INDONESIAN JOURNALIST WRITE THE TRUTH

29.3 C
Jakarta
Sabtu, Juli 27, 2024
Beranda blog

Cegah Gizi Buruk Pada Anak-Anak, Kodim 0418/Plg Korem 044/Gapo Gelar Dapur Masuk Sekolah

0

Warta In | Palembang – Kodim 0418/Palembang Korem 044/Gapo menggelar Program Unggulan Dapur Masuk Sekolah, bertempat di SDN 17 Jl. Enim Demang Lebar Daun Kota Palembang, Jumat (26/7/2024).

Hadir mewakili Danrem 044/Gapo, Kasrem 044/Gapo Kolonel Inf Ahmad Hadi Al Jufri.

Pada rilisnya Kapenrem 044/Gapo Mayor Inf Jauhari mengatakan, kegiatan Program Dapur Masuk Sekolah kali ini, Kodim 0418/Plg menyambangi SDN 17 Palembang.

“Pihak Sekolah berterimakasih kepada Kodam II/Swj, khususnya Kodim 0418/Plg atas terselenggaranya kegiatan tersebut,” katanya.

“Ibu Kepala Sekolah menyampaikan terdapat 355 siswa di SDN 17 Palembang. Ia juga mengatakan, di Palembang terdapat 249 Sekolah Dasar. Semoga Program yang dicanangkan ini dapat sukses dan terus dilanjutkan di Sekolah lainnya,” imbuh Kapenrem.

“Pada kesempatan tersebut, Kasdam II/Swj membacakan sambutan Pangdam II/Swj. Brigjen TNI Aminton Manurung mengatakan Program ini pernah dilaksanakan, sekarang kita lanjutkan,” ujarnya.

Program Dapur masuk sekolah ini akan rutin dilaksanakan setiap hari jumat, tiap minggunya, dan akan dilaksanakan di lima Korem jajaran Kodam II/Swj.

Dengan cara mendatangi langsung ke sekolah-sekolah, hal ini merupakan cara mendekatkan TNI dengan masyarakat melalui pemberian makanan dan nutrisi kepada anak-anak yang ada di Sekolah Dasar.

Kodam II/Swj berkomitmen bekerjasama dan berkolaborasi dengan pemerintah daerah dan segenap komponen masyarakat untuk meningkatkan taraf kesejahteraan masyarakat.

Diakhir sambutannya Kasdam II/Swj berharap, melalui program pemberian makanan utama dan tambahan berupa susu berupa bubur kacang hijau, anak-anak dapat memperoleh asupan gizi yang baik, mencapai gizi yang sesuai dengan usia.

“Semoga kegiatan ini dapat memotivasi seganap komponen masyarakat untuk turut peduli dan siap ambil bagian dalam mencegah dan mengatasi gizi buruk di lingkungan anak-anak.” tutupnya.

Antusias Personil TNI/Polri ikuti Pelatihan penanggulangan Karhutla

0

Warta In | Palembang, – 250 personel TNI/Pori Polda Sumsel antusiasme mengikuti materi yang disampaikan dari narasumber manggala Agni KLH Republik Indonesia, antusias Peserta dari Anggota TNI /Polri tersebut karena diajak praktek langsung cara memasang peralatan pemadam kebakaran mulai penggunaan selang, hingga menghidupkan mesin air serta praktek, menggulung selang air,pelaksanaan cara pemadaman Api, dilanjutkan praktek langsung ke lokasi dari sumber air ketitik api ucap Zulkarnain salah satu narasumber dari Manggala Agni KLH Republik Indonesia saat dimintai keterangan wartawan Jum’at 26 juli 2024 pagi bertempat diLapangan Shooting range Jakabaring Sport City Palembang (JSC)***

Menurut Zulkarnain Memadamkan api di hutan adalah tugas yang sangat penting untuk mencegah kebakaran hutan yang merusak. Berikut adalah beberapa teknik yang dapat digunakan untuk memadamkan api di hutan diantaranya

