Kadiskomlekal Berikan Pembekalan Kepada Perwira Elektro Pelaku Lat AJ Ke- XXXI

TNI AL. Koarmada II, Surabaya 17 Juni 2021.

Kepala Dinas Komunikasi dan Elektronika Angkatan Laut (Kadiskomlekal) Laksamana Pertama TNI Joko Edi Supriyanto, S.Sos., didampingi Askomlek Pangkoarmada II Kolonel Laut (P) Eko Wahyono, S.E., M.M., CHMRP dan Kadiskomlek Koarmada II Kolonel Laut (P) Umar Winarno, S.T., M.M., memberikan pembekalan
kepada para Kadiv Eka dan Kadiv Tekkom unsur KRI yang terlibat Latihan Armada Jaya Ke XXXIX/2021 bertempat di gedung Candrasa Lantai I Koarmada II Ujung Surabaya. Kamis (17/06).

Dalam pembekalannya Kadiskomlekal mengingatkan beberapa permasalahan komunikasi dalam komunikasi diantaranya kondisi teknis peralatan, personil pengawak peralatan komunikasi serta sistem metodologi yang digunakan.

” Saya berharap sebelum melaksanakan latihan seluruh prajurit menyiapkan Alat Komunikasi (Alkom) semaksimal mungkin, cek dan ricek kondisi alkom yang dimiliki, pahami jaring komunikasi yang akandi gunakan saat latihan nanti, ” terangnya.

Lebih lanjut Pati Bintang Satu tersebut menekankan kepada seluruh peserta agar memahami tentang kegiatan peperangan elektronika kenapa komunikasi kita tidak terjalin di sebabkan apa ? Apakah terjamming, atau radio rusak dan pahami interoperability komunikasi yang di gelar, ” pungkasnya.

Selesai pembekalan oleh Kadiskomlekal dilanjutkan dengan sesi tanya jawab oleh perwira pelaku latihan armada jaya dengan tetap menerapkan protokol kesehatan dalam menghadapi pandemi covid-19.

Sementara itu Pangkoarmada II Laksda TNI Dr. Iwan Isnurwanto, S.H.,M.A.P.,M.Tr (Han) mengapresiasi positif pembekalan personel tersebut yang bertujuan untuk menjadikan prajurit TNI AL yang handal, tangguh dalam teknologi komunikasi. Hal ini juga sejalan dengan program prioritas Kasal Laksamana TNI Yudo Margono bidang Penyelarasan doktrin, Ops-Lat dan sistem pelatihan yang fleksibel dan adaptiv terhadap dinamika situasi terkini(red).
 
Sumber: Kadispen Koarmada II

Reformasi Birokrasi Butuh Manajemen Perubahan yang Radikal & Smart

TNI AL-STTAL Surabaya, “Di Era Distrubsi, untuk sukses dalam mencapai Reformasi Birokrasi (RB), maka dibutuhkan Manajemen Perubahan yang radikal namun tetap harus memperhatikan aspek smart dalam mengaplikasikannya”, demikian dikemukakan oleh Direktur Diploma STTAL, Kolonel Laut (KH) Dr. Ahmadi, S.Si., M.T., pada hari kedua (17/6/2021) kegiatan Pemantapan Pembinaan Perilaku dan Budaya integritas yang dilaksanakan secara luring di Gedung Pulau Nipa STTAL, Bumimoro Surabaya dan daring di ruang kerja dan rumah masing-masing, diikuti seluruh civitas akademika (dosen, tenaga kependidikan dan mahasiswa) STTAL. Kamis (17/6/2021)

Radikal yang dimaksud adalah keberanian dalam melaksanakan perubahan yang besar dalam organisasi dan untuk mewujudkannya telah memiliki langkah dan cara yang smart artinya dengan langkah dan cara yang cerdas, tepat dan terencana.

“Melalui manajemen perubahan yang dilakukan secara radikal dan smart, maka kemajuan organisasi akan dapat dicapai sesuai dengan tujuan, misi dan visi yang diharapkan dan seiring dengan waktu yang ditetapkan, ungkap Dr. Ahmadi, S.Si., M.T., yang juga menjabat sebagai Ketua Bidang Manajemen Perubahan RB STTAL.

