Kamis, 25 September 2025, Universitas Pamulang melalui Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) menggelar acara Monitoring dan Evaluasi (Monev) Penelitian Hibah BIMA Tahun Anggaran 2025. Acara yang diselenggarakan di ruang rapat LPPM ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan mutu penelitian yang didanai oleh Hibah BIMA, serta memastikan bahwa penelitian yang dilakukan sesuai dengan rencana dan tujuan yang telah ditetapkan.
Acara dimulai pada pukul 08.00 dengan registrasi peserta dan pembukaan yang dipimpin oleh MC, Dr. Yunus. Dalam sambutannya, Ketua LPPM Universitas Pamulang, Dr. Susanto, SH., MM., MH., MAP, menyampaikan pentingnya kegiatan ini sebagai bagian dari upaya pengawasan dan pembinaan terhadap para peneliti agar dapat menghasilkan temuan-temuan yang bermanfaat dan aplikatif.
Setelah pembukaan, sesi pertama dimulai dengan presentasi oleh tim penelitian dari Ibnu Sina. Mereka membahas penelitian mengenai pengobatan alternatif penyakit diabetes melitus pada suku Gayo, Aceh Tengah, dengan fokus pada kajian etnofarmasi, kimia, dan histologi tanaman Micromelum minutum. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi besar terhadap pemahaman pengobatan tradisional yang berpotensi diterapkan di masyarakat.
Sesi selanjutnya dilanjutkan dengan presentasi dari Mairizal yang membahas strategi kebijakan untuk optimalisasi pengembangan pembangkit listrik tenaga panas bumi dalam mendukung transisi energi. Dalam penelitiannya, Mairizal memaparkan pentingnya energi terbarukan sebagai solusi jangka panjang bagi kebutuhan energi Indonesia.
Penelitian berikutnya oleh Denok Sunarsi mengangkat topik pemberdayaan perempuan melalui pengembangan SDM, pendidikan, dan teknologi elektro pada UMKM berbasis kearifan lokal di Jawa Barat. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan perempuan dengan memanfaatkan teknologi dalam skala UMKM yang mendukung kearifan lokal.
Di sesi keempat, Hamsinah mempresentasikan hasil penelitiannya mengenai analisis kebutuhan fasilitas, kebijakan, dukungan pimpinan, dan work-life balance terhadap kinerja pekerja wanita di Klinik Pertamina IHC. Hamsinah menekankan pentingnya keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi untuk meningkatkan produktivitas para pekerja wanita di sektor kesehatan.
Acara dilanjutkan dengan istirahat dan sholat, diikuti makan siang pada pukul 12.15. Setelah itu, sesi dimulai kembali dengan presentasi Arief Budiyanto mengenai gerakan BDS (Boycott, Divestment, Sanctions) dan pengaruhnya terhadap kesejahteraan konsumen Indonesia. Penelitian ini berfokus pada studi perilaku konsumen urban dan dampak sosial-ekonomi dari gerakan tersebut.
Setelah itu, Asih Handayani memaparkan penelitiannya tentang akuntabilitas dan pelaporan keuangan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) di Provinsi Banten. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi praktik keuangan yang berlaku di BUMDes agar lebih transparan dan efisien.
Rakhmawati Oktavianna, dalam presentasinya, membahas peran kecerdasan buatan (AI) dalam optimalisasi rantai pasok hijau (green supply chain) serta dampaknya terhadap efisiensi ekonomi berkelanjutan di Indonesia. Penelitian ini memfokuskan pada bagaimana teknologi AI dapat diterapkan untuk meningkatkan keberlanjutan industri di Indonesia.
Setelah semua sesi presentasi selesai, acara ditutup pada pukul 16.15 oleh MC, Dr. Yunus. Penutupan ini sekaligus menandai berakhirnya kegiatan Monitoring dan Evaluasi Penelitian Hibah BIMA 2025 yang berjalan dengan lancar dan penuh diskusi konstruktif. Kegiatan ini tidak hanya memberikan kesempatan bagi para peneliti untuk mempresentasikan kemajuan penelitian mereka, tetapi juga untuk menerima masukan dan evaluasi dari para reviewer guna meningkatkan kualitas penelitian yang sedang dilakukan.
Dengan adanya kegiatan Monev ini, diharapkan penelitian yang dilakukan oleh para peneliti Universitas Pamulang dapat terus berkembang dan memberikan kontribusi nyata bagi pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia.