1. Pemisahan Api: Usahakan untuk memisahkan api dari area yang belum terbakar. Ini dapat dilakukan dengan membuat parit atau garis api yang dapat menghentikan penyebaran api.
2. Penyiraman Air: Gunakan peralatan seperti selang air, pompa air, atau helikopter dengan bejana air untuk menyiram api. Ini adalah cara paling efektif untuk memadamkan api yang lebih besar.
3. Pemotongan Bahan Bakar: Hapus bahan bakar potensial yang dapat membuat api berkobar. Ini termasuk menghapus ranting kering, rumput kering, dan vegetasi yang dapat mudah terbakar.
4. Penggunaan Alat Berat: Alat berat seperti traktor dan ekskavator dapat digunakan untuk menciptakan garis pemisahan api dengan menghapus vegetasi dan menciptakan parit.
5. Pemadaman Udara: Helikopter dan pesawat pemadam kebakaran dapat digunakan untuk menjatuhkan air atau bahan pemadam api ke area yang terbakar.
6. Pemadaman Api Manual: Tim pemadam api dengan alat sederhana seperti cangkul, sekop, dan alat pemadam api portabel dapat memadamkan api secara manual dengan menghentikan penyebaran api dan menggali tanah atau memadatkan tanah di sekitarnya.
7. Bahan Pemadam Api: Penggunaan bahan pemadam api seperti busa pemadam api atau bahan kimia pemadam api dapat membantu memadamkan api dengan lebih efektif.
8. Pantau dan Pemadaman Lanjutan: Setelah api tampaknya padam, terus pantau area tersebut untuk mencegah api kembali berkobar. Pemadaman lanjutan dan pemantauan selama beberapa hari atau bahkan minggu mungkin diperlukan tergantung pada situasi.
9. Koordinasi dan Evakuasi: Pastikan ada koordinasi yang baik antara tim pemadam kebakaran dan pihak berwenang. Juga, pastikan untuk memberi peringatan dan mengkoordinasikan evakuasi jika diperlukan untuk melindungi nyawa dan harta benda manusia.
10. Kepatuhan Terhadap Aturan: Selalu patuhi aturan dan peraturan yang berlaku dalam pemadaman kebakaran hutan. Ini termasuk peraturan terkait dengan pembatasan pembakaran hutan dan penggunaan bahan bakar berpotensi membahayakan.

Perlu diketahui penting untuk diingat bahwa memadamkan kebakaran hutan adalah pekerjaan yang sangat berbahaya. Orang-orang yang terlibat dalam pemadaman keobakaran hutan harus memiliki pelatihan dan peralatan yang sesuai, serta harus mematuhi semua pedoman keselamatan yang berlaku. Kebakaran hutan dapat dengan cepat berubah menjadi situasi yang sangat berbahaya, jadi keselamatan selalu menjadi prioritas utama.

Polda Sumsel melaksanakan Gelar Opsnal TW II TA.2024

0

Warta In | Palembang,- Polda Sumatera Selatan (Sumsel) menggelar Gelar Operasional (GO) Anev Gangguan Kamtibmas TW II .T.A. 2024 dan Kesiapan Polda Sumsel dalam rangka pengamanan Operasi Mantap Praja Musi 2024 yang dilaksanakan bertempat Ballroom hotel Wyndham Palembang Jum’at 26/Juli 2024 pagi

Kegiatan dipimpin langsung oleh,Kapolda Sumsel Irjen Pol A.Rachmad Wibowo SIK didampingi Wakapolda Brigjen Pol M.Zulkarnain S.I.K,M.Si.,dan dihadiri Para pejabat utama,
PKKM Polda Sumsel serta para Kapolres /Tabes jajaran Polda Sumsel, Wakapolres beserta PJU Polrestabes/Polres dan Kapolsek jajaran secara virtual

Dalam sambutannya, Kapolda Sumsel mengucapkan terima kasih kepada para personel atas kinerja yang baik selama ini. Sehingga pelaksanaan harkamtibmas, baik operasi terpusat, kewilayahan maupun kontigensi dapat berjalan dengan baik sukses.dan lancar, cukup banyak pengalaman serta Apresiasi penghargaan yang telah diterima dicapai Polda Sumsel selama Tahun 2023 dan Tahun 2024 yang semua itu sangat membanggakan kita yang bertugas dipolda Sumsel,namun kita tidak perlu membanggakan lagi, karena harus ada capaian yang lebih tinggi yang harus kita capai, seperti kita ketahui tugas utama Polri yakni memberikan perlindungan, pengayoman dan pelayanan kepada masyarakat,dan ini menjadi tugas utama Polri dalam pemeliharaan keamanan ketertiban masyarakat ( Harkamtibmas ) dengan jiwa pelayanan dan ini dapat kita lihat disentra pelayanan Kepolisian terpadu (SPKT) ujar Mantan Kapolda Jambi ***

Kemudian keterkaitan masalah tugas Polri dalam hal penyidikan olah TKP harus profesional mulai melengkapi foto, ataupun berita acara serta kelengkapan olah TKP lainnya dan khusus tindak pidana para penyidik harus melengkapi mulai berita Acara olah TKPnya Serta harus menjadi perhatian para Kasatwil kasus kasus yang menonjol diwilayahnya **ucap Alumni Akpol 93.

