26.8 C
Jakarta
Kamis, November 13, 2025

Wartawan Investigasi

Pencari Bukti Yang Tersembunyi

Tinawati Andra Soni Coba Permainan Edukatif BKB Emas di Posyandu Pari Tangsel

Wartain Banten | Pemerintahan | 10 November 2025  — Ketua Tim Pembina (TP) Posyandu Provinsi Banten, Tinawati Andra Soni, mencoba permainan edukatif Ular Tangga BKB Emas (Bina Keluarga Balita Eliminasi Masalah Anak Stunting) saat berkunjung ke Posyandu Pari, Kelurahan Pamulang Timur, Kota Tangerang Selatan, Senin (10/11/2025).

Dalam kesempatan tersebut, Tinawati bermain bersama Ketua TP Posyandu Kota Tangerang Selatan, Tini Indrayanthi Benyamin Davnie, dipandu oleh Penyuluh Keluarga Berencana (KB) Posyandu Pari, Dewi Karlina. Kegiatan ini menjadi bagian dari penilaian implementasi enam Standar Pelayanan Minimal (6 SPM) yang diterapkan di Posyandu.

Permainan Ular Tangga BKB Emas dirancang sebagai media edukasi interaktif untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pencegahan stunting, gizi seimbang, serta pola asuh anak yang sehat dan cerdas. Tinawati tampak antusias mengikuti jalannya permainan sambil berdialog dengan para kader dan masyarakat setempat.

“Bagus permainannya. Saya sangat mengapresiasi semangat dan dedikasi para kader Posyandu. Kader adalah garda terdepan yang dengan sukarela memberikan waktu, tenaga, dan kepedulian untuk melayani masyarakat. Semangat seperti inilah yang menjadi kekuatan gerakan Posyandu sehingga pelayanan dasar masyarakat dapat dirasakan,” ungkap Tinawati.

Ia menegaskan bahwa Posyandu bukan sekadar tempat pelayanan kesehatan balita, tetapi juga pusat pemberdayaan keluarga dan masyarakat. Melalui kegiatan Posyandu, pemantauan tumbuh kembang anak, status gizi, dan kesadaran hidup sehat dapat terus ditingkatkan.

“Mari kita terus perkuat sinergi antara pemerintah daerah, TP PKK, dan masyarakat dalam upaya meningkatkan kesejahteraan keluarga melalui kegiatan Posyandu dan program-program PKK lainnya,” ujarnya.

Ketua TP Posyandu Kota Tangerang Selatan, Tini Indrayanthi Benyamin Davnie, menegaskan bahwa kegiatan Posyandu merupakan bagian penting dalam penerapan enam Standar Pelayanan Minimal (6 SPM) yang mencakup bidang pendidikan, kesehatan, pekerjaan umum, perumahan rakyat, ketertiban, dan sosial.

“Di Posyandu ini, keenam SPM sudah tercakup. Posyandu bukan hanya pusat pelayanan kesehatan, tetapi juga sarana pendidikan keluarga, pembinaan lingkungan, ketertiban sosial, dan pemberdayaan masyarakat,” ungkap Tini.

Ia menyampaikan apresiasi tinggi kepada para kader yang bekerja dengan penuh dedikasi demi kesehatan anak, keamanan ibu, dan kesejahteraan keluarga.

“Mereka para kader bukan sekadar relawan, melainkan pahlawan tanpa tanda jasa dan benteng terakhir ketahanan keluarga. Atas nama pembina dan ketua Posyandu Tangsel, saya sampaikan terima kasih atas kerja keras dan pengabdian para kader,” ucapnya.

Ia menambahkan, permainan edukatif Ular Tangga BKB Emas bukan sekadar hiburan, melainkan alat pemberdayaan masyarakat untuk meningkatkan kesadaran tentang kesehatan keluarga, gizi seimbang, dan pola asuh positif.

Melalui pendekatan yang menyenangkan ini, diharapkan Posyandu semakin kuat sebagai pondasi utama peningkatan kualitas sumber daya manusia di Provinsi Banten..(WartainBanten)

Berita Terkait

Iskandar Z Sitanggang
Iskandar Z Sitanggang
Pakar Bisnis, Pendidikan dan Hukum