31.4 C
Jakarta
Sabtu, Juli 12, 2025
Beranda blog Halaman 574

Dandim 0418/Palembang Ikuti Upacara Peringatan Hari Juang Infanteri Ke -76 Tahun 2024

0

Warta In | Palembang – Dandim 0418/Palembang Letkol Kav Ferdiansyah,S.Sos.,M.H.I mengikuti Upacara Peringatan Hari Juang Infanteri Ke – 76 Tahun 2024 Selaku Inspektur Upacara Pangdam II Sriwijaya Mayjen TNI M.Naudi Nurdika ,S.I.P.,M.Si.,M.Tr.Han Bertempat Di Pelataran benteng Kuto Besak (BKB) Jl. Sultan Mahmud Badarudin, 19 Ilir, Kec. Bukit Kecil, Kota Palembang ,Kamis (19/12/2024)

Bertajuk “Infanteri Yang Profesional, Modern dan Adaptif Mendukung Indonesia Maju” ini merupakan rangkaian memperingati Hari Juang Infanteri ke-76 tahun 2024. Upacara diawali dengan pembacaan sejarah lintas peristiwa, penyerahan simbol YWPJ, pembacaan amanat Panglima Besar Jenderal Soedirman dan ikrar Korps Infanteri.

Dalam Amanatnya Pangdam II Sriwijaya Mayjen TNI M.Naudi Nurdika menbacakan
Amanat Danpusenif dengan mengucapkan selamat Hari Juang Infanteri kepada segenap korps Infanteri dimanapun berada disertai dengan rasa terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya atas pengabdian saudara sekalian.

Selama ini hari juang Infanteri yang kita peringati merupakan hari bersejarah bagi korps Infanteri TNI Angkatan Darat sekaligus mengingat kita akan perjuangan prajurit Infanteri dalam mempertahankan kemerdekaan Republik Indonesia dari agresi militer Belanda .

“Semangat perjuangan prajurit Infanteri tersebut senantiasa tercermin dalam tema hari juang Infanteri tahun ini yaitu “Infanteri Yang Profesional Modern dan Adaptif ,untuk mendukung tugas pokok TNI Angkatan Darat melalui tema ini korp Infanteri bergerak dengan berpedoman pada road mode Infanteri dan mengemban tugas yang semakin kompleks dan dinamis seiring dengan dinamika ancaman ,Oleh karena itu korp Infanteri akan selalu bertransformasi di segala aspek dalam rangka meningkatkan kapabilitas sebagai Garda terdepan dalam pertempuran.

” kita perlu mengingat sejarah kembali saat terjadinya Agresi Militer 2 Belanda sebagian besar pejuang saat itu merupakan prajurit Infanteri para prajurit Infanteri melaksanakan perintah siasat Nomor 1 Tahun 1948 di antaranya tidak melaksanakan pertahanan linier memperlambat setiap gerak maju musuh membuat kantong-kantong perlawanan di setiap daerah dan menugaskan pasukan yang hijrah untuk melakukan penyusupan Selain itu menggunakan strategi rongrongan agar melemahkan kekuatan pos-pos Belanda .

“Hari juang Infanteri merupakan momentum untuk mengenang masa keemasan dan kejayaan korps Infanteri perlu diketahui bahwa keberhasilan prajurit Infanteri mengusir penjajah tidak terlepas dari bantuan dan kekuatan rakyat oleh karena itu prajurit Infanteri sebagai prajurit yang berasal dari rakyat harus senantiasa berjuang untuk kepentingan rakyat dan selalu bersama rakyat .

Belajar dari pengalaman sejarah dan dalam menghadapi tantangan globalisasi yang bercirikan teknologi maka korps Infanteri yang merupakan korps terbesar dalam organisasi TNI Angkatan Darat harus mampu memanfaatkan teknologi dan berkolaborasi dengan korps lain dalam rangka menyelesaikan tugas pokoknya

“Saya perintahkan kepada seluruh prajurit Infanteri agar mengambil dari peringatan Hari juang Infanteri ini berupa sikap pantang menyerah rela berkorban militan jiwa Corsa serta kerja keras berbuat baik dan yang terpenting adalah Manunggal dengan Raya kita wajib menyajikan kemanunggalan TNI dengan rakyat sebagai pendorong pengabdian kita dalam menghadapi tantangan masa depan yang semakin Kompleks khususnya dalam menjaga keutuhan dan kedaulatan negara kesatuan Republik Indonesia

