26.1 C
Jakarta
Rabu, Februari 19, 2025
spot_img

Wartawan Investigasi

Pencari Bukti Yang Tersembunyi

Walikota Mataram Ajak Masyarakat Tingkatkan Keimanan dan Perkuat Silaturrahmi

 

Warta.in
Peringatan Isra’ Mikraj Nabi Besar Muhammad SAW berlangsung di halaman kantor walikota Mataram pada Jumat pagi , 24 Januari 2025.

Walikota Mataram, Dr.H.Mohan Roliskana,SH,MH, dalam sambutan singkatnya menyampaikan pesan kepada hadirin dalam peringatan hari besar itu agar senantiasa bisa menjiwai dan meneladani dan mengamalkan ajaran Nabi besar
Muhammad SAW. Dalam kehidupan sehari.
” Mari kita jaga, kita rawat komitmen keimanan kita semua dalam menjaga kebersamaan dan menjaga ukhuwah islamiah,.Mari kita memperkuat silaturrahmi serta memperkuat keimanan kita agar menjadi insan yang Muttaqin,” harap beliau.

Penyampai Tausiyah, Habib Hasan Al Idrus mengisahkan peristiwa Isra Mikraj Nabi Muhammad SAW Dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa. Peristiwa Isra’ Mikraj diawali dengan sejumlah cobaan yang membuat nabi bersedih.
Ujian dan cobaan yang dialami antara lain pemboikotan dan blokade yang dilakukan kaum Quraisy terhadap Bani Hasyim selama 3 tahun . Selanjutnya wafat paman beliau Abu Thalib yang merupakan tokoh Quraisy yang paling disegani dan selalu menjadi pelindung Nabi dari kecil hingga wafatnya. Setelah itu Siti Khadijah
Isteri Nabi yang selalu membantu perjuangan nabi dengan segala hartanya pun meninggal dunia.
setelah apa yang dialami, Baginda nabi pergi ke daerah Thaif . Namun apa yang terjadi ditanah Thaif adalah kekufuran dan kekafiran penduduk dengan menghina dan melempar nabi dengan batu bahkan mereka meludahi nabi dan menolak daqwah nabi.

Dari peristiwa yang disertai dengan ujian berat itu maka tahun itu dinamakan tahun kesedihan.
Dalam kesedihan itu, Allah memberikan hiburan kepada nabi melalui perjalanan isra,Mikraj.

Selain itu Habib Al Idrus juga menasihatkan pentingnya ketaatan istri pada suami sebagaimana Taatnya Siti Khadijah dan isteri isteri nabi yang lain.

Sementara dalam peristiwa Israk Mikraj ketika Nabi Muhammad SAW menjumpai Tuhan Rabbul Alamin,
Muhammad mengucapkan assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh . Dijawab Waalaikum salam, wahai nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam.
” Ini menandakan pentingnya menjawab salam walaupun ini salah satu ibadah yang sunnah,” urainya.
Dia melanjutkan salam kesejahteraan dari tuhan untuk segala mahluk ya dan juga keselamatan bagi hamba-hamba yang Saleh.

Dan ketika perintah sholat diterima nabi Muhammad dalam Isra Mikraj
Maka tuhan memerintahkan malaikat untuk memimpin dan mengajarkan Nabi SAW gerakan sholat. Kemudian atas perintah itu beliau diajarkan tata cara gerakan sholat di sebelah kanan dekat pintu Ka’bah, ujarnya.

Setelah peristiwa turunnya perintah sholat maka kegiatan penyebaran Islam lewat dakwah makin berkembang.

” Maka kita diajarkan oleh Rasulullah shallallahu alaihi wasallam berdakwah dengan cara lemah lembut tidak dengan kekerasan, karena itu bagian dari Hidayah.
Tugas kita
Hanya menyampaikan saja, yang merubah adalah Allah subhanahu wa ta’ala yang menjadikan baik.

Maka ,sambungnya lakukan dakwah sesuai kemampuan. Guru berdakwah dengan ilmu pelajaran. Dokter bedakwah dengan ilmu kedokteran. Seorang polisi berdakwah dengan ilmu kepolisiannya bahkan seorang ilmuan guru pun berdakwah sesuai perintah nabi. Agar tercapai kebahagiaan dunia akhirat.(sr)