Oleh : Salman Rizkatillah Abdussalam
Garut Lereng Gunung Guntur (27/08) – Ngaleuweung merupakan kumpulan komunitas para pecinta alam yang berasal dari berbagai daerah di Jawa Barat. Ngaleuweung bukan khusus untuk anak muda, tapi Ngaleuweung khusus untuk setiap orang yang memiliki semangat dan yang berjiwa muda, serta memiliki rasa kepedulian yang tinggi terhadap alam dan lingkungan di sekitarnya.
Berawal dari komunikasi di sosial media antara Kang Angga dari Bandung dan Kang Yadi dari Bogor, Kang Yadi menyarankan kepada Kang Angga untuk membuat WhatssApp grup agar komunikasi dan silaturahminya bisa terus berlanjut. Akhirnya kang Angga membuat WhatssApp grup yang dinamakan NGALEUWEUNG.
Mulanya anggota grup hanya berisikan teman-teman yang dekat saja dan yang sama-sama memiliki kecintaan dan kepedulian terhadap alam. Tidak lama dari itu, anggota grup bertambah dan tidak disangka-sangka yang masuk ke grup ini bisa dibilang orang-orang yang lumayan jauh dari bandung, ada yang dari Jampang Sukabumi, Garut, Tasik juga daerah-daerah lainnya dan anggota yang dari Bogorpun bertambah banyak. Dari Jampang yang dikoordinasikan oleh Kang Jhose dan dari Garut oleh Kang Sadam.
Diibaratkan, ngaleuweung ini adalah manusia dan mereka adalah bagian-bagian anggota tubuh dari manusia yang menjadikan komunitas ini tetap selalu tumbuh dan berkembang walaupun tidak selalu sempurna. Mereka yang selalu bangga mengibarkan bendera ngaleuweung. Ucapan terimaksih yang sebesar-besarnya kepada semua anggota yang ada di dalam grup ngaleuweung.
Ngaleuweung dibentuk pada tanggal 19 Juli 2020, memang kami belum lama terbentuk, tapi rasa peduli dan saling pengertian yang tertanam dalam jiwa setiap anggota yang membuat kami mampu untuk terus bersemangat memajukan komunitas ini dengan langkah-langkah kecil yang nyata. Ngaleuweung bukanlah komunitas pendaki gunung melainkan komunitas pecinta alam, maka fokus kami disini bukan mendaki gunung walaupun memang ada beberapa rencana untuk melakukan pendakian tapi itu bukan fokus utama karena fokus utama kami adalah membuat program-program yang dapat menjaga alam dan memberikan manfaat.
Kami telah mengadakan kopdar dan kegiatan beberapa kali, di Jampang, Bogor, Garut dan Bandung. Namun untuk kopdar akbar yang dihadiri oleh semua perwakilan dari tiap daerah yaitu baru diadakan satu kali di Bandung pada bulan Januari 2021. Saat itu selain kami berdiskusi tentang program-program kamipun melakukan hiking ke salah satu gunung yang ada di daerah Bandung. Memang ketinggiannya tidak seberapa, tapi yang selalu kami sadari, naik gunung bukan tentang seberapa tinggi gunung yang didaki tapi tentang apa yang kita dapat saat naik gunung. Saat itu kami menemukan momen yang sangat luar bisa, jiwa kebersamaan dan rasa saling peduli semakin terlihat saat itu. Juga suatu kebanggaan, karena saat itu adalah momen berkumpulnya anggota ngaleuweung yang lebih lengkap.
Setiap komunitas pasti akan ada yang suka dan tidak suka. Untuk yang selalu mendukung kami, kami ucapkan terimakasih banyak atas segala supportnya. Dan untuk siapapun yang tidak suka terhadap kami komunitas ngaleuweung, untuk segala ucapan-ucapan tidak baiknya kami tidak menutup telinga, kami ucapkan terimakasih juga, kami sangat terbuka dan menerima segala masukan- masukan dari siapapun dan kami jadikan sebagai bahan introspeksi. Selebihnya kami tetap fokus dengan visi misi kami yang dibuat untuk memberikan manfaat kepada manusia dan segala yang ada di alam ini.
Rencana awal, kopdar akbar kedua akan dilaksanakan pada tanggal 19 Juli 2021 sekaligus memperingati hari jadi komunitas ngaleuweung yang ke 1, tapi karena situasi dan kondisi yang tidak memungkinkan akhirnya diubah menjadi akhir tahun ini yaitu di bulan desember dan tempat yang menjadi pilihan yaitu di Bogor atau Jampang. Namun karena ada satu hal yang cukup urgent dan harus diketahui oleh semua anggota maka kami memutuskan untuk mempercepat kopdar yaitu tanggal 28- 29 Agustus yang bertempat di Bandung di salah satu Buper milik anggota ngaleuweung yaitu Kang Atang agar kami bisa berdiskusi lebih cepat.
Dalam kopdar kali ini seperti biasa kami akan membuat rencana untuk program yang akan dilakukan kedepannya. Seperti hasil dari diskusi saat kopdar akbar pertama akhirnya kami dapat membentuk dan menjalankan Sekolah Alam Ngaleuweung. Sekolah Alam ini merupakan program sosial dari kami dan yang melatarbelakangi kami membentuk sekolah alam ini adalah kepedulian kami terhadap anak-anak agar dalam kondisi seperti sekarang tetap bisa merasakan dan menghirup udara segar dan agar dapat mengurangi frekuensi anak-anak dalam berinteraksi dengan Handphone. Dan agar anak-anak lebih sadar dan dapat menggali kepedulian terhadap alam.