INDONESIAN JOURNALIST WRITE THE TRUTH

33.2 C
Jakarta
Sabtu, Juli 27, 2024

Warga Keluhkan Limbah Bungkil Debu Sawit. PT SAP Menyebar Kerumah Masyarakat

Warta Indonesia | Banyuasin | Sumsel – Pabrik minyak yang bermerek FORTUNE yang di kelolah PT SAP berdirinya sejak tahun 1991 sebelum nya pabrik ini bernama PT sinar laut pada tahun 1984 yang di kelolah pengesuha dari lampung.26-Juni-2021 sabtu

Kami warga yang berada di sekitar pabrik merasakan bertahun-tahun menderita di antaranya kebisingan dan debu bungkil yang di muat ke kapal untuk di exsport keluar negri.

Kami merasakan sangat tergangu adanya limbah dan debu apa bila musim hujan di sekitaran rumah kami mana banjir campur limbah. yang sangat tidak layak kami dapat kan seperti debu dan air pembuangan PT SAP. Ujar yusrizal memapar kan.

Warga banyak mengelu takut nya anak kecil yang terkena dampak pernapasan penciuman aroma limba/DEBU yg tidak sedap ini.
banyak warga yg sering pusing gara-gara pencium aroma limba caer ini.

PT SAP tersebut di jalan sabar jaya kelurahan maryana desa prajen kecamatan banyu asin 1 RT 13 kampung 4.

Kami sudah perna melapor ke kepala desa ke dan kecamatan terus kabupaten dan DPR dan juga ke gubernur tetapi tidak ada tanggapan.mungkin kasus ini harus sampe ke presiden RI jokowi dodo agar kasus ini bisa di tindak lanjuti kata.yusrizal.

Jadi kami harus bagai mana lagi laporan kami tidak ada tanggapan kepemerintahan Sumsel.
Kami sebagai masyarakat hanya bisa mengadu. Keluhan kami kepada awak Media agar buming
Agar pak presiden RI jokowi dodo bisa melihat keluhan kami.

Jadi keinginan kami tidak perna selalu ada tanggapan sebagai masyarakat kami tidak tahan lagi dengan polusi berbau bungkil sawit.

Polusi limbah (Pencemaran udara)
Ini pas di sore hari pukul 17:30 wib sangat menyengat rasanya sakit kepala mencium aroma tidak sedap ini.

Pt tersebut mengeluarkan LIMBAH BUNGKIL debu sawit .apabila pt tersebut Sedang loding.debu tersebut beterbangan ke rumah rumah masyarakat. Ujarnya.

PT tersebut perna menawar lahan warga tetapi warga tidak setuju di karna kan tidak sesui dengan keinginan warga

Warga sudah jenu dengan pt ini masyarakat ingin menuntut kebebasan karna kami sudah lama tinggal di sini sebelum pt di bangun.pungkas nya. ( Denny. S )

Latest news
Related news