. Menembak merupakan salah satu kemampuan dasar yang harus dimiliki oleh setiap anggota Polri, khususnya Ditpamobvit yang bertugas mengamankan objek vital.

“Selain itu, Latihan menembak ini dalam rangka menindaklanjuti Quick Wins Presisi Kapolri. Salah satu poin dalam Quick Wins Presisi Kapolri adalah meningkatkan kemampuan dan keterampilan personel Polri dalam menggunakan senjata api,” ujar Dirpamobvit Polda Kepri Kombes Pol. Dr. Rudy Cahya Kurniawan, M.Si., M.H., M.Kn.

Kemudian, Dirpamobvit Polda Kepri Kombes Pol. Dr. Rudy Cahya Kurniawan, M.Si., M.H., M.Kn., juga menegaskan bahwa peningkatan kemampuan dan keterampilan senjata api sangat dibutuhkan dalam menunjang pelayanan masyarakat di samping sebagai sarana kita dalam penegakan hukum. Polisi harus selalu siap siaga dalam menghadapi berbagai situasi dan kondisi, termasuk ancaman keamanan. (Red)

 

 

Latest news
Related news