warta.in
Mataram, NTB – Kepala BBPOM Mataram, Yosef Dwi Irwan Prakasa mengungkapkan pada era digital, peredaran Produk ilegal kian marak menyasar masyarakat di berbagai platform online.
Karenanya masyarakat diharap untuk menjadi konsumen cerdas dalam memilih Produk.
Hal ini disampaikan pada wawancara usai menggelar Ngobrol dan Ngebuburit bertema Ngobrol santai seputar tantangan pengawasan Obat dan makanan bersama Kepala Balai Besar POM di Mataram bertempat di Aula BPOM Mataram, 21/3/24
Lebih jauh dia mengharapkan masyarakat agar tetap bisa memastikan produk memiliki izin edar BPOM yang bisa di download menggunakan aplikasi BBPOM Mobile di Playstore.
Selain itu,ujarnya, jangan mudah tergoda testimoni influencer atau figur publik .
Sebab pernah terjadi kasus produk mengandung bahan berbahaya.
” Obat tidak boleh dibeli sembarangan,” tegasnya seraya memastikan obat memiliki izin PSEP (Sertifikat Kelayakan Produksi Obat).
Kendati mendukung pemerintah yang terus berupaya melindungi masyarakat, BBPOM Mataram juga mengusulkan untuk menindak situs ilegal yang Rata-rata 50-100 link situs yang menjual produk ilegal. Diusulkan ke Kominfo setiap bulan untuk dilakukan take down.
Selain itu, lanjut Dwi Irwan Prakasa BBPOM Mataram bekerja sama dengan platform e-commerce, pemerintah, dan masyarakat untuk memberantas produk ilegal. Namun Edukasi dan kerjasama menjadi kunci utama.
Karenanya dia mengajak masyarakat jika menemukan produk ilegal bisa langsung melaporkan ke BBPOM Mataram atau bisa juga bergabung dengan komunitas konsumen cerdas di media sosial yang ada.(sr)