Wartain Banten | Pemerintahan | 03 September 2025 — Wakil Gubernur Banten, A Dimyati Natakusumah, secara resmi membuka kegiatan Operasi Katarak Gratis yang digelar oleh Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Provinsi Banten bekerja sama dengan Baznas Kabupaten Pandeglang. Acara berlangsung di Klinik Utama Mata Saruni, Jalan Raya Labuan Km. 2, Kecamatan Majasari, Kabupaten Pandeglang.
Kegiatan sosial kemanusiaan ini ditujukan kepada 100 mustahik atau penerima manfaat yang berasal dari berbagai wilayah di Kabupaten Pandeglang dan sekitarnya.
Dalam sambutannya, Wakil Gubernur Banten mengatakan mata adalah nikmat dari Allah swt yang sangat luar biasa. Sehingga harus disyukuri. Pasalnya, kalau mata sudah tidak bisa melihat, menjadi gelap semua.
“Mata sebagai salah satu panca indra, sebagai indra yang penting. Hal itu ditunjukkan dalam pembuktian hukum. Bahwa dengan melihat bisa sebagai bukti faktual atau nyata. Oleh karena itu, mata itu penting sekali,” jelas Dimyati.
Wakil Gubernur Banten menyampaikan apresiasi kepada Baznas atas kepeduliannya terhadap kesehatan masyarakat. Ia juga menegaskan bahwa kegiatan seperti ini menjadi bukti nyata peran zakat dalam membantu meningkatkan kualitas hidup umat.
“Apresiasi dan terima kasih kepada Baznas yang mendukung kegiatan sosial dan kemanusiaan. Semoga yang dapat operasi mata bisa cepat melihat dan tidak tergantung dengan kacamata tebal,” ungkap Dimyati.
Menurutnya, operasi katarak kepentingannya adalah turut meningkatkan kesejahteraan penerima manfaat. Setelah sembuh, diharapkan digunakan untuk kebaikan, untuk ibadah.
“Apalagi dipakai untuk membaca Alquran, baca firman Allah swt. Juga untuk mengajarkan ilmu. Pahala yang saudara dapat akan memberi cahaya dan pahala juga kepada para dokter pemangku hajat Baznas termasuk para muzakki,” ungkap Dimyati.
Menurut Prof Syibli Sarjaya, Ketua Baznas Provinsi Banten, ini adalah kerjasama kelima atau tahun kelima antara Baznas Provinsi Banten dan Baznas Kabupaten Pandeglang dalam program Operasi Katarak Gratis untuk penerima manfaat.
Disebutkan bahwa biaya untuk berobat mandiri dapat mencapai Rp5 juta lebih jika Baznas Provinsi Banten dan Baznas Kabupaten Pandeglang bekerja sama untuk membayar Rp2,5 juta.
Menurut Syibli, Baznas bekerja sama dengan Klinik Utama Mata Saruni untuk mustahik di wilayah Pandeglang dan Lebak. Untuk mustahik di wilayah Serang, Baznas bekerja sama dengan RS Mata Mawardi, dan untuk mustahik di wilayah Serang Timur, Baznas bekerja sama dengan Klinik Mata Cikande.
Selain itu, dia mengucapkan terima kasih kepada Gubernur Banten Andra Soni dan Wakil Gubernur Banten A Dimyati Natakusumah pada kesempatan ini. Dengan menggunakan UPZ Baznas Pemprov Banten, penerimaan zakat Baznas Provinsi Banten dapat mencapai 1,2 miliar rupiah per bulan.
Baznas dan Pemerintah Provinsi Banten berharap dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat, terutama mustahik, melalui intervensi kesehatan yang nyata dan berkelanjutan melalui program ini.(WartainBanten)