Dalam kesempatan itu, juga disampaikan secara rinci, oleh Mayor Laut (T) Cahya Kusuma, M.T., yang sehari-hari menjabat sebagai Palakjar Prodi D3 Teknik Mesin STTAL dan juga kandidat doktor ilmu teknik mesin ITS, tentang tahapan yang harus dilalui dalam manajemen perubahan yang meliputi planning, organization, directing, controling (monitoring dan evaluasi) dan follow up. Jika dilaksanakan dengan baik maka akan tercipta efektifitas, efisiensi dan produktivitas organisasi yang tinggi. Terwujudnya situasi yang demikian tentu saja membutuhkan spirit baru, yaitu terus berkarya, berinovasi dan berprestasi(red).

Sumber : Kabagpen STTAL.

Denma Koarmada III Selenggarakan Latihan Penindakan Huru-Hara

Dermaga Markas Komando Armada III di Katapop, Sorong pada Kamis (17/6/2021) pagi lebih ramai dari biasanya. Hal ini disebabkan adanya latihan pengendalian huru-hara (Dakhura) massa demonstran yang diselenggarakan Detasemen Markas, Mako Koarmada III.

Latihan tersebut diikuti 150 prajurit dengan peralatan dan perlengkapan baru serta sudah memiliki kemampuan dan keterampilan dalam menanggulangi tindakan huru-hara, dipimpin pelatih dari Yonmarhanlan XIV Sorong, Letda Mar Dedik Setiawan dan Sertu Mar Lindra W.
Latihan tersebut terdapat empat jenis formasi yang dilaksanakan, yakni formasi bersaf, formasi berbanjar, formasi paruh lembing, formasi serong kanan dan kiri, serta formasi haluan kanan maupun haluan kiri. Latihan selama kurang lebih dua jam Pasukan Peleton PHH Denma Koarmada III dengan penuh semangat memperagakan gerakan demi gerakan secara kompak dan tegas sesuai instruksi yang diberikan pelatih.
Latihan rutin ini pada dasarnya untuk merefresh kembali teknik dan taktik dalam pengendalian huru-hara, sehingga profesionalisme dan kemampuan prajurit tetap terjaga guna mengantisipasi kebutuhan pasukan Dakhura, Denma Mako Koarmada III sudah siap.

Sumber : Kadispen Koarmada III Kolonel Laut Drs. Abdul Kadir, M.A.P.

Kasal: Tugas di Perbatasan Merupakan Kehormatan Menjaga Kedaulatan Bangsa

Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono, S.E., M.M., menegaskan bahwa prajurit yang ditugaskan di wilayah perbatasan adalah prajurit-prajurit yang tangguh dan profesional. Hal ini merupakan suatu kehormatan yang diberikan negara kepada prajurit-prajurit terbaik dan terpilih untuk menjaga kedaulatan bangsa dan negara.

“Para prajurit Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Saumlaki yang bertugas menjaga wilayah perbatasan RI-Australia mendapat amanah khusus tugas ini,” tegas Kasal Laksamana TNI Yudo Margono. S.E. M.M., saat memberikan motivasi kepada para prajurit di Mako Lanal Saumlaki, Kab. Kepulauan Tanimbar, Kamis (17/06). Kebersamaan Kasal dengan para prajurit di tempat tersebut merupakan rangkaian dari kunjungan kerja Kasal di wilayah ujung timur Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Kunjungan kerja Kasal beserta Ketua Umum Jalasenastri Ny. Vero Yudo Margono, Asrena Kasal Laksda TNI Muhammad Ali, S.E., M.M., Aslog Kasal Laksda TNI Puguh Santoso, S.E., Aspotmar Kasal Mayjen TNI (Mar) Widodo Dwi Purwanto, Pangkoarmada III Laksda TNI Dadi Hartanto, M.Tr.(Han), Komandan Lantamal X Laksma TNI Yeheskiel Katiandagho, Komandan Lantamal XI Merauke Brigjen TNI (Mar) Wurjanto, M. Han, dan pejabat TNI AL lainnya.

Kedatangan Kasal beserta Ibu Vero Yudo Margono di Bandara Batyaleri, Bhumi Duanlolat disambut Danlanal Saumlaki Letkol Laut (P) Ridwan Rizky Musa, S.E., M.Tr. Opsla, selanjutnya tarian adat peyambutan khas Tanimbar.

Pada kunjungan kerja ini Kasal menerima laporan komando dari Danlanal Saumlaki dilanjutkan peninjauan pameran kerajinan tangan Pengurus Jalasenastri Cabang 3 Korcab IX DJA III bersama Dinas Pariwisata Kepulauan Tanimbar(red).²

Hadapi Glagaspur Tingkat-III/L-3, Satkor Koarmada II Gelar TFG

TNI AL. Koarmada II. Surabaya, 17 Juni 2021

Sebagai upaya mempersiapkan secara maksimal Latihan Glagaspur Tingkat-III / L-3, Satuan Kapal Eskorta (Satkor) Koarmada II melaksanakan Tactical Floor Games atau TFG, bertempat di Ruang TFG Satkor pada Kamis (17/6).

