Warta.in Mandailing Natal – Mengingat kegiatan PETI yang semakin parah di Madina Ali Musa Nasution Ketua PD LPMI Madina Menantang Kapoldasu Irjend Pol Whisnu Hermawan Februanto S.I.K M.H membuka tabir dalam keterlibatan Anggotanya
Bertahun-tahun Pertambangan Emas Tanpa Izin (PETI) merambah di Madina sehingga banyak menimbulkan dampak kerugian secara sosiologis, lingkungan bahkan korban jiwa
Tentu hal ini menjadi salah satu Atensi bagi pemangku kebijakan baik dari birokratif, legislatif maupun yudikatif
Bukan hal baru dan sudah menjadi rahasia umum bahwasanya kegiatan PETI berjalan dengan bantuan Oknum-oknum Aparat Penegak Hukum dalam mem-backup aktifitasnya
Ketua Pengurus Daerah Lembaga Peduli Muda Madina (PD LPMI Madina) Ali Musa Nasution Menantang Kapoldasu untuk menyikap tabir atas keterlibatan anggotanya
”Kami beberapa tahun ini sudah mengumpukan bukti-bukti kuat keterlibatan Oknum Polri dalam membackup PETI”
”Sebelumnya kegiatan Penangkapan 4 orang pelaku PETI di wilayah Kecamatan Kotanopan oleh Dirreskrimsus Polda Sumut sangat kami apresiasi, karna kami menilai Polres Madina terkesan seolah tutup mata pada kegiatan ini, sehingga harus ada campur tangan Poldasu dalam penindakannya”
Lebih jauh, mantan Ketua PMII Madina ini juga menyebutkan tentang indikasi beberapa Oknum Polri yang serta dalam kegiatan Pertambangan ilegal di Madina
”Kami PD LPMI sudah mengantongi bukti kuat keterlibatan Oknum Polri dan sudah melakukan pelaporan hari jumat lalu ke Propam Polres Madina”
”lebih jauh laporan ini akan segera kami sampaikan ke BidPropam Polda Sumut dan akan menyerahkan bukti-bukti keterlibatan anggota Polri dalam kegiatan PETI serta Harapan kami Kapolda Sumatera Utara Bapak Irjend Pol Whisnu Hermawan Februanto dapat menindak tegas Oknum Terlibat sesuai dengan aturan yang berlaku”. (RP)
SEBELUMNYA![]( "RSUDMA Sumenep, Raih Penghargaan Sebagai Pelopor Transformasi Layanan Kesehatan Daerah")
SELANJUTNYA![]( "Pengamanan Ibadah Gereja Katholik Santo Albertus Ibadah Kenaikan Isa Almasih")
