Warta In | Palembang – Puluhan massa Badan Peneliti Independen Kekayaan Penyelenggara Negara dan Pengawas Anggaran Republik Iindonesia (ΒΡΙ ΚΡΝΡΑ RI) Sumatera Selatan (Sumsel) menggelar aksi Demo di Mapolda Sumsel Terkait adanya Dugaan Korupsi Proyek APBN TA 2023 Dan 2024 yang Mencapai Triliunan di Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah I, II dan III Provinsi Sumatera Selatan. Kamis (21/3/24).
Ketua BPI KPNPA RI DPW Sumsel Feriyandi, SHMD., dalam rilisnya mengatakan, akibat adanya dugaan korupsi tersebut mengakibatkan negara di rugikan pada tahun 2023 dan 2024, adapun rincian anggarannya sbb ;
I. Tahun Anggaran 2023
1.Perencanaan Dan Pengawasan Jalan Nasional Provinsi Sumsel Rp 52.567.435.000
2.Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah I Provinsi Sumsel Rp 497.609.350.000
3.Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah II Provinsi Sumsel Rp 223.723.790.000
4.Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah III Provinsi Sumsel Rp. 459.410.634.000
II. Tahun Anggaran 2024
1.Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah I Provinsi Sumsel Rp 68.676.974.000
2.Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah II Provinsi Sumsel Rp 212.872.243.000
3.Pelaksanaan Jalan Nasional Wilavah III Provinsi Sumsel Rp 305.235.239.000
Adapun Total Seluruh Anggaran TA 2023 & TA 2024 sebesar Rp 1.820.095.665.000
Pelaksaaan Jalan Bebas Hambatan Provinsi Sumatera selatan TA 2024 Rp 1.413.417.731.000
Adapun tuntutan kami ke Polda Sumsel sbb ;
1.Kami Meminta Bapak Kapolda Sumsel untuk Melakukan Investigasi dan Penelitian Terkait Dugaan Korupsi Proyek APBN TA 2023 Dan 2024 Yang Mencapai Triliunan Anggaran Sebesar Rp 1.820.095.665.000+ Rp 1.413.417.731.000 dan Jumlah total Rp 3.233.513.396.000.
2.Meminta polda sumatera selatan untuk turun langsung Diduga jalan jalan negara masih banyak yang rusak dan masih banyak yang berlubang yang mengakibatkan banyak kecelakaan.
3.Memintna Polda Sumatera Selatan Untuk Melakukan Pemeriksaan Jalan Yang Sudah Dikerjakan Oleh Pihak Vendor Adanya Dugaan Penyimpangan Pada Kegiatan Tersebut adanya Kerugian Negara Dan meminta untuk Melakukan Audit Porensik dan Audit Kerugian Negara.
4.Meminta Polda Sumatera Selatan untuk melakukan konfirmasi terkait wilayah I, II, dan wilayah III selama ini Balai Besar pelaksanaan Jalan Nasional menutupi objek objek jalan wilayah I, II dan wilayah III Karena Balai Jalan merahasiakan objek objek tersebut.
Sementara itu aksi massa di terima oleh, Okta Kuncoro Panit 4 Subdit Tipikor Polda Sumsel mengatan kami sangat berterima kasih kepada BPI KPNPA RI Sumsel yang telah melakukan aksi damai.
“Kami mewakili Tipikor Polda Sumsel akan segera memperivikasi aduan terkait adaanya dugaan Korupsi Proyek APBN tahun 2023 dan 2024 dari temuan temuan BPI KPNPA RI Sumsel, dan kami akan segera laporkan kepada pimpinan,”tutupnya.