Kemudian Kapolda juga mengingatkan Tugas
TNI dan Polri sesuai inpres no 3 tahun 2020 tentang penanggulangan Karhutla disebutkan ada 28 kementerian lembaga yang dilibatkan diantaranya ada diknas,dinas kehutanan,dinas pertanian, kejaksaan agung, Panglima TNI,Kapolri sampai Kepala daerah bupati dan walikota, untuk TNI Polri tugasnya hampir sama TNI ada 4 dan Polri ada 5 yang membedakannya diPolri ada Penegakan hukumnya Tambah Kapolda Sumsel

“Secara keseluruhan, kegiatan yang kita laksanakan ini,berjalan dengan terpadu dan bersinergi. Sehingga membuahkan hasil yang positif bagi situasi kamtibmas termasuk masalah illegal Drilling ,illegal mining,dan penyelundupan benih lobster /benur (BBL) di Provinsi Sumsel” Kita tidak ada toleransi dan harus ditindak tegas,
Siapapun yang berbuat, hukum harus ditegakkan
**ucap Kapolda.

Lebih lanjut, Jenderal bintang dua tersebut juga menjelaskan bahwa kegiatan GO ini merupakan wadah untuk penyampaian hasil kinerja, sekaligus untuk menganalisa dan mengevaluasi pelaksanaan kinerja satuan kerja dan satuan wilayah di bidang operasional.

“Semoga melalui kegiatan ini, aspek operasional kamtibmas kedepannya dapat terus ditingkatkan dan dioptimalkan guna mewujudkan Polri yang Presisi,” tutup Kapolda.

Pada kegiatan GO ini,juga diisi penyampaian paparan dari PJU Polda Sumsel serta Kasatwil jajaran serta pemberian penghargaan kapolri atas penilaian Indikator kinerja pelaksanaan Anggaran (IKPA) dengan nilai 100 atau sempurna TA.2023 pemberian penghargaan diberikan pada 31 mei 2024 yang diraih pertama Birorena Polda Sumsel, kedua Polres Prabumulih dan Peringkat ketiga Polres Musi Banyuasin.

Kemenkes dan Mitra Jejaring TBC, Sepakat Fasilitas Kesehatan Harus Bersinergi

0

Kemenkes dan Mitra Jejaring TBC, Sepakat Fasilitas Kesehatan Harus Bersinergi dalam Penanggulangan TBC

Warta.in, Jakarta | (25 Juni 2024) – Stop Tuberculosis Partnership Indonesia (STPI) dengan dukungan Stop TB Partnership Global mengadakan sosialisasi hasil implementasi dan membagikan hasil pembelajaran daerah terkait hasil advokasi Public-Private Mix (PPM).

Acara yang bertajuk “Diskusi Nasional: Lika-liku Public-Private Mix (PPM)” dikemas dalam drama musikal dan film dokumenter yang diadakan pada Rabu 24 Juli 2024 di Soehanna Hall Jakarta yang juga ditayangkan secara langsung di YouTube STPI disini.

Mengingat masih adanya kesenjangan dalam hal penemuan kasus, pelaporan kasus hingga kualitas pelayanan TBC, mengakibatkan Indonesia masih berada pada posisi kedua dengan kasus TBC di dunia.

Di sisi lain menurut studi Patient Pathway Analysis (2017) menyatakan bahwa 74% masyarakat lebih memilih pergi untuk mengakses layanan di fasilitas kesehatan swasta. Alasan masyarakat lebih memilih fasilitas pelayanan kesehatan swasta adalah, karena akses lebih mudah dicapai dibandingkan dengan fasilitas kesehatan publik atau milik pemerintah.

Hal ini semakin mendorong perlunya pendekatan District-based Public Private Mix (DPPM) atau kerjasama antara faskes swasta dan pemerintah untuk menyukseskan program penanggulangan TBC.

dr. Nurul Luntungan MPH selaku Ketua Yayasan STPI mengatakan, Pemerintah sudah berupaya memperkuat eliminasi TBC dengan pendekatan Public Private Mix (PPM) dan kolaborasi lintas sektor.

“STPI telah mencoba mendukung upaya tersebut melalui advokasi PPM di 9 daerah dengan penguatan kapasitas pemerintah daerah, mobilisasi anggaran, dan penguatan jejaring PPM,” imbuh dr. Nurul Luntungan

dr. Henry Diatmo, MKM selaku Direktur Eksekutif STPI pun menyampaikan pembelajaran advokasi PPM di 9 daerah, Dia ungkapkan, Pemerintah daerah diharapkan hadir untuk memberikan kebijakan yang mendukung, membuat rencana aksi daerah yang nanti menjadi acuan dalam pertemanan dan penganggaran yang ada di daerah

“Serta membuat mekanisme jejaring kerja dan kemitraan antara Puskesmas dengan Dokter Praktik Mandiri, Klinik Pratama, masyarakat termasuk lurah/camat, Organisasi Perangkat Daerah (OPD) non-kesehatan, pihak swasta, dan media,” jelas dr. Henry.

Menanggapi hal tersebut dr. Imran Pambudi, MPHM selaku Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Kemenkes RI menyampaikan bahwa strategi PPM bertujuan untuk meningkatkan pelayanan TBC di setiap daerah, sehingga mengurangi keluhan yang sering muncul di masyarakat.

