27.4 C
Jakarta
Sabtu, September 27, 2025

Wartawan Investigasi

Pencari Bukti Yang Tersembunyi

Tutup Pelatihan Kepemimpinan, Wagub Banten Tekankan Integritas dan Etos Kerja ASN

Wartain Banten | Pemerintahan | 26 September 2025  — Wakil Gubernur Banten Achmad Dimyati Natakusumah menegaskan pentingnya integritas, etos kerja, dan semangat melayani dalam diri setiap Aparatur Sipil Negara (ASN).

Pesan tersebut disampaikannya saat menutup Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP) Tahun 2025 di lingkungan Pemerintah Provinsi Banten, yang digelar di Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BPSDMD) Provinsi Banten, Jl. AMD Lintas Timur Nomor 6, Kecamatan Karangtanjung, Kabupaten Pandeglang, Kamis (25/9/2025).

“Zaman semakin maju, semakin modern. Nantinya serba digital, paperless, dan makin cepat. ASN harus terus meningkatkan kemampuan. Pelatihan dilaksanakan agar para ASN punya dedikasi, integritas, dan melayani,” kata Wagub Dimyati.

Pelatihan Kepemimpinan Pengawas ini ditujukan untuk ASN level 4, yang menempati posisi strategis sebagai penghubung antara pimpinan dan pelaksana. Oleh karena itu, menurut Dimyati, mereka harus memiliki kemampuan manajerial dan kepemimpinan yang mumpuni, mampu menjaga komunikasi vertikal, serta menjalankan fungsi pelayanan secara optimal.

“Diklat untuk menumbuhkan etos kerja dan disiplin. Pergunakan waktu dengan produktif, efektif, dan efisien,” tambahnya.

Selain itu, Dimyati mengusulkan agar karyawan di tingkat ini memiliki keahlian dan kemampuan tertentu.  Dia mengklaim bahwa saat ini fokusnya sudah pada keterampilan tertentu.  Di masa yang akan datang, mereka akan dapat menjalankan program dengan cepat dengan menggunakan pengetahuan dan keahliannya.

Lebih lanjut, Dimyati memberikan pesan pengembangan diri tentang berbagai hal, termasuk prinsip integritas, sikap melayani, dan sikap dekat dengan masyarakat atau publik. Dia juga membahas pengembangan diri pada keilmuan dan kemampuan khusus yang diperlukan untuk menyelesaikan tugas pemerintahan.

“Sehingga ke depan, mereka larinya menjadi bagus,” ucapnya.

Untung Saritomo, Kepala BPSDM Provinsi Banten, menyatakan bahwa 160 peserta mengikuti Diklat Kepemimpinan Pengawas Angkatan XVIII, XIX, XX, dan XXI.  Diklat berlangsung selama 905 jam pelajaran, atau 104 hari kerja.

Sebanyak tiga peserta yang terdaftar harus ditunda kelulusan mereka.  Peserta diberi kesempatan untuk memperbaiki aspek penilaian paling lambat 14 hari setelah diklat berakhir.

“Evaluasi dilaksanakan pada aspek akademik, pembelajaran lapangan, aktualisasi kepemimpinan, serta perilaku,” ungkapnya.

Dengan berakhirnya pelatihan ini, Wagub berharap para peserta mampu menerapkan ilmu yang didapat, menjadi pemimpin yang adaptif, serta menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab demi pelayanan publik yang lebih baik.(WartainBanten)

Berita Terkait

Iskandar Z Sitanggang
Iskandar Z Sitanggang
Pakar Bisnis, Pendidikan dan Hukum