“”sebelum mengakhiri amanat ini saya ucapkan terima kasih dan penghargaan yang tulus kepada semua pihak yang telah mendukung keberhasilan tugas-tugas prajurit Infanteri dan sekaligus mengajak semua komponen bangsa untuk tetap menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia demikian amanat saya semoga tuhan yang maha esa senantiasa memberikan bimbingan petunjuk dan lingkungannya kepada kita semua dalam melaksanakan tugas pengabdian kepada bangsa dan negara yang tercinta,”tutup nya

Adapun yang mengikutin dalam Dalam Pleton Yudha Wastu Pramuka Jaya adalah
1. Yonif 200/BN
2. Yonif 141/AYJP
3. Yonif 142/KJ
4. yonif 143/TWEJ
5. Yonif 144/JY
6. Yonif 147/KGC
7. yonkav 5 /GC
8. yonif Armed 15 /Cailendra
9. Yonif zipur 2 /SG
10. YonArhanud 12/SBP
10. Denzipur 14/GB
11. KIKAV 5/GCC

Munas PATRI Ke-V, Bambang S: Alhamdulilah, Terpilih Menjadi Ketum PATRI Periode 2024-2029 

0

Warta.in, Jakarta | – Perhimpunan Anak Transmigrasi Republik Indonesia (PATRI) menggadakan Musyawarah Nasional PATRI Ke 5 (18-19 Desember 2024), Diskusi dan Pemilihan Ketua Umum PATRI Terpilih di Gedung Kemendekes PDT & Transmigrasi Jakarta pada hari Kamis, 19 Desember 2024.

Bambang Sulistiyo sebagai Ketua Umum PATRI terpilih menyampaikan ; “PATRI ini akan memperkuat citra diri dengan kita harus menjadi organisasi yang kuat dengan kami berencana seragam PATRI akan kami ganti karena akan membawa energi baru. Maka dari itu dengan kepemimpinan baru kita punya program jangka pendek yaitu memperkuat organisaasi dan juga tetap memperkuat citra diri untuk menjalankan tantangan dari program Asta Cita Prabowo-Gibran yaitu salah satu swasembada pangan dimana basis kami adalah para petani maupun nelayan sehingga adanya tatangan dari program Presiden Prabowo dengan harapan kami menjadi partner Pemerintah yang strategis dalam mewujubkan program swasembada pangan yang sudah dicanangkan Presiden Prabowo.

Banyak sekali petani-petani kami yang mempunyai komoiditi-komiditi yang luar biasa yang bisa digunakan untuk ketahanan pangan dan itu sudah menyebar di seluruh Indonesia. Begitu juga dari 27 DPD PATRI apabila diperdaya sangat mungkin menjadi partner strategi Pemerintah dalam mewujudkan Swasembada Pangan.

Dalam segi financial, dimana PATRIA sedang tidak baik-baik saja dari financialnya karena memang PATRI tidak terafiliasi dengan partai manapun yang berarti tidak ada kucuran dana dari partai apapun karena PATRI ini murni perkumpulan dari anak-anak transmigrasi dan segala kegiatan PATRI murni dari dana swadaya anggota PATRI sendiri sehingga PATRI terkadang tidak punya dana yang cukup dalam kegiatan PATRI sehingga harus ada ekonomi-ekonomi kreatif yang dibangun oleh PATRI itu sendiri supaya bisa menjadi bagian dari sumber dana maupun sumber pembiyaan dari PATRI sendiri yang sesuai AD/ART PARTI.

PATRI itu sendiri adalah anak kandung Kementrian Transmigrasi dengan dibentuknya Kementrian baru oleh Presiden Prabowo merupakan angin segar sendiri buat kami sehingga PATRI bisa berpartner dengan Pemerintah termasuk tidak terafiliasi dengan partai manapun.

Harapannya dari Pemerintah Prabowo-Gibran ini dimana PATRI adalah organisasi berbasis pertanian dan perikanan yaitu kami ingin menjadi partner strategis dari Pemerintah dan mendukung program Asta Cita Pemerintah Prabowo-Gibran,” tutupnya.(Ril/pri)

Antisipasi Lonjakan Libur Nataru, KAI Divre III Palembang Tambah 3.708 Tempat Duduk

0

Warta In | Palembang, – Antisipasi lonjakan penumpang libur Nataru 2024/2025 selama 18 hari masa angkutan libur Nataru dari tanggal 19 Desember 2024 sampai dengan 5 Januari 2025, KAI Divre III menambah ketersediaan tempat duduk sebanyak 3.708. Kamis(19/12/2024).

