26.8 C
Jakarta
Minggu, Mei 18, 2025
spot_img

Wartawan Investigasi

Pencari Bukti Yang Tersembunyi

Utusan Khusus Presiden RI Tinjau Masjid Agung Palembang, Ini Yang Disampaikan

Warta In | Palembang,- Yayasan Masjid Agung Palembang/Sultan Mahmud Badaruddin II Jayo Wikramo Palembang dalam hal ini Ketua Umum Yayasan Masjid Agung Palembang Ir Kgs H Abdul Rozak, M.Sc yang Kepala Bidang Pendidikan Yayasan Masjid Agung Palembang DR K A Bukhori Abdullah, M.Hum menjelaskan bahwa hari ini kita kedatangan Utusan Khusus Presiden Republik Indonesia (RI) Bidang Ekonomi dan Perbankan di Masjid Agung Palembng, demikian diungkapkannya saat ditemui di kantor Sekretariatan Yayasan Masjid Agung Palembang.

Di mana pada kegiatan ini sendiri dihadiri oleh Utusan Khusus Presiden Republik Indonesia Bidang Ekonomi, Investasi dan Perbankan Setiawan Ichlas, Pencermah Ustad H Adi Hidayat, L.C, M.A, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Selatan (Sumsel) yakni Gubernur Sumsel H Herman Deru, Wakil Gubernur Sumsel H Cik Ujang, Perwakilan Dinas Perhubungan Provinsi Sumsel yang diwakili oleh Kepala Bidang Angkutan Jalan Dishub Provinsi Sumsel R Achmad Fansyuri, S.T., M.T, dan lainnya.

Sedangkan dari Masjid Agung Palembang sendiri dihadiri oleh Ketua Umum Yayasan Masjid Agung Palembang Ir Kgs H Abdul Rozak, M.Sc, Wakil Ketua I Kms H Andi Syarifuddin, S.Ag., M.Ag.,Wakil Ketua II Yayasan Masjid Agung Palembang H.R.M Salahuddin, S.E., M.Si, Sekretaris Umum Yayasan Masjid Agung Palembang Kms H Iqbal Hasan Zainal, dan lainnya.

Dikatakan Ketua Umum Yayasan Masjid Agung Palembang Ir Kgs H Abdul Rozak, M.Sc yang diwakili oleh DR K A Bukhori Abdullah, M.Hum, kita tadi kehadiran Ustad H Adi Hidayat, LC., MA, mengisi acara di Masjid Agung Palembang terkait dengan Tesi, sosialisasi hubungan tadi dikaitkan dengan kedatangan dari Rektor Universitas Tipolo Libia.

Di mana mereka menawarkan 5000 mahasiswa, yang terdiri dari 3000 untuk mahasiswa Sarjana Strata Satu (S1), 1000 untuk mahasiswa Sarjana Strata Dua (S2) dan 1000 untuk mahasiswa Sarjana Strata Tiga (S3).

“Semua dibiayai, akomodasi, transportasi, konsumsi, serta lalu diberikan instensif yang bagi sekolah tadi. Ini tentu tawaran yang sangat menarik terutama untuk Masjid Agung Palembang itu untuk kawasan Sumsel,” ujarnya.

Kemudian, mereka juga sudah memberikan satu langkah bahwa ada kekhususan untuk provinsi Sumsel, insya Allah kalau ini dapat di sinergikan dengan bidang Pendidikan Yayasan Masjid Agung Palembang, insya Allah kita siap untuk membinanya.

Dimana kita bina generasi muda kita, untuk S1, S2, dan S3, kita bina sebelum mereka melaksanakan tes untuk penerimaan di Universitas Tipolo Libia. Tentu kita akan melihat nomenklaturnya, artinya syarat-syarat yang terkait dengan persyaratan untuk diterima sebagai mahasiswa disana.

“Di mana kita persiapkan, itu yang paling penting, karena dengan persyaratan itu kalau semuanya telah kita penuhi persyaratannya, insya Allah dapat kita siapkan di bidang Pendidikan Yayasan Masjid Agung Palembang,” ungkapnya.

