33.1 C
Jakarta
Rabu, Maret 12, 2025
spot_img

Wartawan Investigasi

Pencari Bukti Yang Tersembunyi

Wartain Banten: Petani Buah di Kabupaten Lebak Banten Terpukul Akibat Hujan Ekstrem

Lebak | wartain Banten | 24 Februari 2025 – Hujan ekstrem yang melanda Provinsi Banten dalam beberapa minggu terakhir membuat petani buah lokal terpuruk. Curah hujan yang tinggi disertai angin kencang menyebabkan kerusakan pada hasil pertanian dan merugikan banyak petani yang bergantung pada musim panen buah.

Para petani di daerah seperti Serang, Pandeglang, dan Lebak mengungkapkan kesulitan yang mereka hadapi. Buah-buahan seperti mangga, rambutan, dan durian, yang menjadi komoditas utama, banyak yang rusak atau jatuh sebelum waktunya. Selain itu, tanah yang tergenang air juga menghambat proses pematangan buah, serta membuat pohon-pohon rentan terhadap penyakit akibat kelembapan yang tinggi.

“Sejak awal tahun hingga pertengahan Februari 2025 ini, 3,4 hektar sawah dinyatakan puso,” kata Kepala Bidang Bina Usaha dan Perlindungan Tanaman Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Lebak, Irwan Riyadi.

Selain puso, Dinas Pertanian Lebak juga mencatat 40 hektar lahan sawah mengalami kerusakan akibat banjir dan berpotensi gagal panen.

Pemerintah setempat menyatakan tengah memantau kondisi petani dan berupaya memberikan bantuan untuk meringankan beban mereka, namun banyak petani yang merasa kesulitan. Beberapa dari mereka mengungkapkan bahwa meskipun telah ada bantuan, dampak jangka panjang dari kerusakan tanaman masih belum sepenuhnya teratasi.

Banten, yang dikenal sebagai daerah penghasil buah-buahan tropis, kini menghadapi tantangan besar. Petani berharap kondisi cuaca segera membaik dan dapat kembali berproduksi dengan normal. Namun, dampak jangka panjang dari hujan ekstrem ini mungkin memerlukan upaya lebih besar baik dari pemerintah maupun masyarakat untuk menghadapinya.(Wartain Banten)

Berita Terkait

Iskandar Z Sitanggang
Iskandar Z Sitanggang
Pakar Bisnis, Pendidikan dan Hukum