TFG secara langsung dibuka oleh Dansatkor Koarmada II, Kolonel Laut (P) Endra Hartono, S.H., dan dihadiri oleh Perwira Pelaku dari KRI R.E. Martadinata-331 serta KRI I Gusti Ngurah Rai-332. Para peserta TFG akan mempersiapkan sejumlah taktik dan strategi untuk menghadapi Latihan Glagaspur, yang akan berlangsung dari tanggal 17 hingga 18 Juni 2021 di Perairan Pulau Bawean, dengan materi Navcomex, Gunnex, Surfex, Syntex, EWX, Miscex, dan Casex.

Menurut Dansatkor, Latihan Glagaspur Tingkat-III / L-3 Satkor dipersiapkan sebagai puncak dari latihan bertingkat dan berjenjang yang telah dilaksanakan oleh unsur-unsur Satkor sebelumnya.

“ Latihan ini adalah bukti kesiapan dari unsur Satkor yang telah dinilai dan dievaluasi oleh Kolat Koarmada II dalam hal kesiapan tempur, personil dan material Unsur Satkor. Kegiatan ini juga sebagai persiapan dalam melaksanakan gelar Latihan Armada Jaya XXXIX TA. 2021, yang akan diikuti oleh unsur Satkor, “ jelas Kolonel Endra.

“Selama pelaksanaan agar semua yang terlibat melaksanakannya secara profesional serta wujudkan Zero Accident. Juga tidak lupa menerapkan Protokol Kesehatan Covid-19 sesuai aturan,” tegas Endra.

Endra juga menambahkan bila Latihan Glagaspur Tingkat-III / L-3 Satkor adalah wujud implementasi dari Progam prioritas Kasal Laksamana TNI Yudo Margono, S.E.,M.M. tentang Penyelarasan doktrin, Ops-Lat dan system pelatihan yang fleksibel dan adaptive terhadap dinamika situasi terkini, sebagaimana yang diinstruksikan oleh Pangkoarmada II Laksda TNI Dr. Iwan Isnurwanto, S.H.,M.A.P.,M.Tr.(Han).

Sumber : Kadispen Koarmada II

Kapeng Yayasan Hang Tuah Cabang Surabaya Tinjau Sekolah Doble Track

Surabaya,(17/06)
Ketua Pengurus Yayasan Hang Tuah Cabang Surabaya Letkol Laut (KH) Drs. Ambar Kristiyanto, M.Si di dampingi Kabidik Dra Ramayanti meninjau pelaksanaan uji kompetensi perhotelan SMA Hang Tuah 1 Doble Track , kehadirannya di SMA Hang Tuah 1 Surabaya di terima oleh Kepala Sekolah Hadi Sukiyanto, S.Pd., M.M (17/06/21).

Uji kompetensi perhotelan SMA Hang Tuah 1 Doble Track meliputi Food and Beverage (F&B) Service, F&B Produck, Housekeeping, Bartender dan Food Production yang kesemuanya dilaksanakan di SMA Hang Tuah 1 Surabaya dengan melibatkaan beberapa pakar Ilmu pengetahuan sesuai bidangnya dari Universitas ’45 Kepariwisataan. Asesor dari Universitas ’45 terdiri dari Utik Sulasih, S.Pd, Retno Susanti, S.Sos, SE., M.M, Sumarno, S.Sos., M.M, Ramansyah H, SE. M.M dan Dra Endang Arofah.

Dalam peninjauan uji Kompetensi tersebut Ketua Pengurus Yayasan Hang Tuah melihat dari dekat pelaksanaan uji kompetensi perhotelan SMA Hang Tuah 1, para siswa kelas XI tersebut secara bergiliran membuat makanan sehat, membuat minuman sehat tanpa alkohol, peragaan cara penyajian makanan bahkan tatacara mengatur ruangan / kamar tidur juga diperagakan siswa. Kapeng juga berdialog langsung kepada siswa siswa jurusan perhotelan tersebut, mau kemana setelah lulus dari SMA Hang Tuah 1. Uji Kompetensi Perhotelan dilaksanakan selama 2 hari (16-17 Juni) 2021 melibatkan 162( 4 kelas) siswa kelas XI.