Dilanjutkannya, karena didalam Yayasan Masjid Agung Palembang ini ada bidang Pendidikan, diantaranya adalah pendidikan kader ulama shubuh, mungkin sekarang ini ada Da’i ini sangat relevan nanti. Jadi kader-kader kita Insya Allah nanti akan kita persiapkan tawaran dari Universitas Tipoli Libia yang tadi telah disampaikan langsung oleh Rektornya.

Kalau kita bicara pendidikan disana bagaimana, kami akan atau team kami juga akan melakukan investigasi, artinya kita akan melakukan pendalaman bagaimana sesungguhnya pendidikan di Universitas Tipoli Libia yang ditawarkan itu.

“Lalu mungkin akan kita lakukan beberapa langkah-langkah yang sistematis untuk mempersiapkannya, jika ini berkesesuaian dengan Anggaran Dasar Aturan Rumah Tangga (AD/ART) dari Yayasan Masjid Agung Palembang AQ,” katanya.

Menurut Penceramah Ustad H Adi Hidayat, L.C, M.A, Dr Ahmad ini merupakan tokoh pendidikan, orang nomer dua di Libia yang aksesnya langsung ke Perdana Menteri, dan terakhir ini sengaja saya hadirkan untuk memberikan kesan yang lebih kuat, dan ini adalah putra daerah. Sebetulnya acara ini kita persiapkan di bulan February, tapi Allah SWT berkehendak lain

Disesuaikan di bulan April, kita ikut kehendak Allah SWT, rupa-rupanya tokoh ini banyak di provinsi Sumsel, bulannya bulan April, jadi lahirnya 10 April, sekarang beliau ulang tahun. Jadi di Miladnya ini ingin kembali ke Sumsel, memberikan yang terbaik untuk masyarakat Sumsel.

“Dan salah satunya bagaimana kebaikan itu nanti melahirkan generasi yang membangun bangsa di mulai dari provinsi Sumsel ini. Jadi Masjidnya yakni Masjid Agung Palembang ini berdiri pada tahun 1738, jadi sudah bisa kita bayangkan sudah berapa lama masjid ini berdiri,” ucapnya.

Masih dilanjutkannya, dengan keikhlasan yang luar biasa, tadi saya lihat tiangnya itu masih kokoh, kaligrafi Qur’annya itu adalah Algoritma, ada kode-kodenya. Setiap dinding itu, dimana itu ada pesan-pesan dari ketua ulama-ulama kita, yang kalau dibaca urutan ayatnya itu menginginkan semua anak Sumsel itu sukses di usia 40 tahunnya.

Jadi orang-orang yang berguna, bisa membangun keluarganya dengan baik, dan kembali menjadi sosok-sosok yang menginspirasi. Di mana ayat itu bisa ditemukan di tiang itu, jika kalian masuk ke Masjid mulai dari sisi kanan sebelah mimbar sampai dengan ujungnya.

“Dimulai nanti kita akan temukan surah Ali Imron di ayat ke 25 sampai kemudian ditutup dengan doa suratin 46 di ayat ke 15, itu Algoritma yang ada di Masjid Agung Palembang ini. Dan mudah-mudahan yang hadir disaat ini, insya Allah mulai jadi itulah kata-kata yang diinginkan oleh petuah kita yang membangun Sumsel untuk Indonesia Emas 2045,” ucapnya.

Begitu juga disampaikan Gubernur Sumsel H Herman Deru, ini adalah Rektor dari Universitas termuka di Libia, Tipoli yang secara langsung menawarkan beasiswa untuk 3000 calon mahasiswa se Indonesia ini yang akan dididik untuk menjadi salah satunya adalah Da’i. Untuk dapat bertugas nantinya setelah tamat di kampung halaman masing-masing.

Jadi kampus beliau ini tidak ada mahasiswanya dari Libia sendiri, justru dari Luar Negeri, salah satunya yang pernah mengeyam pendidikan di kampus beliau adalah Ustad yang kita kagumi yakni Ustad H Adi Hidayat.

“Dan kita juga berterima kasih secara khusus kepada Setiawan Ikhlas yang selalu memberikan perhatiannya baik di bidang keagamaan, pendidikan, dan juga infrastruktur, perhatian-perhatiannya baik beliau sebagai pribadi maupun sebagai utusan khusus Presiden di bidang investasi dan perbankan,” imbuhnya.

Berita Terkait