Manager Humas PTKAI Divre III Palembang, Aida Suryanti menjelaskan, tingginya minat masyarakat berlibur menggunakan kereta api, sehingga ketersediaan tiket masa libur Nataru yang dijual sejak 6 November lalu habis terjual, sehingga PTKAI menambah 3.708 tempat duduk di rangkaian KA Sindang Marga relasi Kertapati-Lubuklinggau (PP) dan KA Ekspres Rajabasa relasi Kertapati – Tanjung Karang dari tanggal 19 Desember 2024 sampai dengan 5 Januari 2025, total ketersediaan tempat duduk dari 42.732 menjadi 46.440 tempat duduk.

Lebih lanjut Aida menjelaskan dari tempat duduk yang disediakan, saat ini sudah terjual sebanyak 40.864 tiket atau 88%, untuk KA Bukit Serelo relasi Kertapati-Lubuklinggau (PP) sudah terjual habis sampai tanggal 05 Januari 2025, KA Ekspres Rajabasa relasi Kertapati-Tanjung Karang sudah habis terjual sampai tanggal 02 Januari 2025, sedangkan untuk KA Sindang Marga relasi Kertapati-Lubuklinggau (PP) masih banyak tersedia di tanggal tertentu, dapat dilihat di aplikasi Access by KAI ataupun website PT KAI.

Aida juga mengingatkan kepada calon penumpang agar tidak membawa barang yang berlebihan, serta menjaga barang bawaan agar jangan sampai tertinggal di ruang tunggu stasiun ataupun di dalam kereta.

“Kami berharap agar seluruh masyarakat yang akan menggunakan moda kereta api untuk berhati-hati dan mematuhi syarat-syarat perjalanan yang telah ditetapkan, seperti tidak merokok dalam kereta agar libur Nataru ini menjadi liburan yang aman, menyenangkan dan penuh makna,” tutup Aida.

Salam,

Manager Humas PTKAI Divre III Palembang

*Aida Suryanti*

(*)

Timsus Ditres Narkoba Polda Sumsel Mengamankan Barang Bukti Berupa 50 Kilogram Sabu-Sabu

0

Warta In | PALEMBANG, – Timsus Ditres Narkoba Polda Sumsel mengamankan barang bukti berupa 50 Kilogram sabu-sabu dari dua orang tersangka yang diamankan di Bogor, Jawa Barat.

Barang bukti 50 kilogram sabu-sabu itu disimpan tersangka di dalam mobil Wuling bernomor polisi Bogor yang juga ikut diamankan di Mapolda Sumsel.

50 paket sabu-sabu disimpan di dalam dua karung plastik warna putih dan dibalut plastik transparan lalu dilakban warna cokelat.

Tersangkanya yakni Yogi Yanuar dan Muji Supriyanto. Dua tersangka yang diamankan itu mengaku hanya sebagai kurir yang belum diubah.

Keduanya diamanjan di Jalan Gunung Gede Perumahan Griya Bantar Sentosa RT/RW 05/03 Kelurahan Babakan Kecamatan Bogor Tengah Kota Bogor Provinsi Jawa Barat.

Penangkapan ini hasil dari pengembangan kasus di Lubuklinggau yang berhasil mengamankan barang bukti 3 kilogram sabu-sabu pada tanggal 23 Juli 2024.
Terkait pengungkapan ini, Wadir Ditres Narkoba Polda Sumsel AKBP Harissandi SIK MH didampingi Kabidhumas Polda Sumsel diwakili Kompol Abudani membenarkan penangkapan tersebut.

“Dua orang tersangka ini merupakan jaringan internasional dari Timur Tengah persisnya dari Iran,” ujar mantan Kasubdit Tipidkor Ditreskrimsus Polda Sumsel saat menggelar rilis Kamis 19 Desember 2024 pagi.

Menjelang pergantian akhir tahun, Timsus Ditres Narkoba Polda Sumsel mengungkap penyelundupan narkotika sebanyak 50 kilogram sabu-sabu.

Sebanyak 50 kilogram sabu-sabu disimpan dalam 2 karung warna putih. Satu karung berisikan 25 paket besar yang terbungkus plastik klip transparan yang dilakban warna cokelat.