“Kejadian bolak-balik RS-Puskesmas-Klinik dan sebaliknya adalah kenyataan yang kita alami saat ini, dendam strategi PPM diharapkan bisa mengurangi lika-liku tersebut, namun tentu masih harus terus diperkuat dengan kebijakan yang memadai di setiap daerah,” ujar dr. Imran Pambudi.

Membicarakan tentang penguatan kebijakan di daerah, saat ini sedang didorong oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri RI) untuk setiap daerah mengeluarkan kebijakan tentang penanggulangan TBC.

“Dampaknya luar biasa, kepala daerah mulai aware dan meminta kepala dinas kesehatan daerah untuk catch up ke program TBC,” pungkas dr. Imran Pambudi.

Meskipun dorongan advokasi yang STPI lakukan saat ini sudah berakhir, bukan berarti strategi PPM ini usai. Masih harus terus dijalankan karena banyak pembelajaran yang bisa dipetik dan yang bisa diadopsi.

“Harapannya program penguatan PPM ini bisa terus dijalankan dalam mendukung eliminasi TBC 2030,” tutup, dr. Imran Pambudi.

Tersangka Penggelapan Uang Rp 1.3 M, Mangkir Panggilan Penyidik, Ada Apa ???

0

Warta In | Palembang – Hal ini terjadi dalam kasus penggelapan dalam jabatan yang tengah diusut Subdit Kamneg Ditreskrimum Polda Sumsel, yang dilaporkan seorang pengusaha distributor karpet di Kota Palembang yang merugi hingga Rp 1.3 Miliyar oleh ulah karyawannya sendiri.

Terungkapnya ini setelah kuasa hukum dari pengusaha yang bernama Wanda Osnawi (44) warga Jalan M Isa Kelurahan Duku, Ilir Timur II Palembang, ini datang ke Gedung Ditreskrimum Polda Sumsel guna menanyakan perkembangan kasus yang dilaporkan sejak sebulan lalu.

Sapriadi Syamsudin SH MH selaku kuasa hukum korban setelah menemui penyidik mengaku merasa janggal dengan absennya Oktarina Permatasari (33) warga Jalan Malaka II Kelurahan Bukit Sangkal Kalidoni, yang hari ini diagendakan panggilan pertama guna diperiksa sebagai tersangka dalam kasus ini, pada Jum’at (26/07/2024).

“Sebab tersangka ini tidak hadir dengan alasan sakit dengan lampiran surat keterangan sakit dari bidan, namun janggalnya surat itu tanpa kop surat dan keterangan sakit apa, tanpa stempel dan selama empat hari yang semestinya surat keterangan sakit hanya tiga hari, “ucap Sapriadi Syamsudin SH MH didampingi M Syarif Hidayat SH dan Debit Sariansyah SH, usai keluar dari gedung Ditreskrimum Polda Sumsel.

Sapri, menduga ada upaya menghalangi proses penyidikan yang terjadi dalam kasus yang tengah di tanganninya ini, oleh sebab itu ia meminta penyidik dapat mengkroscek keabsahan surat keterangan sakit yang dikeluarkan bidan berinisial RW yang beralamat di Kelurahan Kalidoni tersebut.

Lalu seperti apa kasusnya? Sapriadi Syamsudin SH MH menjelaskan perjalanan kasus ini bermula di tahun 2023 pertengahan bulan februari, dimana kliennya pemilik usaha PD Terang Dunia yang beralamat di Talang Keramat, Talang Kelapa Banyuasin ini curiga dengan laporan keuangan yang dikelola oleh tersangka Oktarina Permatasari(33).
” Akibat merasa curiga, klien kami ini memanggil seluruh karyawannya termasuk terlapor disaat itu yang memang mengakui tapi hanya menggelapkan sebanyak Rp 800 Juta yang katanya digunakan untuk kebutuhan pribadi, “ucap Sapri.

Tak puas dengan hanya sebatas pengakuan dari karyawan itu, Wisnadi kala itu melakukan audit internal keuangan dan mengejutkankanya ternyata uang perusahaan yang hilang justru sebanyak Rp 1.3 Milyar.

Dari audit ini, terungkap pula modus yang digunakan oleh Oktarina selama setahun belakangan dari 2022 hingga 2023 itu, tiap kali ada setoran uang yang masuk ke perusahaan baik cash maupun transfer itu tak dilaporkan ke perusahaan menyeluruh namun ada sejumlah uang yang diambil oleh tersangka.

Untuk diketahui, Oktarina Permatasari (33) ini bekerja di tempat usaha milik korban Wanda Osnawi (44) sejak awal 2020 dibagian admin dan sekaligus marketing perusahaan yang bergerak dibidang distributor karpet di kota Palembang.

” Upaya kekeluargaan sudah dilakukan, namun tak ada itikad dari tersangka ini untuk mengembalikan hingga akhirnya dilaporkan oleh klien kami,”ucapnya.

