Warta In | Palembang – Laskar Sumsel mendesak Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Sumatera Selatan untuk melakukan investigasi profesional terkait kecelakaan kerja di PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri) Palembang yang menyebabkan seorang karyawan tewas. Korban dilaporkan terjatuh dari ketinggian 10 meter.
Direktur Investigasi Laskar Sumsel, Jacklin, menyayangkan insiden tersebut dan mempertanyakan sistem Keamanan, Keselamatan, dan Kesehatan Kerja (K3) di perusahaan BUMN itu.
“Kami meminta dan mendesak Disnakertrans Sumsel melakukan investigasi khusus secara profesional terkait hal tersebut,” ujar Jacklin.
Lebih lanjut, Jacklin menekankan agar Disnakertrans menugaskan pengawas yang kompeten di bidangnya, khususnya pengawas spesialis K3 pesawat angkat dan angkut, mengingat korban merupakan operator belt conveyor.
“Jangan sampai menugaskan pengawas yang tidak memahami seperti spesialis K3 lingkungan kerja untuk bekerja di ketinggian,” tegasnya.
Laskar Sumsel menduga adanya kelalaian dan akan mengawasi kasus ini. Jika Disnakertrans dinilai tidak bekerja profesional dalam waktu dekat, mereka mengancam akan melakukan aksi unjuk rasa di Mapolda Sumsel sebagai dukungan kepada pihak kepolisian untuk mengusut tuntas kejadian ini.
