27.1 C
Jakarta
Rabu, Juli 23, 2025
Beranda blog Halaman 856

Diduga Ada Sejumlah Oknum yang Memback Up THM Dragon KTV, Polisi Diminta Ungkap

0

Warta.in Medan – Sepertinya saat ini ada dugaan permainan narkoba yang dilakukan oknum – oknum APH dan juga oknum yang diduga wartawan guna membekingi usaha THM Dragon KTV yang terletak di jalan Adam Malik Kota Medan. Hal itu diketahui dengan adanya pengkondisian sejumlah media yang ramai memberitakan tempat hiburan tersebut agar dapat menghapus berita miring Tentang tempat hiburan itu.

Hal tersebut diketahui oleh awak media ini pada Kamis (22/02/2024) dari sebuah wartawan, yang mengatakan bahwa berita tentang tempat hiburan yang pernah digrebek dizaman Kapolrestabesnya Kombes Pol Riko Sunarko dan berhasil menangkap Sekda Nias Utara yang sedang asyik On ditemani beberapa orang rekannya tersebut dihapus karena permintaan oknum – oknum yang diduga membekingi tempat tersebut.

Bila hal ini benar terjadi, ini sangat disayangkan oleh sejumlah rekan – rekan media dan tidak menunjukkan bahwa oknum – oknum tersebut sebagai wartawan melainkan sebagai Beking berkedok wartawan. Bahkan bila benar hal itu terjadi, maka sangat pantas oknum tersebut untuk ditangkap dan dicabut kartunya. Sebab itu tidak dibenarkan.

Bahkan rekan – rekan jurnalis juga mengatakan sesuai dengan peraturan apabila ada oknum wartawan yang ketahuan membekingi tempat ilegal Polisi harus berani untuk menindak dengan melakukan penangkapan. Sebab hal tersebut tidak dibenarkan, kata rekan – rekan jurnalis secara bersamaan. (RP)

Warga Pujut Antar Makanan Minuman Ke Pos Polisi, Ungkapan Terimakasih Atas Penjagaan

0

Warga Pujut Antar Makanan Minuman Ke Pos Polisi, Ungkapan Terimakasih Atas Penjagaan

warta.in
Lombok Tengah, NTB – Bentrok antar Desa yang yang sempat terjadi beberapa minggu lalu di Kecamatan Pujut mengundang simpati dari banyak pihak.

Pasalnya, akibat bentrok tersebut personel Polres Lombok Tengah dibantu BKO Brimob dan TNI, berhari-hari harus siaga di perbatasan antara dua Desa demi menjaga keamanan

Sekelompok warga memberikan makanan berupa nasi, sayur dan air mineral kepada petugas yang berjaga di Pos Bypass BIL-Mandalika pada Jumat (23/2).

“Sudah dua hari ini, sejak kemarin beberapa kelompok warga mengantarkan makanan kepada anggota yang siaga di Pos”, kata Kapolres Lombok Tengah AKBP Iwan Hidayat, S.I.K. di Lokasi.

Ia menuturkan, hal tersebut dilakukan sebagai bentuk ucapan terima kasih kepada Polri dan TNI yang telah menjaga keamanan pasca bentrok antara Desa Ketara dan Desa Segala Anyar.

Tidak hanya itu, warga juga mendoakan agar aparat yang berjaga juga diberikan kesehatan dan tetap semangat menjaga keamanan masyarakat dan situasi bisa normal kembali seperti biasa.

“Mereka yang datang juga mendoakan anggota untuk tetap semangat berjaga dan berharap situasi bisa normal kembali,” tutur Iwan.

Kapolres menyampaikan ungkapan terimakasih dan apresiasi kepada warga setempat atas perhatian dan simpati terhadap anggotanya.

Ia juga berharap agar kedua desa secepatnya berdamai dan situasi kembali normal sehingga warga dapat beraktifitas seperti biasa.

“Kami berharap kedua Desa secepatnya berdamai supaya warga dapat beraktifitas normal kembali,” harapnya.(sr/hpntb)

Satlantas Polres KLU Beri Layanan Kamseltibcar Lantas Pagi Dengan Humanis.