Barang bukti 50 kilogram sabu-sabu itu diamankan setelah dilakukan penggeledahan petugas opsnal Timsus Ditres Narkoba Polda Sumsel.

Informasi yang diperoleh, 50 kilogram sabu-sabu berhasil diamankan dari 2 tangan tersangka yang diduga merupakan kurir di kawasan Kota Bogor, Provinsi Jawa Barat setelah mengembangkan kasus sebelumnya.

Persisnya pada Kamis 12 Desember 2024 anggota timsus mendapatkan informasi bahwa 50 kilogram sabu-sabu tersebut sudah sampai di wilayah Jakarta.

Anggota Timsus IT berangkat menuju wilayah tersebut untuk melakukan penyelidikan dan pada Jumat 13 Desember 2024, anggota timsus mendapati informasi bahwa narkotika tersebut sudah dibawa ke wilayah Bogor.

Dari hasil observasi dan surveilance didapatkan bahwa pelaku mengendarai mobil Wuling Confero warna abu-abu dan paket 50 kilogram sabu-sabu tersebut ada di dalam mobil.

Kemudian anggota melakukan pengejaran dan pembuntutan terhadap mobil tersebut.

Dari hasil penggeledahan tersebut didapati barang bukti 50 kilogram sabu-sabu yang disimpan dalam karung warna putih.

Saat dibuka dari masing-masing karung tersebut berisikan 25 paket besar sabu yang terbungkus plastik klip transparan yang dilakban warna cokelat.

Dengan total keseluruhan berjumlah 50 paket besar diduga narkotika jenis sabu yang terbungkus plastik klip transparan yang dilakban warna cokelat.

PST Laporkan Oknum Kabag Kesra OI dan Dinas DIKBUD OI Terkait Dugaan Mark-Up Ke Kejati Sumsel

0

Warta In | Palembang – Pemerhati Situasi Terkini ( PST ) melaporkan Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan Kabupaten Ogan Ilir (OI), Sumatera Selatan terkait dugaan Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN ) dan Pengadaan Perjalanan Dinas serta oknum Kabag Kesra dan Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan terkait Dugaan Mark-up harga yang sangat Fantastis diduga tidak sesuai dengan kondisi sebenarnya ke Kejaksaan Tinggi Sumatera Selatan( Kejati Sumsel ).

Hal tersebut di sampaikan oleh Dian HS Ketua PST di dampingi oleh Sukirman Seketaris PST kepada awak media usai melaporkan Dugaan KKN tersebut ke Kejati Sumsel, Kamis (19/12/24).

Dian HS Ketua PST menuturkan,”Kami PST hari ini melaporkan ke Kejati Sumsel Terkait Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan Kabupaten Ogan Ilir (OI), Sumatera Selatan diduga adanya Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN ) serta Oknum Kepala Bagian (Kabag) Kesra serta Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan terkait Pengadaan Perjalanan Dinas diduga di Mark -up.

Adapun yang rincian yang kami Laporkan sbb ;

1.Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan.r

“kami duga banyaknya penyimpangan yang mengarah pada dugaan tindak pidana korupsi kolusi dan nepotisme tahun anggaran 2024 di lingkungan dinas pendidikan dan kebudayaan kabupaten ogan ilir, Sumatera Selatan pada kegiatan di antaranya, Paket belanja perjalanan dinas paket meeting luar kota kegiatan peningkatan kapasitas pengelolaan dana BOS sekolah dasar, paket belanja perjalanan dinas paket meeting luar kota kegiatan pembinaan penggunaan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) untuk pendidikan, paket beban perjalanan dinas paket meeting luar kota peningkatan kapasitas pengelolaan dana BOSP SMP, Paket beban perjalanan dinas paket meeting luar kota, paket beban perjalanan dinas paket meeting luar kota diklat berjenjang tingkat lanjutan,”ujarnya.

2.Oknum Kabag Kesejateraan Rakyat (Kesra) Oknum serta bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan.

“Kami duga banyaknya penyimpangan yang mengarah pada dugaan tindak pidana korupsi kolusi dan nepotisme Tahun Anggaran 2024 di lingkungan bagian kesejahteraan Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan pada kegiatan paket belanja yang bersifat perlombaan dan penghargaan atas suatu prestasi, paket belanja hadiah yang bersifat perlombaan,”ujarnya

Maka dari itu kami PST memintak dan menuntut Kejati Sumsel sbb ;

1.Meminta Kejaksaan Tinggi Sumatera Selatan melalui jajaranya untuk
mengusut tuntas serta untuk dilakukan tela’ah dan penyelidikan terkait
indikasi Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN) di lingkungan Dinas
Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Ogan Ilir serta Oknum Kabag Kesra dan Bagian Kesejahteraan Ogan Ilir terkait Pengadaan
Pengadaan Perjalan Dinas tersebut dan KKN.

