WARGA KOTANOPAN BERGANTUNG DARI TAMBANG EMAS
MEDIA ( WARTA IN.)
24/5/2025
warga desa jambur tarutung. kecamatan kotanopan, kabupaten mandailing natal sejak satu tahun lalu menambang emas dengan cara cara tradisional. Belakangan, makin meluas mulai banyak pakai alat berat dan tambang ilegal ini pun masuk ke bantaran sungai
Penyelesaian masalah tambang emas ilegal sudah lebih setahun ini di desa jambur tarutung kecamatan kotanopan kabupaten mandailing natal. Seharusnya,lebih dari sekedar penertiban dan penindakan hukum. Masyarakat perlu di bantu untuk bisa beralih mendapatkan mata pencarian lain.
siang itu warga kotanopan yang tidak mau di sebut namanya masih sibuk menggali tanah pasiran.
saudaranya sedang menyedot air dari sungai untuk di semprotkan ketempat penggalian dengan pompa untuk bembantu penggalian.
Bantaran sungai itu,terlihat seperi kali kecil yang jadi tempat air untuk menyemprot tanah pasiran.
Saat pasiran sudah berada dalam box kemudian dia alirkan bersama air menuju saluran selebar satu meter.
Di dalam saluran itu warga yang tidak mau di sebut namanya. Menyiram berlahan guna memperlambat air agar pasiran di dalam karpet.kedua sisi karpet. di sanggah menggunakan beberapa katu balok agar pasiran mudah tertangkap saringan emas setelah selesai penyaringan lalu di dulang berlahan untuk mendapatkan butiran emas.
Pasiran yang sudah masuk ke dalam dulang kemudian di goyang goyang bersama air untuk mengeluarkan butiran butiran pasir.setelah itu akan tampak pasir hitam yang disebut” pasir penghantar emas kemudian akan kelihatan serbuk serbuk halus ber warna agak ke kuning kuningan.warga bilang itu yang di sebut senagian dari emas halus.
” Serbuk serbuk halus yang ber warna agk ke kuning kuningan ini yang di kumpulkan sampai banyak agar bisa di jual.sebelum di jual kita harus memanaskan emas itu agar kotoran yang,menempel di serbuk emas hilang , katanya kepada awak media
JURNALIS (TIM)YR