0

warta.in
Lombok Utara, NTB – Dalam Upaya memelihara kamseltibcar lantas, serta antisipasi kepadatan arus lalu lintas pada pagi hari, Personil Satlantas Polres Lombok Utara Aipda Lalu Arpan Bambanengan g Srikandi, SH melaksanakan pelayanan pengaturan lalu lintas secara Humanis di titik rawan kemacetan yakni di Jalur lintas Kecamatan Tanjung Kabupaten Lombok Utara, pada Kamis ( 22/2/2024 )

Mewakili Kapolres Lombok Utara AKBP Didik Putra Kuncoro, S.I.K, M.Si, Kasatlantas Polres Lombok Utara IPTU Bambang Tedy Supriyanto, SH, M.I.Kom menyampaikan, pengaturan lalu lintas pada pagi hari di saat jam sibuk aktivitas merupakan bentuk pelayanan polri kepada warga masyarakat untuk memberikan rasa aman dan nyaman.

“Padatnya Kegiatan masyarakat pada pagi hari, dari yang berangkat kerja, sekolah, kepasar serta kegiatan lain yang hampir dilakukan bersamaan pada pagi hari.
sehingga persimpangan menjadi titik rawan terjadinya kepadatan, untuk itu personil menempati persimpangan sebagai langkah antisipasi kepadatan arus lalu lintas” Jelasnya.

Kasat lantas juga menambahkan bahwa Personilnya melaksanakan pengaturan secara Humanis pada lokasi rawan macet, rawan laka dan rawan langgar lalu lintas guna memberikan teguran maupun penindakan kepada pengguna jalan yg di dapati melakukan pelanggaran kasat mata seperti tanpa helm SNI, bonceng 3, knalpot bising dan mobil pick up bukan untuk peruntukannya”tandasnya.(sr/hpntb)

Perkara Tipu Gelap Modus Masuk Taruna Akpol, Naik Sidik di Polda Sumut

0

Warta.in Medan – Penyidik Subdit IV Renakta Direktorat (Dit) Reskrimum Polda Sumut telah memeriksa sebanyak tujuh orang saksi atas perkara laporan penipuan dan penggelapan modus memasukan seseorang sebagai Taruna Akpol.

“Kasus penipuan dan penggelapan modus masuk Taruna Akpol dengan terlapor NW sudah naik tahap sidik,” ujar Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi, Kamis (22/2).

Ia mengungkapkan, terhadap terlapor NW telah menjalani pemeriksaan oleh penyidik Subdit IV Renakta Dit Reskrimum Polda Sumut untuk dimintai keterangannya.

“Iya, NW dimintai keterangan dalam kapasitas terlapor atas laporan polisi dari saudara Afnir, terkait dugaan penipuan dan penggelapan, modusnya bisa memasukan seseorang menjadi polisi,” ungkapnya.

Sebelumnya, Afnir warga Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) mendatangi Subdit IV Renakta Direktorat (Dit) Reskrimum Polda Sumut untuk meminta perlindungan hukum.

Didampingi Kuasa Hukumnya Ranto Sibarani, pria berkumis biasa dipanggil Mener itu mengaku menjadi korban penipuan dan penggelapan oleh seseorang berinisial NW dengan modus penerima anggota Polri.

Ranto saat ditemui awak media, menerangkan awalnya korban bertemu dengan NW karena menjanjikan bisa memasukkan anaknya sebagai anggota Bintara Polri pada Agustus 2023 lalu.

Selang beberapa waktu kemudian NW kembali menjanjikan karena adanya sisa kuota bisa memasukkan anak korban sebagai Taruna Akpol.

“Selama bertemu dengan NW korban telah ditipu dengan total kerugian mencapai Rp1,3 miliar dengan modus menjanjikan anaknya sebagai anggota Polri,” pungkasnya. (RP)

5 Kasatdik TK Hang Tuah Di Lingkungan Cabang Surabaya Yayasan Hang Tuah Berganti

0

5 Kasatdik TK Hang Tuah Di Lingkungan Cabang Surabaya Yayasan Hang Tuah Berganti

Surabaya,(23/02)

Dalam rangka penyegaran organisasi khususnya Kasatdik tingkat TK di lingkungan Cabang Surabaya Yayasan Hang Tuah, (22/02/24) telah dilaksanakan serahterima jabatan 5 Kasatdik dengan pimpinan Ketua Pengurus Cabang Surabaya Yayasan Hang Tuah Kolonel Laut (KH) Suryanto Hadiwidodo, S.Si., M.Pd., CTMP., CHRMP disaksikan oleh Kabiddik Yayasan Hang Tuah Kolonel (Purn) Regeng Pramono, S. Kom., M.M. berlangsung di TK Hang Tuah 10 Sidoarjo.

