INDONESIAN JOURNALIST WRITE THE TRUTH

29.3 C
Jakarta
Sabtu, Juli 27, 2024

Yayasan Hang Tuah Cabang Surabaya Konsolidasi , Dukung Pembelajaran PTM

Yayasan Hang Tuah Cabang Surabaya Konsolidasi , Dukung Pembelajaran PTM

Kapeng YHT Letkol Laut (KH) Drs. Ambar Kristiyanto, MSi : “Mewujudkan Lembaga Pendidikan Tingkat Dasar & Menengah Berbasis Kemaritiman Yang Unggul”.

Surabaya, (01/09)
Setelah seluruh Satuan Pendidikan yang berada di naungan Yayasan Hang Tuah Cabang Surabaya,(30/08/21) melaksanakan Pembelajaran Tatap Muka , Rabu (01/09/2021) seluruh karyawan Yayasan Hang Tuah Cabang Surabaya juga telah memulai aktivitas guna mendukung keberadaan 34 sekolah dengan 6360 siswa yang menjadi taggungjawabnya.

Ketua Pengurus Yayasan Hang Tuah Cabang Surabaya Letko Laut (KH) Drs. Ambar Kristiyanto, M.Si saat tatap muka di hari pertama masuk kerja langsung mengadakan konsolidasi bersama staf guna menyongsong tugas-tugas yang akan di kerjakan ditahun pelajaran 2021/2022 .”Kita harus turun kebawah sehingga Yayasan ini mengerti apa yang di butuhkan di tingkat satdik” tuturnya.

Harapannya, kedepan setiap Kepala Sekolah ( Kasatdik ) setiap 3 bulan sekali akan memberikan reward kepada siswa berprestasi , dengan cara ini diharapkan akan menjadikan motivasi basi siswa-siswa di sekolah Yayasan Hang Tuah untuk selalu memiliki inovasi baru dalam proses belajar di sekolah sehingga akan melahirkan siswa-siswayang berprestasi.

YTH Cabang Surabaya kini memiliki 34 satuan pendidikan ( sekolah) mulai dari tingkat TK 14 sekolah, SD 9 sekolah, SMP 5 sekolah, SMA 4 sekolah dan SMK 2 sekolah dengan jumlah siswa yang cukup banyak 6360 siswa.

Menjadi tanggung jawab seorang Kapeng, bahwa kesekian ribu siswa ini akan di arahkan menuju begron kemaritiman sebagaimana atas konsep dan gagasan perubahan Visi -Misinya : “Mewujudkan Lembaga Pendidikan Tingkat Dasar & Menengah Berbasis Kemaritiman Yang Unggul”. Visi ini akan segera di gelorakan di tingkat nasiaonal khususnya di sekolah-sekolah Yayasan Hang Tuah dari Sabang hingga Merauke (yht/dar).

Latest news
Related news