2.Meminta Kepada Pihak Kejaksaan Tinggi Sumatera Selatan melalui
jajarannya untuk segera memanggil, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
Kabupaten Ogan Ilir, oknum kabag Kesejateraan Rakyat Ogan Ilir serta Pihak yang terlibat pada kegiatan yang telah
dilaksanakan tersebut untuk diperiksa, dimintai keterangannya serta untuk dimintai data-data realisasi pelaksanaan serta untuk diproses sesuai dengan
ketentuan hukum yang berlaku.

3.Meminta Kepada Pihak Kejaksaan Tinggi Sumatera Selatan melalui
jajarannya untuk segera memanggil dan memeriksa Oknum Pejabat
Pemerintahan yang seharusnya peduli Kepada Masyarakat, justru
memanfaatkan wewenang pada jabatan untuk meraup keuntungan secara
Pribadi atau golongan tertentu.

4.Untuk mempermudah Pihak Kejati Sumsel dalam melakukan penindakan,
kami juga memberikan Laporan Pengaduan, beserta lampiran pendukung berdasarkan hasil penelitian kami dilapangan.

5.Sebagai lembaga kontrol sosial kami akan mengawal permasalahan ini sampai tuntas.

“Harapan kami, agar Kejati Sumsel segera menindaklanjuti laporan kami, mengenai data-data yang kami Laporkan ke Kejati Sumsel akan kami lampirkan data tersebut, agar Kejati Sumsel segera dan secepatnya memprosesnya,”pungkas dian.

Unsri Gelar Wisuda Ke-175 Serta Lepas 663 Alumni Baru

0

Warta In | Palembang – Sebanyak 663 alumni baru Universitas Sriwijaya ( Unsri ) dilepas oleh Rektor Unsri Prof.Dr. Taufiq Marwah , SE. M.Si pada wisuda ke-175, lulusan Sarjana penerima beasiswa sebanyak 11 orang, wisuda di laksanakan di Gedung Auditorium Unsri Kampus Indralaya, Rabu (18/12/24).

Di hadapan para wisudawan dan wisudawati, Rektor Unsri, Prof Taufiq Marwa, menekankan soal menjaga nama baik almamater ketika sudah berada di masyarakat.

“Kepada para alumni hendaknya dapat menjaga nama baik almamater Unsri,”ujarnya.

Taufiq juga menyampaikan, kepada para alumni dan juga mahasiswa Unsri untuk selalu berbuat jujur, menjaga etika dan moral, serta menghormati orang tua, dan tidak lupa harus mencintai sesama, agar para alumni sukses dimanapun para alumni berkiprah,”ujarnya lebih lanjut..

Rektor Unsri ini juga tidak lupa mengucapkan selamat kepada para wisudawan dan wisudawati Unsri, atas keberhasilannya menggapai gelar akademik yang diidamkan selama ini.

Kepada orang tua atau wali alumni yang telah berhasil memberikan pendidikan terbaik bagi anak-anaknya, kami juga ucapkan selamat.

“Tidak ada pemberian yang lebih utama kepada anak-anaknya selain pendidikan yang baik,” lanjutnya.

Terakhir,”Rektor berharap apa yang diperolehnya para alumni menjadi berkah sebagai awal dalam menggapai keberhasilan berikutnya,”pungkasnya.

Eki Pitung, Ketum Dewan Adat BAMUS Betawi Hadiri Seminar Nasional di Universitas Trilogi Jakarta

0

Warta.in, Jakarta | – Penyelenggaraan seminar nasional di Universitas Trilogi jakarta turut mengundang Wakil Ketua DPRD Jakarta, Wibi Andrino, SH.,MH , M.Rifki SE alias Eki Pitung selaku Ketum Dewan Adat BAMUS Betawi , Dr Anies Lastiati ,SE ,Ak wakil Rektor I Bidang pembelajaran dan kemahasiswaan.

Agenda acara Seminar Nasional ini dengan tema “Transformasi Sosial Budaya dan Kepemimpinan Menuju Indonesia Emas 2045”, Rabu (18/12/2024), di kampus Universitas Trilogi Jakarta.