Lalu uang sebanyak Rp 1.3 Milyar itu digunakan untuk apa oleh tersangka Oktarina Permatasari? Kata Sapri setelah dilakukan investigasi diduga hasil kejahatannya ini digunakan untuk membuat usaha salah satunya usaha laundry.

” Bahkan beberapa aset milik tersangka ini juga dibeli namun bukan atas nama dia, oleh karena ini kami mendorong penyidik juga mengusut dugaan TPPU yang dilakukan tersangka,”jelas Sapri.

Terpisah, Kasubdit Kamneg Ditresmkrimum Polda Sumsel AKBP Wisdon Arizal SE membenarkan panggilan pertama terhadap tersangka Oktarina Permatasari saat ini tidak hadir. ” Benar tersangka tidak hadir, kita akan lakukan panggilan kedua, “ucap Wisdon. (*)

Peringati Hari Mangrove Sedunia, Siswa Suspa Potmar TNI AL Lattek Penanaman Mangrove

0

Peringati Hari Mangrove Sedunia, Siswa Suspa Potmar TNI AL Lattek Penanaman Mangrove

Surabaya,(26/07)

Dalam rangka memperingati Hari Mangrove Sedunia atau World Mangrove Day yang diperingati setiap tanggal 26 Juli, Siswa Kursus Perwira Potensi Maritim (Suspa Potmar) TNI AL Angkatan III TA. 2024, melaksanakan Latihan Praktek (Lattek) kerja lapangan Penanaman Mangrove bersama Pelindo dan Masyarakat Pesisir bertempat di Adventure Land, Kelurahan Romokalisari, Kecamatan Benowo, Surabaya Barat, Kamis (25/07/2024).

Siswa Suspa Potmar TNI AL yang berada di bawah naungan Pusat Pendidikan Intelijen Maritim (Pusdikintelmar) Kodikopsla Kodiklatal ini, melaksanakan Gerakan Penanaman Mangrove bekerjasama dengan Pelindo dan Masyarakat Pesisir.

Wadan Kodikopsla Kolonel Laut (P) Edhi Supriyono yang mewakili Komandan Komando Pendidikan Operasi Laut (Dankodikopsla) Kodiklatal Laksma TNI Muhammad Iwan Kusumah selaku Inspektur Upacara (Irup) membuka langsung acara penanaman mangrove yang diikuti oleh peserta yang terdiri dari Siswa Kodikopsla, Yonmarhanlan V, pelajar Saka Bahari SMK KAL-1 Surabaya dan Masyarakat Nelayan Romokalisari.

Dalam amanat Dankodikopsla yang dibacakan oleh Wadan Kodikopsla mengatakan bahwa, Gerakan Penanaman Mangrove ini adalah wujud nyata yang diberikan Kodiklatal melalui Pusdikintelmar, sebagai dukungan terhadap program pemerintah dalam sosialisasi, edukasi, serta ajakan kepada segenap komponen bangsa untuk menjaga dan merawat ekosistem mangrove, serta meningkatkan awareness akan pentingnya mangrove bagi kelestarian lingkungan dan kehidupan di muka bumi ini.

Untuk diketahui, Gerakan Penanaman Mangrove yang direncanakan sejumlah 1000 pohon tersebut, merupakan bagian dari Latihan Praktek Kerja Lapangan atau Lattek Siswa Suspa Potmar TNI AL Angkatan III 2024, yang sebelumnya telah menerima sejumlah materi tentang Daerah Wilayah Pertahanan Laut (Dawilhanla) dan Pembinaan Potensi Maritim (Binpotmar), diantaranya Pembinaan Desa Pesisir (Bindesir), Penyuluhan materi Kampung Bahari Nusantara (KBN), dan Program Laut Bersih (Prolasi).

Mereka pun telah melaksanakan Latihan Praktek Simulasi Pembinaan Potensi Maritim (Binpotmar), dan Lattek Penyusunan Sistem Perencanaan dan Pengendalian (Sisrendal) Binpotmar. Mengakhiri amanatnya Dankodikopsla berharap kepada seluruh siswa Suspa Potmar TNI AL Angkatan III 2024, setelah melaksanakan praktek lapangan ini selanjutnya dapat mengaplikasikannya dikesatuan masing-masing.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut diantaranya, Danpusdik Intelmar Kolonel Laut (P) Kelik Haryadi, Aspotmar Lantamal V, Kadispotmar Lantamal V, Dansepa Pusdik Intelmar Letkol Marinir Inggit Dahana S, jajaran Direksi Pelindo Group, Kadis Lingkungan Hidup, Kadis Ketahanan Pangan dan Pertanian, Camat Benowo, Lurah Romokalisari dan Ketua Kelompok Nelayan Romokalisari.

