30.2 C
Jakarta
Rabu, Februari 19, 2025
spot_img

Wartawan Investigasi

Pencari Bukti Yang Tersembunyi

Berbagai Tes Diikuti Dalam Seleksi PHD Ini, Berikut Pesan Disampaikan

Warta In | Palembang,- Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Selatan (Sumsel) dalam hal ini Penjabat Gubernur Sumsel Elen Setiadi, S.H., MSE yang diwakili oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Sumsel Drs H Edward Candra, M.H menghadiri serta membuka secara resmi acara seleksi Petugas Haji Daerah (PHD) tahun 1446 Hijriyah/2025 Masehi (M) yang dilaksanakan oleh Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI) dalam hal ini Direktorat Bina Haji Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kemenag RI yang dipusatkan di Asrama Haji Palembang, Kamis (22/1/2025).

Turut hadir didalam kegiatan tersebut Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Sekretariat Daerah (Setda) Provinsi Sumsel Dr Drs H Sunarto, M.Si, Bupati Ogan Komering Ilir (OKI) yang juga ikut seleksi PHD Provinsi Sumsel Tahun 2025 M Ir Asmar Wijaya, M.Si, Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Sumsel yang sekaligus ikut seleksi PHD Provinsi Sumsel Aries Irwan Wahyu, S.STP.i., M.Si, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumsel dr H Trisnawarman, M.Kes., SpKKLP., Supsp., FOMC, dan para peserta PHD Provinsi Sumsel Tahun 2025.

Dikatakan Sekda Provinsi Sumsel Drs H Edward Candra, M.H, di mana Kemenag RI juga telah mengatur sedemikian rupa, sehingga tes ini atau seleksi ini juga serentak secara nasional, dan insya Allah nanti pada jam 09.00 WIB kita atau para peserta sudah harus online semua untuk mengikuti tes seleksi PHD Tahun 2025.

“Tentu dalam kaitan seleksi ini, biarkan nantinya dapat diperoleh petugas haji yang profesional, dan tentu berintegritas serta siap baik fisik maupun mental yang dalam nantinya Insya Allah akan berkesempatan untuk melayani daripada tamu-tamu Allah,” ujarnya.

Kemudian, tadi telah disampaikan bahwa petugas haji itu memberikan pelayanan, mulai dari pelayanan kesehatan, pelayanan ibadah, dan pelayanan umum. Untuk itu Penjabat Gubernur Sumsel menyampaikan selamat kepada para peserta yang sudah sampai pada hari ini.

“Tadi telah dilaporkan, ada 76 yang mendaftar awal, yang terverifikasi ada 70 orang, mudah-mudahan semuanya bisa berjalan lancar mengikuti tes ini. Dan sekali lagi dapatkan prestasinya merupakan andalan untuk mendampingi jamaah kita khususnya dari Sumsel,” ungkapnya.

Dilanjutkannya, tentu hal ini merupakan tugas mulia untuk kita semua, serta diharapkan kita nantinya ketika terpilih menjadi petugas bisa memberikan pelayanan yang sepenuh hati kepada jamaah. Dan ini semua dapat kita lakukan, karena nanti kalau petugas ini menjadi tempat orang bertanya, mudah-mudahan setelah tes ini nantinya terpilih, masih ada waktu untuk semakin mendalami rukun-rukun haji, dan sebagainya berkaitan dengan haji.

“Kemudian juga bisa berperan kita bisa mendampingi, memberikan pelayanan, karena di tahun ini juga yang diutamakan adalah jamaah lanjut usia (lansia), dan kemudian juga banyak disabilitas ada juga, dan ini salah satu yang menjadi perhatian bagi kita semua,” katanya.

Menurut Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Setda Provinsi Sumsel Dr Drs H Sunarto, M.Si, 2025 M, di mana pada hari ini kita melakukan seleksi PHD Tahun 1446 Hijriah (H)/2025 Masehi (M) adapun dasar kegiatan ini adalah Keputusan Gubernur Nomor 40/KPPTS/III/2025 tanggal 10 Januari 2025 tentang pembentukan panitia pelaksana seleksi PHD Provinsi Sumsel tahun 2025.

“Adapun waktu dan tempat, dimana seleksi PHD Provinsi Sumsel tahun 2025 dilaksanakan tanggal 22 sampai 23 Januari 2025 bertempat di asrama haji. Bahwa pelaksanaan yaitu hari ini nanti secara online bersama-sama seluruh Indonesia baik itu CAT, setelah itu dilanjutkan dengan wawancara yang sampai dengan selesai,” ucapnya.

Masih dilanjutkannya, hari ini diikuti oleh 70 orang yang telah terverifikasi, kemarin yang sudah mendaftar ada 77 orang, tapi setelah terverikasi secara online itu jadi 70 orang. Itu karena online tentu tidak bisa kita merekayasa, semuanya online, dan itu tersentralkan, serta ini daftar kan pribadi masing-masing, jadi perseorangan yang mendaftar, bukan kami.

“Dimana tugas kami menginput, setelah diinput buat rekomendasi, baru setelah itu mendaftar masing-masing, dan ini untuk sebagai petugas haji tahun 1446 H/2025 M. Mudah-mudahan dengan harapan dari hasil seleksi ini mendapatkan petugas yang kompeten yang bisa melayani jamaah khususnya ini lansia,” imbuhnya.

Begitu juga disampaikan Peserta Seleksi PHD Tahun 2025 Aries Irwan Wahyu, S.STP.i., M.Si, yang membuat motivasi saya ikut menjadi team PHD ini tugas haji daerah, ya tentu berharap saya bisa secepatnya bisa menunaikan rukun panggilan haji. Dengan PHD ini maka kita bisa berangkat secepatnya, seperti pendaftaran regular.

“Pertanyaan-pertanyaannya sendiri yakni lebih terkait ke penyelenggaraan ibadah haji mulai dari tahun 2024 sampai aturan-aturan yang akan dilaksanakan pada tahun 2025. Persiapannya sendiri yang pasti kemarin itu kita baca-baca, baik aturan-aturan yang ada di google atau web atau internet, dan terakhir adalah berdoa,” bebernya.

Ditambahkannya, semoga pelaksanaannya ini lancarkan, di mudahkan, sehingga bisa lulus, sehingga dapat panggilan ke sana. Kalau petugas saya lihat mayoritas muda, masih muda, sehingga akan mempermudah nanti melayani para jamaah haji yang berangkat nanti, karena petugas-petugas saya lihat mayoritas yang muda-muda ini.

“Tadi diinformasikan banyak yang ada lanjut usia (lansia), bahkan juga ada yang disabilitas, ya tentu kita berharap pelaksanannya itu kan lancar, dengan semangat para jamaah itu sendiri ditambah dengan PHD tentu pelaksanaanya akan lancar dan tesnya sendiri hari ini saja, ada dua macam tes, CAT, dan wawancara,” jelasnya.