Kemudian M.Rifki menilai tanpa campur tangan pemerintah maka akan hilang lah budaya asli daerah yang ada di Negara Republik Indonesia ini dengan pesatnya kemajuan tekhnologi yang mananya lewat peranan pemerintah memprogramkan edukasi kebudayaan bagi bangsa Indonesia

M.Rifki alias Eki Pitung selaku Ketua Umum Dewan Adat BAMUS Betawi, sebagai keterangan pers kepada awak media mengatakan, untuk menuju Indonesia Emas 2045 dengan teknologi yang semakin modern perlu memiliki kemampuan untuk mempertahankan budaya Indonesia. Ia mengkhawatirkan adanya pergeseran budaya yang terjadi pada generasi mendatang.

“Sebagai penggiat budaya, kami menjaga betul kelestarian budaya sebagai identitas bangsa Indonesia. Namun kita tidak tahu seperti apa budaya kita ke depan, oleh karena itu kita perlu menjaga budaya sendiri,” ungkap bang Eki, panggilan akrabnya.

Sementara itu, Wakil Rektor I Bidang Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Dr. Anies Lastiati, SE, Ak., MHRM., M.Ed.St., CA menegaskan bahwa kepemimpinan ke depan ada di pundak generasi muda. Menurutnya, peran perguruan tinggi memiliki tanggung jawab dalam menyiapkan generasi muda untuk menjadi pemimpin dimasa mendatang.

“Tantangan ke depan pasti ada, oleh karena itu generasi muda perlu memiliki jiwa leadership dan mindset, memiliki pengetahuan dan pemahaman serta integritas yang baik,” imbuhnya.

Pemimpin yang baik, kata Anies, akan memiliki dampak bagi orang lain, mampu berkolaborasi, dan mampu melakukan pendekatan personal. Sementara pemimpin yang berbasis teknologi, ia akan selalu inovatif dan kreatif.

“Pemimpin yang baik, mindsetnya harus terbuka dan mau mendengarkan orang lain. Di era teknologi ini, pemimpin harus bisa melakukan perubahan dengan inovasinya,”tutupNya.(Ril/trbs team)

Kompolnas Apresiasi Kinerja Polda Sumsel, Respon Cepat Tangani Kasus Dokter Koas

0

Warta In | Palembang, – Kepolisian Daerah Sumatera Selatan (Polda Sumsel) kembali menjadi sorotan nasional setelah berhasil mengungkap kasus penganiayaan terhadap seorang dokter koas dalam waktu yang sangat singkat.

Keberhasilan ini menuai apresiasi dari berbagai pihak, termasuk Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) Republik Indonesia.

Komisioner Kompolnas, Muhammad Choirul Anam, secara khusus datang ke Palembang untuk memberikan apresiasi langsung kepada jajaran Polda Sumsel atas kinerja cepat dan profesional mereka.

“Kami mengapresiasi kinerja Polda Sumsel yang telah bertindak cepat dalam mengungkap kasus ini. Tindakan tegas yang diambil oleh pihak kepolisian menunjukkan komitmen mereka dalam melindungi masyarakat,” ujar Anam didampingi Wadir Krimum Polda Sumsel AKBP Indra Arya Yudha SH SIK MH dan Kasubdit 3 Ditreskrimum Polda Sumsel AKBP Tri Wahyudi SH dalam jumpa pers yang digelar di Gedung Ditreskrimum Polda Sumsel, Rabu (18/12/24).

Anam menjelaskan bahwa kedatangannya ke Palembang kali ini memang untuk memantau langsung penanganan kasus penganiayaan terhadap dokter koas tersebut.

“Secara kronologis setelah kita cek, mulai dari laporan hingga saat ini masih berlangsung proses penyelidikan dan telah menetapkan satu orang tersangka,” terangnya.

Keberhasilan Polda Sumsel dalam mengungkap kasus ini tidak lepas dari penerapan metode penyelidikan yang ilmiah dan didukung oleh bukti-bukti digital yang kuat.

Mengenai berbagai dinamika yang saat ini sedang terjadi di media sosial, Kompolnas menjelaskan bahwa, Kepolisian Indonesia terutama Polda Sumsel akan terus bekerja secara profesional.

“Bekerja secara profesional yang basisnya adalah alat bukti yang kuat atau nyata, apalagi ada jejak digitalnya, dan yang terpenting adalah dengan pendekatan Scientific Investigation Crime,” jelas Anam.

