INDONESIAN JOURNALIST WRITE THE TRUTH

31.7 C
Jakarta
Jumat, November 22, 2024

Kwarda Sumut Gelar KML, Peran Pembina Pramuka Tolak Ukur Keberhasilan Pendidikan Kepramukaan

Meningkatkan Jumlah Pembina, Kwardasu Gelar KML

DELI SERDANGĀ – Saat ini jumlah anggota Pramuka di Sumatera Utara terus bertambah tidak sebanding dengan peningkatan jumlah pembina. Karenanya Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Sumatera Utara terus berupaya untuk meningkatkan jumlah dan kualitas pendidikan pembina Pramuka dengan menggelar Kursus Mahir Lanjutan (KML).

“Mulai 15 hingga 22 Oktober 2022 Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Sumut menggelar KML golongan Penggalang. Hal ini dimaksudkan untuk meningkatkan jumlah dan pengetahuan Pembina Pramuka khusus Golongan Penggalang,” ujar Ketua Kwartir Daerah (Kwarda) Gerakan Pramuka Sumatera Utara, H Nurdin Lubis SH MM, saat membuka acara KML tingkat Penggalang, Sabtu (15/10/22) petang di Balai Rung Pemkab Deliserdang, Lubuk Pakam.

Dikatakan Nurdin Lubis, dalam pendidikan kepramukaan peran pembina Pramuka menjadi tolak ukur keberhasilan pendidikan kepramukaan bagi peserta didik. Sebagai pembina selain pengalaman kepramukaan, pembina Pramuka juga memerlukan pengetahuan berjenjang agar sistem dan pola pembinaan kepramukaan dapat berjalan terarah dan terukur sesuai tujuan yang diharapkan.

Peserta Kursus Pembina Pramuka Mahir Tingkat Lanjutan Golongan Pembina Penggalang Kwarda Sumut berfoto bersama Ketua Kwarda Sumut ,Pengurus dan Pelatih Kursus

Kursus Pembina Mahir Lanjutan merupakan tahapan akhir pembina Pramuka, dan merupakan jenjang tertinggi sebagai pembina Pramuka, selain sebagai syarat sebagai tenaga pendidik dam Gerakan Pramuka.

Pembina Pramuka, lanjut Nurdin Lubis, berfungsi sebagai narasumber, pendamping, fasilitator, motivator dan konsultan bagi pesera didik.

“Oleh karenanya diharapkan kakak-kakak pembina Pramuka yang ikut dalam kursus ini dapat mengembangkan pendidikan kepramukaan yang diperoleh dari para pelatih, dan mengimplementasikan pada gugusdepan binaanya, dengan tetap berpegang teguh pada Kode Kehormatan Gerakan Pramuka,” ujar Nurdin Lubis.

Salah satu Kegiatan Peserta KML – G , Latihan Tata upacara gerakan Pramuka

Selain itu, Nurdin Lubis berharap,agar metode kepramukaan dapat dijalankan dalam latihan rutin gugusdepan yang dipandu dengan kegiatan menarik, menantang, kreatif dan inovatif, sehingga peserta didik tidak bosan dan terus aktif sebagai Pramuka.

Peserta KML ini juga diharap dapat mengembangkan dan menjalankan gusudepannya dengan baik dan berkesinambungan. Karena Gugusdepan merupakan ujung tombak dari kelangsungan pendidikan kepramukaan.

Kepada para pelatih diharap dapat memberikan pelatihan yang terbaik, sesuai dengan kurikulum dan membagi pengalaman dalam melakukan pembinaan gugusdepan. Dengan demikian KML kali ini akan menciptakan pembina Pramuka yang terbaik dan menghasilkan penggalang yang terbaik.

“Pada kesempatan ini disampaikan apresiasi kepada Bupati Deliserdang selaku Ketua mabicab, Ketua Kwarcab Deliserdang beserta jajarannya atas kerjasamanya dapat mempergunakan fasilitas Cadika Pramuka yang terbaik saat ini,” tutup Nurdin Lubis.

KML ini diikuti 30 peserta dari beberapa perwakilan Kwartir Cabang Gerakan Pramuka di Sumatera Utara.(Su16)

Latest news
Related news