Para Kasatdik tersebut antara lain : Kasatdik TK Hang Tuah 18 Umi Mukhoyaroh, S.Pd di serahterimakan kepada Emy Wahyuni, M.Pd yang sebelumnya sebagai Kasatdik TK Hang Tuah 5, sementara Umi Mukhoyaroh menempati Kasatdik di TK Hang Tuah 8. Kasatdik TK Hang Tuah 22 Sri Hartati, S.Pd di gantikan oleh Sri Wahyuni, S.Pd yang sebelumnya sebagai guru kelas di TK Hang Tuah 22 dan Sri Hartati, S.Pd bergeser menjadi Kasatdik di TK Hang Tuah 10 Juanda menggantikan Kasatdik TK Hang Tuah 10 Poppy Eko Widyestuti yang mendapat tugas baru sebagai Kepala Kelompok Bermain Kuncup Harapan 6 Sidoarjo dan Kasatdik TK 4 ditempati oleh Siti Kartini ,S.Pd yang sebelumnya merupakan guru kelas di TK Hang Tuah 8.

Menurut Kapeng Cabang Surabaya Yayasan Hang Tuah Kolonel Laut (KH) Suryanto Hadiwidodo, S.Si., M.Pd., CTMP., CHRMP pergantian Kasatdik yang berlangsung saat ini, merupakan penyegaran organisasi, sertijab yang dilaksanakan di lingkungan Cabang Surabaya Yayasan Hang Tuah merupakan hal yang lazim dalam dinamika suatu organisasi. Tujuannya untuk menambah wawasan, pengembangan karir, serta pengalaman dalam penugasan, dan pematangan dalam kepemimpinan, sehingga akan menjadi bekal yang berguna pada pelaksanaan tugas-tugas selanjutnya guna mencapai tujuan yang di inginkan.

Sementara itu Kabiddik Yayasan Hang Tuah Kolonel (Purn) Regeng Pramono, S. Kom., M.M. kepada para Kasatdik berharap bagi yang mendapatkan promosi jabatan, tour of area dan giliran penugasan akan mampu menjalankan amanah yang diberikan oleh pemimpin sehingga dalam waktu yang tidak lama dapat menyesuaikan diri, membangun kebersamaan dalam satdiknya sehingga satdik yang di pimpinnya menjadi satdik yang lebih baik dan berkualitas serta menjadi kepercayaan masyarakat di sekelilingnya sehingga mereka berbondong-bondong menyekolahkan putra-putrinya di TK Hang Tuah dengannkata lain target PPDB TP. 2024/2025 dapat terpenuhi sesuai dengan harapan(yht/dar).

Yayasan Hang Tuah Laksanakan MoU Dengan Mandalika Maritime Center( MMC) Mataram- NTB

0

Yayasan Hang Tuah Laksanakan MoU Dengan Mandalika Maritime Center( MMC) Mataram- NTB

Mataram,(22/02).

