Warta.in, Jakarta | – Agenda Diskusi bersama YASMIN (Yayasan Amal bhakti Sahabat Madani Indonesia) mengadakan diskusi bersama beberapa tokoh dan lapisan masyarakatpada agenda NGOBRAL (Ngobrol Radikalisme).
Agenda yang diadakan di sebuah Cafe di kawasan Jakarta Selatan ini digelar dalam rangka mendiskusikan dan memberikan edukasi tentang bahaya dan akibat dari Intoleransi dan Radikalisme.
IrjenPol (Purn) Anton Charliyan mengatakan, “Bahaya Intoleransi dan Radikalisme ini sudah sangat meresahkan, dimana baik bagi berbagai lapisan masyarakatpun berpotensi terkena paparan paham Intoleransi dan Radikalisme ini,”.
Lebih lanjut, Ketua Dewan Pembina YASMIN ini menerangkan, “Oleh karenanya kami pada hari ini merangkul dan menjadikan para eks tersangka yang terpapar Paham Radikalisme dan Intoleransi ini sebagai partner dan anggota,”Ujarnya.
Ditempat yang sama,Arif Fadil sebagai ex Nii tahun 2001 mengungkapkan bahwa NKRI sebagai Negara Bhineka Tunggal Ika,yang mana beliau adalah sebagai warga negara yang taat dan patuh serta tunduk pada hukum dan norma yang berlaku, serta sangat menyadari dengan bahaya dari Paham Radikalisme serta Intoleransi terutama di wilayah Jawa Barat,.
Sambung Arif Fadil,dimana Paham Radikalisme dan Intoleransi ini berkembang dengan pesat dan berpotensi menimbulkan gangguan stabilitas bagi NKRI, maka kami beserta beberapa tokoh agama bersatu padu dan berkoordinasi untuk mencegah penyebaran paham Radikalisme dan Intoleransi baik secara massif dan terencana maupun secara senyap, sebab mereka-mereka itu (Penganut dan Penyebar paham Radikalisme dan Intoleransi, Red) melakukan penyebaran paham ini pun secara senyap.
Lanjut Arif fadil, mantan anggota NII Tahun 2001 bahwa Perlu banyak bantuan dan sinergi dari berbagai pihak agar tetap bersinergi dalam rangka menjadi sebuah hal yang memiliki mata rantai dalam rangka mengkondisikan hal-hal bersifat saling berkaitan dalam tetap mencegah penyebaran paham Radikalisme dan Intoleransi di NKRI,”Ungkapnya.
Di akhir diskusi,Anton Charliyan menyampaikan,rasa peduli dari segenap elemen bangsa untuk tetap melakukan pendukungan bagi pencegahan penyebaran Paham Radikalisme dan Intoleransi ini, seraya menyebutkan, “Kami akan tetap berjuang dan konsisten dalam melakukan tindakan yang bersifat damai dan sinergis bersama berbagai stakeholder dan menghimbau bilamana ada yang tergerak untuk mendukung agenda yang bersifat penting dan bermanfaat ini secara moril maupun materil,”Pungkasnya dengan Penuh Semangat.
(Akbaruddin)