Sumber : Dispen Kodiklatal

Harkop Festival 2024 Sukses Rangkul Generasi Muda Sumut dalam Gerakan Koperasi

0

Warta.in Medan – Hari Koperasi (Harkop) Festival 2024 mencatat kesuksesan besar dengan berhasil menarik minat generasi muda Sumatera Utara untuk lebih terlibat dalam gerakan koperasi. Acara yang berlangsung selama dua hari ini, dihadiri oleh lebih dari seribu peserta dari kalangan pelaku koperasi, pegiat koperasi, dan mahasiswa dari berbagai universitas di Sumut.

Festival yang digelar di dua lokasi berbeda, yakni area PLUT Sumut dan Aula RIS Kantor Gubernur Sumut ini menjadi ajang bagi Dinas Koperasi UKM Provinsi Sumatera Utara untuk mempromosikan koperasi sebagai wadah ekonomi alternatif yang inklusif. Beberapa kompetisi seperti Lomba Gerakan Ide Bisnis Koperasi Pemuda (Login Koperasi), Lomba Esai Koperasi, Lomba Cover Mars Koperasi, dan Pemilihan Duta Koperasi Sumut berhasil menyedot perhatian generasi muda.

Puncak acara Harkop Festival 2024 di Aula RIS Kantor Gubernur Sumut dihadiri Penjabat Gubernur Sumatera Utara, Agus Fatoni. Dalam sambutannya, Fatoni mencanangkan Gerakan Serentak Berkoperasi se-Sumut yang bertujuan untuk menghidupkan semangat berkoperasi di semua lapisan masyarakat. Gerakan ini mencakup program strategis seperti Awareness Koperasi, Digitalisasi Koperasi, Kemitraan Koperasi, dan Koperasi Petani.

“Gerakan koperasi ini penting digalakkan kembali karena merupakan wadah alternatif yang efektif untuk membangun keadilan dan inklusivitas ekonomi”, ujar Kepala Dinas Koperasi UKM Sumut, Naslindo Sirait kepada wartawan di Medan, pada Jum’at.(26/7/24)

Naslindo juga mengatakan, pihaknya akan segera menyiapkan peta jalan untuk Gerakan Serentak Berkoperasi Se-Sumatera Utara.

Hadir pula dalam acara ini Deputi Bidang Perkoperasian Kemenkop UKM RI, Ahmad Zabadi, Staf Ahli Menkop UKM M Riza Damanik, Anggota DPR RI Gus Irawan Pasaribu, dan beberapa tokoh penting lainnya.

Sehari sebelum puncak Harkop, berbagai aktivitas menarik seperti jalan sehat, senam sehat, donor darah, pemeriksaan kesehatan gratis, dan bazaar produk UKM berlangsung meriah di area PLUT Sumut. Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang promosi koperasi tetapi juga menunjukkan komitmen pemerintah dalam meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat terhadap koperasi.

Harkop Festival 2024 menjadi langkah awal dari upaya strategis Dinas Koperasi UKM Provinsi Sumatera Utara untuk membangun kesadaran masyarakat, terutama generasi muda, mengenai pentingnya koperasi dalam menciptakan ekonomi yang adil dan inklusif. (RP)

Dinamika Politik Deli Serdang Memanas..!!!!

0

Warta.in Deli Serdang – Dinamika Politik Deli Serdang Makin Hangat Pasca penyerahan Surat Tugas Partai PDI P kepada dr Asri Ludin Tambunan untuk maju sebagai Bakal Calon Bupati Deli Serdang pada pilkada serentak 2024 ini di kantor DPD PDI P Sumut ditambah Isu Dinasti Politik di Deli Serdang.

dr Aci sapaan Asri Ludin Tambunan yang di gadang-gadang sebagai penerus kekuasaan di Deli Serdang juga sempat mencuat akan tegak lurus dengan (Bakal Calon) Gubernur Sumut M Bobby Afif Nasution yang di usung Gerindra, Golkar PAN, PKB, Demokrat dan Nasdem, sepertinya hanya Kiasan kalau pada pemilihan Gebernur Sumut nanti Bobby Nasution akan berhadapan dengan calon Gubernur Sumut yang akan di usung PDI P nantinya. di tambah pemberitaan media online beberapa waktu lalu di beritakan bahwa Relawan Sahabat Aci di isi oleh aktivis salah satu partai. dengan judul Citra Bobby Nasution dirusak.Relawan Pasti Bobby Nasution Ingatkan Relawan Sahabat dr Aci Jangan bermain dalam lipatan !. Relawan Sahabat dr Aci yang di isi oleh aktivis salah satu partai ini Menjelek-Jelekan (Bakal Calon) Gubernur Bobby Nasution dan berita ini sudah menjadi buah bibir di kalangan masyarakat Deli Serdang.