“Sebagai wujud kepedulian terhadap pembangunan nasional terutama dalam mencerdaskan anak bangsa , Yayasan Hang Tuah terus melakukan pengembangan dan pembaharuan ( develop and reform) untuk merespon kebutuhan stakeholders ( siswa, orang tua siswa, masyarakat profesi dan masyarakat pengguna lulusan) serta mempersiapkan generasi untuk mewujudkan Indonesia Maju, konsep Merdeka Belajar menjadi arah kebijakan Yayasan untuk menciptakan lulusan yang berkarakter bahari, inovator, mandiri dan unggul, hal ini sesuai dengan visi dan misi SMA Hang Tuah 3 Plus Pelayaran Mataram , yaitu menjadi sekolah Nasional yang berstandar Internadional yang mewujudkan insan yang mampu meneruskan cita-cita bangsa serta mampu bersaing di era globalisasi yang berbekal TAMBORA ( Think smart, Agood character, Marelous, Brave, Open Minded, Religius And Realistic, And Ambitious)” demikian sambutan Ketua Umum Yayasan Hang Tuah Laksda (Purn) Dr. Dani Achdani, S.Sos., S.E., M.A.P pada saat MoU Yayasan Hang Tuah dengan Mandalika Maritime Center (MMC) yang berlangsung Kamis,( 22/02/24) di kantor MMC jalan Koperasi No. 76 Ampenan Tengah Mataram- NTB.

Pelaksanaan MoU antara Yayasan Hang Tuah dengan MMC tersebut di tandatangani oleh Ketum Yayasan Hang Tuah Laksda (Purn) Dr. Dani Achdani, S.Sos., S.E., M.A.P dengan Direktur Mandalika Maritime Center (MMC) Capt. Febrian Primananda Hariawan, S.ST., M.Mar di saksikan oleh Anggota Pembina Bidang Umum YHT Laksma (Purn) Dr. Ir. Trismadi, M.Si., IPU, Anggota Pengawas YHT Laksma (Purn) Nanang Eko Ismurdianto, S.Sos., M.M., C. Fr.A., CRMP, Kabidbang YHT Kol (Purn) Zaenal Abidin Irawan, S.H., M.H, Kapeng Perwakilan Mataram Darmawi, S. Adm, Kasatdik TK Hang Tuah 17 Ulyani, S.Pd dan Kasatdik SMA Hang Tuah 3 Plus Pelayaran Muhiddin, S.Pd serta undangan lainnya.

MoU yang berlangsung untuk menjalin kemitraan strategis yang bertujuan untuk memperkuat pengembangan sumber daya manusia (SDM) di sektor kemaritiman. Kerja sama ini mencakup berbagai inisiatif yang dirancang untuk meningkatkan kapasitas, keterampilan, pengetahuan di sektor kemaritiman, memperluas akses terhadap pendidikan berkualitas bagi masyarakat.

Selanjutnya core kesepakatan dari Mandalika Maritime Center dengan Yayasan Hang Tuah Pusat atau kedua belah pihak adalah kerja sama di bidang pendidikan yang memiliki value plus dari sektor kemaritiman pada jenjang SMA (SMA Hang Tuah 3 Plus Pelayaran Mataram). Ketum YHT Laksda(Purn) Dr. Dani Achdani, S. Sos. , S.E., M.A.P, selaku Ketua Umum Yayasan Hang Tuah Pusat mengungkapkan bahwa “kerja sama di bidang pendidikan ini merupakan kali pertama dilakukan oleh Yayasan Hang Tuah . Harapan kami tentunya konsep pendidikan yang akan diselenggarakan di SMA Hang Tuah 3 Plus Pelayaran Mataram dapat menjadi percontohan untuk pendidikan di zaman yang semakin modern khususnya di NTB, lanjut ungkap beliau.

Sementara itu Direktur Mandalika Maritime Center Capt. Febrian Primananda Hariawan, S.ST., M.Mar mengungkapkan , dengan sinergi antara Mandalika Maritime Center dan Yayasan Hang Tuah Pusat, diharapkan dapat tercipta ekosistem pendidikan dan pelatihan yang inklusif dan berkelanjutan. Melalui kolaborasi ini, kedua lembaga ini berkomitmen untuk mendukung pembangunan sektor kemaritiman Indonesia dan mempersiapkan generasi muda untuk menghadapi tantangan dan peluang di masa depan untuk Generasi Emas Indonesia.

Di bawah ketentuan MoU yang di tanda tangani pada 22 Februari 2024, kedua belah piha telah berkomitmen untuk sejumlah kegiatan kolaboratif, termasukn bersinergi untuk melaksanakan pendidikan dan pelatihan yang bermutu dengan konsep SMA Plus Kemaritiman, menjamin lulusan SMA Hang Tuah 3 Plus Pelayaran Mataram bekerja di sektor kemaritiman.

