32.3 C
Jakarta
Kamis, Agustus 7, 2025

Wartawan Investigasi

Pencari Bukti Yang Tersembunyi

TNI-Polri-Perusahaan Bersatu! Muara Enim Jadi Role Model Cegah Karhutlah

Warta In | Muara Enim – Dalam rangka meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi ancaman kebakaran hutan, kebun, dan lahan (Karhutlah), Polres Muara Enim Polda Sumsel berkerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Muara Enim menggelar Apel Kesiapsiagaan Personil dan Peralatan Karhutlah di halaman Kantor Bupati Muara Enim, Kamis (7/8/2025). Kegiatan ini menjadi bentuk nyata komitmen lintas sektor dalam menjaga lingkungan dan keselamatan masyarakat dari bahaya kebakaran yang berpotensi menimbulkan kerugian besar.

Apel dipimpin langsung oleh Wakil Bupati Muara Enim Hj. Sumarni, M.Si, selaku Pimpinan Apel, serta Ipda Dedi Irma, S.H., yang bertindak sebagai Komandan Apel. Kegiatan ini turut dihadiri oleh unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Kapolres Muara Enim AKBP Jhoni Eka Putra, S.H., S.I.K., M.Si., Dandim 0404 Muara Enim yang diwakili oleh Pasi Ops, perwakilan Subdenpom Muara Enim, para Kepala OPD, Pejabat Utama Polres, Kapolsek jajaran, serta sejumlah perwakilan perusahaan di wilayah Kabupaten Muara Enim.

Peserta apel terdiri dari gabungan personel TNI, Polri, BPBD, Dinas Perhubungan, Manggala Agni, dan unsur perusahaan seperti PT Bukit Asam (PT BA), PT MHP, serta beberapa perusahaan lainnya yang memiliki peran penting dalam mitigasi kebakaran lahan dan hutan. Kolaborasi ini mencerminkan pentingnya keterlibatan semua pihak dalam menjaga kelestarian lingkungan dan keberlangsungan hidup masyarakat.

Dalam sambutannya, Wakil Bupati menekankan bahwa upaya pencegahan dan penanggulangan Karhutlah bukanlah tugas satu pihak semata, melainkan tanggung jawab bersama. “Kita semua – pemerintah, TNI, Polri, dunia usaha, dan masyarakat – harus membangun sinergi dan kekompakan dalam mengendalikan kebakaran hutan, kebun, dan lahan,” ujarnya penuh semangat.

Lebih lanjut, Hj. Sumarni menyampaikan bahwa berdasarkan data tahun 2023, luas lahan terbakar di Kabupaten Muara Enim mencapai 3.216,26 hektare. Namun berkat kerja keras dan kolaborasi yang solid, pada tahun 2024 angka tersebut mengalami penurunan signifikan menjadi 1.718,27 hektare. Ini menunjukkan bahwa kerja sama yang kuat antarinstansi dan dukungan masyarakat telah membuahkan hasil yang positif.

Meskipun angka tersebut mengalami penurunan, Wakil Bupati mengingatkan agar semua pihak tetap waspada, terutama menghadapi musim kemarau yang kerap memicu peningkatan titik panas (hotspot). “Jangan sampai kita lengah. Mari kita jaga momentum positif ini dan tingkatkan kewaspadaan di setiap lini,” tegasnya.

Apel ini juga menjadi momentum evaluasi dan pemantapan kesiapan logistik serta personel di lapangan. Usai pelaksanaan apel, kegiatan dilanjutkan dengan pemeriksaan peralatan penanggulangan Karhutlah yang dimiliki oleh berbagai instansi dan perusahaan, seperti Polri, BNPB, Manggala Agni, PT BA, PT MHP, dan lainnya. Pemeriksaan ini bertujuan untuk memastikan kesiapan alat dan perlengkapan dalam kondisi optimal.

Kegiatan ini diharapkan tidak hanya menjadi seremoni tahunan, tetapi juga momentum strategis untuk menumbuhkan kesadaran kolektif dan komitmen berkelanjutan dalam menjaga lingkungan. Mari kita jadikan Kabupaten Muara Enim sebagai contoh daerah yang tangguh dalam menghadapi Karhutlah, demi masa depan yang bersih, sehat, dan lestari.

Berita Terkait