Kepala SMA Hang Tuah 1 Hadi Sukiyanto, S.Pd menuturkan bahwa siswanya rata – rata bercita-cita akan melanjutkan ke bangku kuliah, namun tidak juga menutup kemungkinan bahwa mereka yang tidak melanjutkan kuliah memiliki peluang yang besar dalam berwira usaha. Berdasarkan pengalaman dari lulusan sebelumnya, siswa yang melanjutkan kuliah juga tidak sedikit yang sambil berwira usaha sesuai ilmu perhotelan yang di peroleh di SMA Hang Tuah 1 Surabaya.

Dengan jurusan perhotelan tersebut, kehadiran SMA Hang Tuah 1 Surabaya sebagai sekolah doble track menjadi sekolah alternative bagi siswa lulusan SMA yang memiliki ketrampilan serta kecakapan khusus. Dengan demikian diharapkan lulusan SMA Hang Tuah 1 akan siap melanjutkan kuliah dan siap melakukan wira usaha dikemudian hari ( yht/dar)

Ketua DPRD Tolikara Diduga Terlibat Pasok Senjata di Papua

Papua,(17/06)

Polisi menduga pemasok senjata api untuk kelompok teroris di Papua, Neson Murib mendapat uang sebesar Rp370 juta dari Ketua DPRD Kabupaten Tolikara, Sonny Wanimbo.

Uang itu diketahui turut diamankan aparat saat menangkap Neson Murid ketika sedang transit di Bandara Mulia, Kabupaten Puncak Jaya untuk pergi ke Timika pada Senin (14/6) kemarin.

“Saat ini tim penyidik baru mendalami keterlibatan semua pihak yang diduga,” kata Kasatgas Humas Operasi Nemangkawi, Kombes Iqbal Alqudusy saat dikonfirmasi, Rabu (16/6).

“Tentunya akan memanggil yang bersangkutan (untuk diklarifikasi),” tambah Iqbal.
Berdasarkan informasi yang diterima, uang Rp370 juta yang dibawa Neson adalah pecahan Rp100 ribu. Kala itu, dia hendak bertemu dengan penjual senjata dan amunisi di wilayah Kabupaten Timika.
Uang senilai Rp370 juta tersebut diberikan oleh Sonny Wanimbo pada pertengahan April 2021 lalu di salah satu hotel di wilayah Jayapura. Sonny diduga merupakan teman kuliah Neson Murib di salah satu universitas di wilayah Denpasar, Bali.
Kala itu, Sonny Wanimbo merupakan Ketua Ikatan Mahasiswa Pegunungan Se-Jawa dan Bali. Dia pun aktif dalam kegiatan-kegiatan organisasi dan kongres kemahasiswaan di pegunungan.

Dalam periode Mei lalu, Neson Murib sudah melakukan sejumlah transaksi senjata api. Misalnya, pembelian dua pucuk senjata api berjenis M16 dan satu pucuk AK47 beserta 100 butir amunisi di wilayah Kalimantan dengan harga Rp190 juta.

Namun transaksi itu gagal karena terjadi kesalahpahaman antara kedua pihak dalam pelunasan pembayaran.
Tak hanya itu, Murib juga diduga terlibat dalam sejumlah transaksi penerimaan dan pemberian uang kepada kelompok separatis bersenjata yang kini telah ditetapkan sebagai teroris oleh pemerintah. Uang itu dipergunakan untuk pembelian senjata api dan amunisi.
“Tim masih akan terus menggali informasi sumber dana serta aktivitas pengiriman uang untuk membeli senjata dan amunisi,” tukas Iqbal.
Saat menangkap Neson, polisi turut mengamankan sebuah barang bukti berupa buku catatan yang berisi tulisan mengenai bantuan dana dari Pemerintah Daerah (Pemda) Puncak, Papua sebesar Rp600 juta kepada pimpinan kelompok teroris, Lekagak Telenggen.

Dari informasi yang didapat, tercantum bahwa pemberian dana itu dilakukan pada 6 Februari 2021. Tertera bahwa bantuan diberikan oleh Pemda Puncak kepada Lakagak Telenggen.
Selain itu, mereka juga diduga menerima bantuan-bantuan lain dari simpatisan Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM). Kemudian, terdapat juga buku catatan lain yang berisi penolakan otonomi khusus dan aksi penembakan di wilayah Kabupaten Puncak, Sonny Wanimbo belum dapat untuk mengklarifikasi dugaan dari kepolisian terkait perkara ini (red).