Warta.in Medan Marelan- Arena permainan judi ketangkasan game tembak ikan milik Ahok di Tanah Serante, Kelurahan Rengas Pulau, Kecamatan Medan Marelan, Aman dan bebas Razia dari aparat penegak hukum dan lokasi terbesar di Wilayah Medan Utara.
Pasalnya, kehadiran lokasi judi tersebut terbilang aman karena jauh dari pemukiman penduduk hanya ada beberapa rumah komplek etnis tionghoa.
Lokasi judi ketangkasan tersebut berdiri di dalam sebuah gudang, jika dilihat dari luar tidak menaruh curiga karena gudang tersebut ditutup dengan pagar seng alumunium ukuran 2 meter.
Ketika awak Media Metroindo menelusuri lokasi tersebut, Rabu (2/3/2022) siang sekitar jam 12.30 Wib, terlihat dalam satu gudang yang ditutup pagar ada beberapa mesin tembak ikan, diantaranya Empat mesin tembak ikan, satu mesin meja bola (piala) dan Delapan mesin sceter, didalam lokasi tersebut terlihat dijaga 2 wanita yang merupakan sebagai anak koin.
Kemudian ketika awak media bertanya kepada kedua Anak koin tersebut mengatakan dirinya baru bekerja di lokasi itu bos Judi bernama Ahok, dan Bos Ahok juga sudah berkoordinasi dengan pihak kepolisian.
“Kami baru bekerja disini bang, ini punya Bos Ahok sama pemiliknya yang di Start Game juga, setau kami bos sudah koordinasi sama Polisi, karena kami kemaren pernah dengar tangan kanan bos ngasi setoran ke Polisi, makanya disini aman bang, memang disini masih sepi bang karena baru buka,” katanya.
Saat ditanya siapa beckup lokasi tersebut, sehingga bisa aman tanya ada razia, apakah dari pihak kepolisian atau dari pihak TNI, dirinya menjawab lokasi tersebut dijaga oleh OKP
“Setau kami yang jaga disini orang OKP bang, kalau Polisi ataupun TNI gak ada yang ngawas disini bang, tapi gak tau juga la kami bang itu urusan bos, mana mungkin kami tanya kek gitu sama bos nya”, cetusnya.
Diduga lokasi judi tersebut didanai oleh pria turunan berinisial AP yang merupakan usaha tambak. Untuk memuluskan usaha judinya, Ahok diduga telah mengkondisikan aparat agar usaha haramnya sehingga bebas beroperasi.
“Kemarin waktu pertama buka, sempat didatangi polisi tapi lokasinya tutup. Selama lima hari ini tutup terus, tapi udah 2 hari ini dibukanya lagi. Kalau melihat lokasinya cukup luas dan banyak pemain,” kata Sumber yang ingin identitasnya dirahasiakan.
Harapan pria berusia 40 tahun ini, pihak kepolisian untuk serius menggerebek lokasi judi milik Ahok tersebut. Sebab, lokasi judinya berada di lingkungan masyarakat.
“Kami sebagai warga sini sudah pasti resah, karena takut anak-anak atau pemuda di sini jadi ikut bermain judi. Kita khawatir nanti terpengaruh lagi dengan narkoba, sudah jelas itu judi dan narkoba sepaket. Jadi, kita minta polisi untuk menggerebeknya,” harapnya.
Terpisah. Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Belawan AKP Rudy Sahputra menegaskan, akan segera mengecek lokasi judi tersebut. Pihaknya, akan segera menindaklanjuti informasi yang diterimanya.
“Nanti saya suruh anggota mengecek lagi, rame gak pemainnya ndra,” kata Kasat Reskrim dari pesan Whats App nya. (DR.MOI)