Ketum YHT beserta rombongan sebelum pelaksanaan MoU antara MMC dengan Yayasan Hang Tuah, sebelumnya telah mengunjungi TK Hang Tuah 17 melihat dari dekat kondisi Satdik dan sarprasnya dan setelah usai MoU, melaksanakan tatap muka sekaligus memberikan pembekalan kepada guru dan karyawan yang berlangsung di SMA Hang Tuah 3 Plus Pelayaran Mataram, kemudian melaksanakan peninjauan sarpras sekolah tersebut( yht/dar).

Ketua PWI Sumut Farianda Putra Sinik : ” Jangan Kotori Profesi Wartawan Pak “

0

Warta.in Medan – Propam Polda Sumut terus mendalami laporan Samuel warga Kec. Rantau Selatan Kab. Labuhan Batu terhadap Kapolres Labuhan Batu, AKBP Bernhard Malau dan Kasat Narkoba AKP Roberto Sianturi.

Hal itu ditegaskan oleh Kabid Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi kepada media, Kamis (22/2).

” Propam langsung bergerak ke Labuhan Batu untuk mencari Fakta”, ujarnya.

Ditanya mengenai pernyataan Samuel mengatakan pertemuannya dengan Kapolres untuk pengamanan kegiatan, Hadi menuturkan Masih mendalami Kegiatan yang dimaksud.

“Tim masih mengembangkannya, Kegiatan apa itu. Karena saudara S juga tidak memberitahukannya”, tandasnya.

Sementara itu, Menanggapi dugaan kasus pemukulan yang dilakukan Kapolres Labuhan Batu terhadap Samuel Tampubolon, Ketua PWI Sumut H Farianda Putra Sinik mengatakan, profesi wartawan itu sangat mulia jangan dikotori dengan hal-hal yang aneh-aneh.

Apalagi membeking usaha yang ilegal dengan membawa-bawa profesi wartawan.

“Kita tidak mau profesi wartawan dikotori. Marwah wartawan harus dijaga”, ucap Farianda.

Farianda mengatakan, wartawan itu bekerja sesuai dengan UU No 40 Tahun 1999 tentang pers.

Wartawan yaitu seseorang yang kegiatan sehari-harinya mencari informasi, mengumpulkan berita, menyusun berita untuk dikirim atau dimuat di media massa, media televisi, internet, radio, majalah dan dokumenter, bukan melindungi atau membeking usaha ilegal atau hal-hal yang aneh-aneh.

“Kami tidak mentolerir wartawan yang menyalahgunakan tugas dan fungsinya sebagai sosial kontrol. Bila ada wartawan yang bertindak diluar ketentuan UU No 40 Tahun 1999 tentang pers kami mendukung Polri untuk memprosesnya sesuai hukum yang berlaku”, tegasnya.

Tetapi, sambung Ketua SPS Sumut itu lagi, bilamana wartawan mendapat hambatan atau mendapat perlakuan kasar dalam menjalankan tugas, PWI didepan untuk melakukan pembelaan.

Dan bilamana ada yang keberatan dengan pemberitaan yang dibuat wartawan, sebaiknya diselesaikan dengan mekanisme UU No 40 Tahun 1999.

“Saya tidak tahu apakah yang bersangkutan sudah UKW. Jika sudah UKW dia tahu tugas dan fungsi wartawan yang sebenarnya. Demikian juga Wartawan yang sudah kompeten sertifikat dan kompetensi wartawan dapat dicabut”, ungkapnya.

Adapun pencabutan sertifikat dan kartu kompetensi wartawan diatur dalam Peraturan Dewan Pers nomor: 3/Peraturan-DP/VIII/2015 Pasal 1 (a) yang berbunyi, apabila melanggar kode etik jurnalistik Yaitu melakukan plagiat, membuat berita dusta atau bohong, menerima suap atau menyalahgunakan profesi wartawan atau melanggar hak tolak/ingkar dan of the record.