Dhanul Panjaitan Tokoh Pemuda Deli Serdang yang juga mantan Ketua BEM Universitas Tjut Nyak Dhien Medan yang kami temui di Lubuk Pakam, Kamis (25-7-2024) menyangkan tindakan oknum relawan Sahabat dr Aci jika benar melakukan Black Campaign (Kampanye Hitam/Negatif) terhadap (Bakal Calon) Gubernur Sumut M Bobby Afif Nasution pada kegiatan sosialisasi kesehatan yang diselenggarakan Dinas Kesehatan/Puskemas di Deli Serdang. Ungkapnya

Dhanul Panjaitan menambahkan Partai Gerindra Sebagai Partai pemenang Pemilu 2024 selayaknya mencalonkan Kader Terbaiknya untuk maju dalam kontestasi Pemilihan Bupati Deli Serdang 2024. Sebutnya ada beberapa nama calon potensial yang layak di dukung partai Gerindra untuk maju sebagai Calon Bupati Deli Serdang misal ada Zakky Shahri SH yang merupakan Ketua DPRD Deli Serdang saat ini ada juga Dr. Kiki Handoko Sembiring SH., MKn yang merupakan Anggota DPRD Provinsi terpilih Dapil Deli Serdang yang mendapatkan suara terbanyak Partai Gerindra se Sumut pada Pileg Februari 2024 kemarin dan juga ada nama Subandi yang merupakan Anggota DPRD Provinsi saat ini.

Dalam beberapa diskusi publik dan harapan masyarakat Deli Serdang berharap ada sosok yang akan menjadi harapan dan warna baru di Deli Serdang pasca 20 tahun kepemimpinan Alm Amri Tambunan (2 priode) yang di teruskan Ashari Tambunan (2 priode). jadi memang ada beberapa tokoh dan masyarakat Deli Serdang ini menyampaikan kepada saya berharap ada sosok yang akan memberi harapan dan warna baru di Deli Serdang ini dan tidak itu itu saja. Ungkapnya

Dhanul Panjaitan juga berharap Deli Serdang ini nantinya akan di pimpin oleh Bupati yang memiliki Visi Misi untuk bagaimana Deli Serdang lebih baik kedepannya. ya kalau bisa Deli Serdang ini di pimpin sosok muda seperti Pak Bobby Nasution Walikota Medan saat ini. kita lihat Kota Medan yang di pimpin sosok anak muda yang memiliki visi misi dan gagasan-gagasan dalam pembangunan Kota Medan menjadi bukti nyata kinerjanya selama memimpin Kota Medan. maka Pak Bobby Nasution ini sangat Layak dan pantas kita dukung menjadi Gubernur Sumatera Utara pada pilkada serentak 2024 ini. pungkasnya. (RP)

Pj Walikota Palembang, Terima Audiensi Penguru KONI Kota Palembang

0

Warta In | Palembang – Pj Walikota Palembang, Dr Ucok Abdulrauf Damenta, menerima audiensi pengurus Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Palembang di Ruang Kerjanya, Kamis (25/7/2024).

Dalam audiensi tersebut Ketua KONI Kota Palembang, H Anton Nurdin melaporkan perkembangan KONI Kota Palembang yang telah dipimpinnya sejak 2021.

“Prestasi yang kita raih, di Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Ogan Komering Ulu (OKU) Raya 2021 yang lalu, juara umum, di Lahat dan Kota Palembang juara ke dua,” ungkapnya Anton Nurdin kepada A Darmenta.

Selain itu ia sampaikan untuk Porprov 2025 mendatang, Palembang bakal menjadi tuan rumah. Oleh karena itu untuk menghadapi Porprov tersebut perlu persiapan atlet dengan menggelar Pekan Olahraga Kota (Porkot).

“Hampir empat tahun ini, KONI Kota Palembang tidak menggelarkan Pekan Olahraga Kota (Porkot), hal tersebut dikarenakan keterbatasan dana. November nanti kami jadwalkan untuk dilaksanakan namun anggaran terbatas,” bebernya Anton.

Lanjut Anton terangkan bahwa saat ini, ada 62 Cabang Olahraga (Cabor) yang ada di bawah binaan Kota Palembang akan mengikuti Porprov 2025, oleh karena itu perlu diadakan Porkot.

“Kami berharap ada penambahan dana sebesar Rp 1.5 miliar, dari dana yang saat ini Rp 2,1 miliar pertahun belum bisa menyelenggarakan Porkot,” terangnya.

Dikesempatan tersebut ini, mantan anggota DPRD Palembang ini mengundang Pj Wali Kota untuk melihat kondisi gedung KONI Palembang.

“Kami susah untuk menerangkan bagaimana kondisi sekretariat KONI, kalau berkenan kami mengundang bapak bertandang ke sekretariat,” pintanya.

Sementara Sekretaris umum KONI Palembang Rubi Indiarta juga menerangkan pentingnya Porkot dalam menghadapi Porprov 2025 mendatang.

“Tahun kemarin Palembang tidak menyelenggarakan Porkot dan di Porprov kemarin Palembang tidak juara umum. Di Porkot kita mengetahui potensial para atlet.kita,” ucapnya.

Di tempat yang sama Ucok Andulrauf Darmenta ungkapkan bila dirinya diawal menjabat sudah berkeinginan untuk bertemu dengan jajaran KONI Palembang.

