Warta.in, Jakarta | – Makin tingginya animo masyarakat untuk berinvestasi tetapi sayangnya hal ini dibarengi dengan tindakan merugikan yang dilakukan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. Saat ini banyak kita temui Lihat kasus penippuan investasi atau investasi bodong, yang merugikan investornya, mulai dari yang nilainya kecil hingga nilainya terbilang fantastis. Atas dasar keprihatinan tersebut terbentuklah organisasi Cerdas Waspada Investasi Global (CWIG).
Menurut Henry Hosang, Ketua umum Cerdas investasi global lahir dari keterpanggilan Hati kami yang paling dalam, dari kalangan Praktisi, Aktivis dan Profesional, kami melihat situasi dan kondisi di negeri tercinta kita Indonesia khususnya Investasi Ilegal sudah sangat berbahaya dapat mengancam pertumbuhan ekonomi dan banyak korban di tengah masyarakat kita ungkapnya pada acara deklarasi dan pelantikan pengurus CWIG di bilangan Jakarta pada hari Kamis (02/05/2024).
Lebih lanjut dalam sambutannya Hendri menegaskan bahwa CWIG berdiri dengan keyakinan penuh berada di barisan terdepan membantu pemerintah dalam melakukan pencegahan melalui Dasacita 10 Pragram CWIG, mengingat pelaku pelaku kejahatan investasi ilegal sudah sangat meresahkan dan merugikan masyarakat secara langsung.
“Kami tidak pernah mendengar seorang pejabat Korupsi masyarakatnya sampai melakukan hal bodoh mencelakai diri sindiri (bunuh diri)”. Tapi, investasi ilegal sangat banyak memakan korban di kalangan masyarakat hingga bunuh diri, ini wajib menjadi perhatian khusus pemerintah kita untuk bertindak tegas terhadap pelaku pelaku investasi ilegal/bodong di Indonesia,”tegasnya.
Hendri menambahkan, Kedepan CWIG siap bekerjasama dengan Pemerintah berada di garda paling depan untuk memberantas investasi ilegal di Indonesia sesuai Tupoksi. Selain itu, CWIG mendorong kepada seluruh institusi institusi yang berhubungan dengan investasi ilegal yaitu Polri, Kementerian Perdagangan, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), BAPPEPTI, OJK, Kejaksaan, KPK, DPR-RI Komisi 6 untuk lebih pro aktif melakukan pencegahan, pengawasan dan penindakan terhadap pelaku pelaku Investasi Ilegal/bodong,”tanbahnya.
Hendri juga mengungkapkan bahwa CWIG juga akan mengawal peraturan undang undang yang mendukung pemberantasan Investasi Ilegal mulai dari proses perijinan, semua bentuk Investasi yang ada di Indonesia wajib mentaati semua ketentuan dan aturan yang di buat oleh pemerintah Republik Indonesia agar tidak menimbulkan kerugian besar di Masyarakat, Bangsa dan Negara Republik Indonesia
Cerdas Waspada Investasi Global (CWIG) berlandaskan Pancasila dan bersifat independen yang melakukan berbagai Edukasi dalam bentuk pelatihan pelatihan, seminar kepada seluruh masyarakat umum, pemerintah dan swasta tentang pemahaman Blockchain, Cryptocurrency, Artificial Intelegent (AI), pendekteksian dini Investasi Ilegal dan memberikan bantuan Hukum kepada masyarakat korban investasi ilegal,”ungkapnya.
Dalam acara tersebut juga digelar deklarasi dan pelantikan pengurus CWIG yaitu Dayan I.P Raranta sebagai Dewan Pembina, Denny Kastanya S,Th sebagai dewan penasehat Hendri Hosang Sebagai Ketua Umum, Rolandi Talib S.H dan Tria Sismawati selaku bendahara umum.
Dalam deklarasi tersebut dibacakan beberapa poin diantaranya bahwa CWIG Menjunjung cita-cita proklamasi kemerdekaan bangsa Indonesia, Untuk terwujudnya suatu bangsa yang merdeka, bersatu, adil dan makmur, serta untuk mewujudkan pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia, yang melindungi segenap bangs Indonesia, dan untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, serta ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial.
Dalam deklarasi tersebut anggota CWIG juga menjunjung tingginilai-nilai, kejujuran, kebenaran, kesungguhan, kesetiaan, serta berkomitmen untuk mampu memecahkan masalah sosial, bersikap dan bertindak adil, berkoordinasi, serta konsisten menjalankan garis/ketentuan sebagaimana tertuang dalam AD/ART CWIG.
Dalam deklarasi tersebut juga Dideklarasikan bahwa Organisasi cerdas waspada investasi global adalah sebagai wahana perjuangan.
Sebagai bentuk aspiratif, untuk ikut berperan aktif dalam menjaga dan mengawasi segala bentuk tindakan investasi ilegal, serta menghendaki terciptanya tatanan sosial dan ekosistem investasi yang baik dan benar, serta pemerintahan yang bersih dan terpercaya, terjamin dan terlindungi hak- hak masyarakat,”tutupnya.