Warta.in Marelan – Parkir liar Bazar Ramadhan diduga tidak resmi yang berada di Kelurahan Tanah 600 Kecamatan Medan Marelan, membuat Jalan Marelan Raya menjadi macet sepanjang lebih 1 KM.
Persisnya bazar tersebut dibuka di lahan yang sedang bersengketa dan masih dalam proses pengadilan Negeri Medan, dimana seharusnya lahan atau tanah yang bersengketa tidak boleh di pergunakan untuk kegiatan apapun.
Warga penguna Jalan merasa sangat di rugikan karena adanya Bazar Randhan yang diduga tak resni itu, Warga berharap kepada pihak Kepolisian dan pihak terkait agar dapat menertibkan Bazar Ramadhan tersebut.
Berdasarkan pantauan awak media lalu lintas yang cukup ramai di Jalan Marelan Raya itu menjadi terhambat dan Macet, karena Panitia Bazar Ramadhan yang diduga tak resmi itu di kelola oleh salah satu Organisasi Kepemudaan, namun Pantia nya tidak memikirkan para penguna Jalan, hingga tidak ada satupun Panitianya yang mengatur Jalan agar lancar.
Para pengendara mobil maupun sepeda motor mengeluh dan berharap pihak Kepolisian dapat turun tangan. Seperti yang dikatakan salah satu penguna jalan Evi, Warga Kelurahan Tanahan 600 yang mau mengunjungi Orang Tua nya yang sedang sakit, mengatakan parkir liar tersebut sebagai biang kemacetan.
“Bukan macet lagi, buang waktu saya mau menjenguk Orang Tua saya yang lagi sakit gara-gara Bazar itu jadi terhambat” ujarnya kesal kepada awak media, Sabtu Malam (23/3/2024).
Saat di Konfirmasi ke Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Janton Silaban SH.SIK.MKP, via WhatsAap terkait adanya Bazar Ramadhan yang diduga tidak resmi dan membuat macet tersebut, mengatakan ” Maaf saya baru dapat info ini saya sampaikan ke kasat dan kapolsek medan labuhan agar di lakukan pengaturan lalulintas dan mengurai kemacetan ” kata Kapolres Pelabuhan Belawan. (RP)