Untuk masalah penambahan APBD Perubahan, sudah melalui proses pembahasan. “Tapi kita lihat rasionalisasi anggaran, karena secara sistem sudah tertutup,”ucap pria pemegang DAN V Karate-do.

Sedangkan masalah kantor, pemerintah Kota Palembang sedang melakukan inventarisasi. ” Kita sedang melakukan penataan dan inventarisasi kantor, dan untuk KONI masukkan. Saya tegaskan komitmen untuk olahraga,” tutupnya Damenta (*)

Terkait Jual Beli Saham PT SOM, Asfan Fikri Sanaf di Somasi Tim Kuasa Hukum Muddai Madang

0

Warta In | Palembang – Tim kuasa hukum, Muddai Madang yang tergabung dalam Firma Hukum Mahkota Justice Advocate And Legal Consultant gelar konferensi pers dengan awak media di Utopia Collaboration Space Jalan Pom IX Lorok Pakjo Kecamatan Ilir Barat I Kota Palembang Provinsi Sumatera Selatan, Kamis (25/7/2024).

Tim kuasa hukum tersebut terdiri dari M Sanusi SH, Fadrianto SH, Faisal Abdau SH, Habizar Suryandi SH, Febriansyah SH, Ahmad Rendy Agustian SH, Suwardi SH dan M Ali Ruben SH, sekaligus menjadi juru bicara dalam konferensi pers hari ini.

Konferensi pers tersebut digelar terkait jual beli saham PT Sriwijaya Optimis Mandiri (SOM) sejumlah 1084 lembar yang dimiliki oleh Muddai Madang.

“Saham tersebut telah dijual oleh klien kami (Muddai Madang) kepada Asfan Fikri Sanaf, pada Rabu (6/3/2019) beberapa Tahun yang lalu dihadapan Notaris/Pejabat pembuat akta tanah, Ny Elmadiantini SH SpN yang beralamat jalan Pangeran Ayin Ruko Villa Kencana Damai Blok F Nomor 2 Kelurahan Sukamaju Kecamatan Sako Kota Palembang,” katanya Ruben.

Terkait hal ini Ia ungkapkan bahwa telah dibuat akta jual beli yaitu Akta Notaris Nomor 06 dan telah terjadi perikatan jual beli saham tersebut antara kliennya bernama Muddai Madang dengan Asfan Fikri Sanaf.

Berdasarkan akta jual beli saham tersebut, sebanyak 1084 lembar dengan harga Rp 5.42 Miliar, telah dibayar lunas dan untuk penerima uang tersebut, pihak pertama akan memberikan kuintasi tersendiri.

“Berdasarkan akte jual beli tersebut, klien kami telah melepaskan haknya atas saham tersebut, akan tetapi Asfan Fikri Sanaf, sampai saat ini belum melakukan pembayaran atas pembelian saham tersebut. Klien kami tidak pernah menerima pembayaran baik secara cicil maupun cash,”ungkapnya Ruben.

Lanjut Ruben beberkan bahwa kliennya sudah beberapa kali melakukan komunikasi dengan Asfan Fikri Sanaf untuk untuk mempertanyakan hal ini.

“Apa yang disampaikan oleh klien kami, tidak pernah ada niat baik dari Asfan Fikri Sanaf untuk menyelesaikan persoalan ini, sampai-sampai nomor Handphone klien kami diblokirnya,” bebernya.

Lebih lanjut dia sampaikan bahwa terkait dengan hal ini pihaknya menduga Asfan Fikri Sanaf telah mengingkari atas jual beli saham tersebut yang termaktub dalam Akta Nomor 06 dan dengan kata lain juga terindikasi telah melakukan wanprestasi atau dugaan perbuatan melawan hukum terhadap kliennya.

“Sebagai kuasa hukum dari Muddai Madang, kami memberikan Somasi atau peringatan pertama kepada Asfan Fikri Sanaf, untuk segera melakukan pembayaran atas pembelian saham milik klien kami, senilai Rp 5.42 miliar,” tegasnya.

Terakhir dia tegaskan apabila Asfan Fikri Sanaf, tidak memenuhi peringatan tersebut dalam jangka waktu selambat-lambatnya 7×24 Jam atau satu minggu, sejak surat somasi ini diterima, maka pihaknya akan menempuh dan menggunakan jalur hukum sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku baik hukum pidana, perdata maupun lainnya.

“Walaupun demikian kami tetap membuka ruang untuk menyelesaikan permasalahan ini secara mediasi atau kekeluargaan. Kami juga meyakini bahwa musyawarah dan mufakat adalah salah satu jalan terbaik dalam menyelesaikan persoalan, oleh karena itu mengenai Somasi ini segala hal yang dibicarakan dapat menghubungi yang tercantum dalam Somasi kami,” pungkasnya Ruben (*)