Wartain Banten | Pemerintahan | 05 Oktober 2025 — Gubernur Banten Andra Soni memastikan bahwa udang vaname hasil tambak lokal di Provinsi Banten aman untuk dikonsumsi. Kepastian ini ditegaskan langsung saat ia turut mencicipi udang tersebut dalam acara Festival Kuliner HUT ke-25 Provinsi Banten, yang digelar di Lapangan Pancaniti, Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B), Kota Serang, Sabtu (4/10/2025).
Aksi Gubernur menyantap udang ini sekaligus menjadi penegasan bahwa produk perikanan Banten tidak terdampak oleh isu pencemaran zat radioaktif Cesium-137 yang sempat mencuat dan menimbulkan kekhawatiran publik.
“Salah satunya ditemukan berasal dari industri peleburan besi. Industri peleburan besi ini bahan bakunya impor, sehingga sedang diidentifikasi sumbernya,” jelasnya.
Gubernur menyatakan bahwa reaktor nuklir satu-satunya di Indonesia berada di Serpong, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), dan kondisinya saat ini baik. Pemerintah sedang melakukan berbagai upaya untuk mengurangi paparan radiasi Cesium-137.
Andra Soni menambahkan bahwa para ahli terus bekerja untuk dekontaminasi agar masalah dapat diselesaikan segera. Andra Soni menjamin bahwa udang yang dihasilkan dari tambak di Provinsi Banten aman untuk dimakan.
“Alhamdulillah dari tambaknya tidak ada masalah,” tegasnya.
Sementara itu, Eli Susiyanti, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Banten, memastikan bahwa hasil pemeriksaan terhadap udang tidak menunjukkan bahwa udang yang dibudidayakan di tambak terpapar zat radioaktif. Tim DKP telah memeriksa sampel udang tambak di berbagai tempat di Banten.
“Tim DKP sudah turun langsung memeriksa tambak-tambak udang, hasilnya aman dan tidak ada paparan zat berbahaya,” ujarnya.
Masyarakat diharapkan dapat kembali percaya dan mendukung sektor perikanan serta kuliner lokal. Pemerintah Provinsi Banten juga berkomitmen untuk terus memantau dan menjaga kualitas hasil tambak serta kelayakan pangan masyarakat.(WartainBanten)