Respon cepat dalam penanganan kasus Koas ini menurut Kompolnas sudah sangat baik dan patut kita apresiasi.

“Kami meminta kepada rekan-rekan wartawan dan masyarakat untuk bersama-sama mengawal kasus ini dan mendukung kinerja rekan-rekan yang ada di Polda Sumsel,” pintanya.

Ratusan Buruh dan Pekerja di Palembang Menuntut Revisi Penetapan UMSP Sumsel 2025

0

Warta In | Palembang, – Ratusan buruh dan pekerja di Palembang kembali turun ke jalan, menuntut revisi terhadap penetapan Upah Minimum Sektoral Provinsi (UMSP) Sumatera Selatan (Sumsel) 2025 yang diumumkan oleh Pj Gubernur Sumsel, Elen Setiadi, pada Rabu (11/12) lalu.

Aksi demonstrasi ini diorganisir oleh Federasi Serikat Buruh (FSB) Niaga, Informatika, Keuangan, Perbankan dan Aneka Industri (Nikeuba) Kota Palembang.
Dalam aksinya, para buruh melakukan doa bersama dan membaca surah Yasin di jalan pinggir kantor gubernur. Mereka juga membakar ban di samping jalan Kantor Gubernur Sumsel, Rabu (18/12).

Hermawan, Ketua FSB Nikeuba Palembang, menjelaskan bahwa terdapat tiga tuntutan utama yang disuarakan oleh para buruh. “Pertama, kami menuntut agar ada revisi terhadap penetapan UMSP Sumsel yang baru. Kedua, kami mendesak agar UMP kabupaten/kota serta upah sektoral kabupaten/kota segera diumumkan. Dan ketiga, kami menuntut agar lebih banyak sektor yang mendapatkan kenaikan,” katanya saat melakukan aksi demo di kantor Gubernur Sumsel , Rabu (18/12).
Penetapan UMSP 2025 yang disetujui sebelumnya hanya mencakup tiga sektor, meski dewan pengupahan telah mengajukan sembilan sektor. Tiga sektor yang diumumkan adalah sektor pertanian, kehutanan, dan perikanan; sektor pertambangan dan penggalian; serta sektor pengadaan listrik, gas, uap/air panas dan udara dingin. Sementara itu, para pekerja merasa keputusan ini tidak mewakili seluruh sektor yang telah disepakati dalam rapat dewan pengupahan.
“Keputusan ini tidak adil bagi pekerja di sektor-sektor lain yang juga berhak mendapatkan kenaikan upah. Kami sepakat dalam rapat bahwa sembilan sektor harusnya tercakup, namun yang keluar hanya tiga sektor. Kami tidak bisa menerima keputusan ini begitu saja,” tambah Hermawan.
Dalam hal ini, UMP Sumsel mengalami kenaikan 6,5 persen menjadi Rp 3.681.571, sedangkan UMSP mengalami kenaikan 8 persen, dengan angka mencapai Rp 3.733.424—lebih tinggi Rp 52 ribu dibandingkan UMP. Kendati demikian, para buruh menilai bahwa kenaikan ini masih jauh dari harapan, terutama untuk sektor-sektor yang belum terakomodasi.
Ketua Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) Palembang Sopan Sofyan menambahkan pihaknya menuntut revisi upah minimum sektoral provinsi (UMSP) 2025 yang telah ditetapkan untuk tiga sektor sebesar Rp 3.733.424.

Padahal, dalam pembahasan di Dewan Pengupahan Sumsel ada sembilan sektor yang disepakati antara pemerintah, akademisi dan buruh. Hanya perwakilan pengusaha yang tidak setuju sembilan sektor tersebut.

Sopan Sofyan menyampaikan tujuh tuntutan aksi. Mereka menolak upah murah, menuntut pemberhentian Pj Gubernur Sumsel Elen Setiadi dan menuntut revisi penetapan UMSP 2025 berdasarkan rekomendasi Dewan Pengupahan serta sesuai kebutuhan hidup layak buruh.

Lalu, menuntut penetapan Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK) dan Upah Minimum Sektoral Kabupaten/Kota (UMSK) 2025 Sumsel berdasarkan kebutuhan hidup layak baru.

Selain itu, menuntut BPS Sumsel memberikan data valid mengenai bukti kajian tentang upah sektoral serta memberikan sanksi pemecatan bagi oknum pegawai BPS apabila terbukti memberikan data tidak benar.

