24.1 C
Jakarta
Kamis, Oktober 30, 2025

Wartawan Investigasi

Pencari Bukti Yang Tersembunyi

Wagub Banten: Bayar Zakat Lewat BAZNAS Perkuat Identitas Lembaga Islam

Wartain Banten | Pemerintahan | 30 Oktober 2025  — Wakil Gubernur Banten Achmad Dimyati Natakusumah menegaskan pentingnya menunaikan zakat, infak, dan sedekah melalui Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS). Menurutnya, langkah ini tidak hanya memastikan penyaluran yang tepat sasaran, tetapi juga memperkuat identitas lembaga Islam.

“Syukur alhamdulillah, kita masih diberi kesempatan untuk menambah amal melalui zakat, infak, dan sedekah. Zakat, infak, dan sedekah nanti yang akan menolong kita,” ujar Dimyati dalam kegiatan Pendistribusian Bantuan Rumah Layak Huni BAZNAS Provinsi Banten Tahun 2025, yang digelar di Pendopo Kabupaten Pandeglang, Kamis (30/10/2025).

Ia menjelaskan, melalui BAZNAS, dana zakat dan infak dikelola secara profesional, transparan, dan akuntabel, sehingga manfaatnya dapat dirasakan secara merata oleh masyarakat yang membutuhkan. Kegiatan penyerahan bantuan rumah layak huni, kata Dimyati, merupakan bentuk nyata dari pengelolaan zakat yang tepat guna sekaligus menjadi syiar Islam di tengah masyarakat.

“Penyaluran zakat melalui BAZNAS ini adalah bentuk dakwah agar masyarakat semakin memahami pentingnya berzakat dan bersedekah,” tambahnya.

Wakil Gubernur Banten Achmad Dimyati Natakusumah menegaskan komitmennya untuk mendorong aparatur sipil negara (ASN) menunaikan zakat melalui BAZNAS agar penyalurannya lebih efisien dan berkeadilan sosial.

“Zakat adalah perintah Allah SWT. Melaksanakan rukun Islam ketiga,” paparnya.

Ia juga meminta BAZNAS memprioritaskan bantuan bagi lansia, penyandang disabilitas, dan masyarakat tidak produktif, sementara kelompok muda didorong menerima bantuan permodalan. Dalam program pemugaran rumah tidak layak huni, ia mengajak masyarakat berpartisipasi melalui gotong royong.

“Orang yang membayar zakat hatinya akan bersih. Zakat, infak, dan sedekah yang akan menyelamatkan dari api neraka. Zakat memperkuat ukhuwah islamiyah dan identitas Islam,” ucapnya.

Bupati Pandeglang Dewi Setiani menegaskan bahwa zakat merupakan bentuk kepedulian dan semangat gotong royong umat Islam dalam membantu sesama, serta berharap BAZNAS Provinsi Banten terus menyalurkan zakat bagi warga Pandeglang.

“Kami berharap para penerima manfaat bisa menjaga dan merawat rumahnya. Menjadi tempat ibadah, tempat yang harmonis untuk mendidik anak-anak,” ungkapnya

Ketua BAZNAS Provinsi Banten, Syibli Syarjaya, melaporkan bahwa hingga 22 Oktober 2025, pihaknya telah menghimpun zakat sebesar Rp29,2 miliar dan menyalurkan Rp28,7 miliar, termasuk bantuan rumah layak huni senilai lebih dari Rp1 miliar bagi 41 penerima di Pandeglang, dengan tambahan 20 unit dari BAZNAS pusat.

“Akan ada tambahan dua puluh unit dari BAZNAS pusat,” ungkap Syibli.

Selain itu, BAZNAS juga menjalankan program Satu Keluarga Satu Sarjana untuk membantu pendidikan mahasiswa kurang mampu, yang hingga kini telah meluluskan 14 orang.

“Amanah dari muzaki ini jangan sampai digunakan untuk hal lain. Ini zakat dari masyarakat Provinsi Banten,” pungkas Syibli.

Kegiatan ini turut dihadiri oleh pimpinan BAZNAS Provinsi Banten, jajaran Pemerintah Kabupaten Pandeglang, serta masyarakat penerima manfaat bantuan rumah layak huni.(WartainBanten)

Berita Terkait

Iskandar Z Sitanggang
Iskandar Z Sitanggang
Pakar Bisnis, Pendidikan dan Hukum