Kemudian menuntut pegawai pengawas Ketenagakerjaan dan penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) Disnakertrans Sumsel menjalankan tupoksinya berdasarkan aturan hukum berlaku serta maksimal memberikan sanksi tegas kepada oknum pengusaha yang tidak menjalankan upah minimum yang telah ditetapkan.

Terakhir, menuntut sanksi pencopotan jabatan dan/atau Pemecatan kepada pegawai pengawas Ketenagakerjaan dan PPNS Disnakertrans Sumsel yang tidak menjalankan tupoksinya secara berdasarkan aturan hukum yang berlaku. Perwakilan serikat buruh juga melakukan pertemuan dengan Sekda Sumsel. (*)

Asisten II Tinjau Jalan Amblas Didaerah Gandus, Berikut Beberapa Hal Disampaikan

0

Warta In | Palembang,- Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Selatan (Sumsel) dalam hal ini diwakili oleh Asisten II Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Pembangunan Sekretariat Daerah (Setda) Provinsi Sumsel Ir Basyaruddin Akhmad, M.Sc meninjau jalan rusak yang amblas berada di jalan Lettu Karim Kadir (Gandus) Batas Kabupaten Banyuasin Kelurahan Gandus Kecamatan Gandus Kota Palembang yang mengalami kerusakan yang cukup memprihatinkan sekali.

Turut mendampingi Asisten II yakni Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Tata Ruang (PUBMTR) Provinsi Sumsel Ir Muhammad Affandi, S.T., MSc., IPU., ASEAN.Eng melalui Sekretaris Dinas PUBMTR Provinsi Sumsel Ir Ridwan, M.M, Kepala Bidang Jembatan Dinas PUBMTR Provinsi Sumsel Ir H Yudho J Prasetyo, S.T., M.T., IPM., ASEAN.Eng, dan lainnya.

Dikatakan Asisten II Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Pembangunan Setda Provinsi Sumsel Ir Basyaruddin Akhmad, M.Sc, di mana kita bersama dengan Dinas PUBMTR Provinsi Sumsel meninjau langsung serta melihat secara langsung kondisi terkini dari jalan yang amblas tersebut. Dimana kita juga melihat bagaimana cara penanganan untuk jalan tersebut supaya bisa dilalui oleh kendaraan yang akan melalui disana.

“Di mana pada kesempatan itu juga dari pihak Dinas PUBMTR Sumsel telah menurunkan alat berat untuk melakukan penanganan terhadap jalan amblas tersebut, di mana dengan sigapnya mereka bekerja untuk meratakan dan memadatkan jalan tersebut,” ujarnya.

Kemudian, dengan kita melakukan itu paling tidak memberikan masyarakatnya akses jalan sementara dengan penimbunan geobag atau sainbag disini kemudian ditambah agregat supaya bisa dilakukan dilalui oleh masyarakat dan kita berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan Kota Palembang untuk mencoba mengatur arus lalu lintas disini.

“Dimana kendaraan berat akan dialihkan ke rute lain, kalau tidak ini akan semakin hancur, sambil menunggu waktu konstruksi di bulan Maret tahun 2025,” ungkapnya.

Dilanjutkannya, di mana ini kan hanya mempertahankan saja, jadi kami diajak jadi kita pantau kondisinya, kalau ini kan sudah selesai di timbun, tetapi ini kan terjadi pengendur lagi. Karena mobil-mobil bermuatan berat masih lewat disini, oleh karena itu kita perlu Dishub untuk mengatur kendaraan-kendaraan atau arus lalu lintas yang melewati akses jalan ini.

“Kepada masyarakat kita untuk memberikan info ke kita kalau masih ada kendaraan yang bermuatan berat yang melalui disini yang dapat merusak perbaikan sementara ini,” katanya.

Masih dilanjutkannya, serta menjaga dan mengatur untuk ikut serta mengatur alur arus lalu lintas yang melewati di sini, di mana untuk panjangnya sendiri sepanjang 70 meter sedangkan lebaranua 7 meter yang untuk jalan layangnya.

“Sebagai penanganan darurat, pemerintah telah memulai pekerjaan perbaikan sementara dengan menggunakan sandbag atau kantong pasir di sisi kiri dan kanan jalan serta penambahan agregat batu split sebanyak 70-80 kubik untuk menjaga aksesibilitas kendaraan kecil dan sepeda motor,” ucapnya.