“Jadi, lanjut Ketua PWI Sumut tersebut, terkait laporan Samuel Tampubolon ke Propam Poldasu, kami serahkan ke Propam untuk ditindaklanjuti sehingga dapat diketahui apa akar permasalahan yang sebenarnya”, pungkasnya. (RP)

Cetak SDM Andal, Menteri PANRB Dukung Penegerian Sekolah Tinggi Hindu di Klaten

0

Warta.in | – Sekolah Tinggi Hindu Dharma (STHD) Klaten, Jawa Tengah, akan segera bertransformasi menjadi Perguruan Tinggi Keagamaan Negeri (PTKN).

Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) mendukung transformasi kelembagaan institusi yang berada di bawah pengelolaan Kementerian Agama tersebut.

Menteri PANRB Abdullah Azwar Anas menjelaskan, transformasi kelembagaan ini merupakan wujud komitmen pemerintah untuk meningkatkan mutu pendidikan keagamaan, termasuk di bidang keagamaan Hindu.

“Kehadiran Perguruan Tinggi Keagamaan Negeri (PTKN) baru ini merespons kebutuhan atas mutu pendidikan khususnya pendidikan keagamaan Hindu.

Kementerian PANRB berkolaborasi dengan Kemenag menyukseskan transformasi kelembagaan ini,” ujar Anas saat mengunjungi Sekolah Tinggi Hindu Dharma (STHD) Klaten, Kamis (22/02).

Transformasi kelembagaan STHD menjadi PTKN, lanjut Anas, juga bentuk komitmen kehadiran negara dalam mendukung penciptaan SDM yang berkualitas di bidang pendidikan keagamaan bagi semua kelompok.

“Semua diperhatikan oleh negara, dengan kebijakan yang inklusif, mendukung pengembangan pendidikan semua agama,” ujar Anas.

Menteri Anas menjelaskan, transformasi STHD Klaten menjadi PTKN memiliki urgensi yang tinggi. Dari segi geografis, posisi Klaten sangat dekat dengan Candi Prambanan yang dioptimalkan pemanfaatannya oleh Kementerian Agama sebagai pusat ibadah umat Hindu di dunia.

Anas menambahkan, transformasi kelembagaan tersebut akan segera dijalankan. Kementerian PANRB berkooordinasi intens dengan Kemenag untuk penyiapan sarana dan prasarana, serta sumber daya manusia yang dapat menunjang optimalisasi keberadaan STHD Klaten sebagai PTKN.

“Sepulang dari sini akan segera kami tanda tangani untuk penegerian STHD Klaten sesuai dengan harapan Presiden Jokowi agar teman-teman yang beragama Hindu akan punya banyak kader yang bisa menyemai harmoni di negeri ini,” ungkapnya.

Menteri Anas berharap STHD juga dapat mengikuti tuntutan perkembangan zaman dengan melakukan transformasi digital.

Pemanfaatan teknologi yang dapat mendukung proses pembelajaran dan edukasi di bidang Agama Hindu harus terus dikembangkan.

Pada kesempatan yang sama, Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Hindu Kementerian Agama RI I Nengah Duija menyampaikan apresiasinya atas komitmen Kementerian PANRB dalam mendukung penguatan eksistensi STHD sebagai pencetak para ahli di bidang Agama Hindu.

Ia berharap lewat perubahan STHD sebagai PTKN dapat memberikan manfaat kepada umat Hindu di Indonesia.

“STHD Klaten adalah cikal bakal pendidikan guru Agama Hindu yang telah berdiri sejak tahun 1986. Akar yang sudah tumbuh puluhan tahun ini jangan sampai tercabut. Oleh karena itu kami berharap akar ini tumbuh lebih kuat lewat transformasi STHD sebagai PTKN,” ungkapnya.

STHD Klaten didirikan oleh Yayasan Pendidikan Widya Aksara Dharma Klaten Jawa Tengah yang terdaftar pada Direktorat Jenderal Bimas Hindu dan Budha dengan Surat Keputusan Nomor H/19/SK/1986 tentang Pendaftaran Yayasan Pendidikan Widya Aksara Dharma Klaten Jawa Tengah yang berlokasi di Desa Karanganom, Kecamatan Klaten Utara, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.

Sebagai Perguruan Tinggi Swasta, saat ini, STHD Klaten menyelenggarakan tiga jurusan yaitu, Jurusan Keguruan dan Ilmu Pendidikan; Jurusan Dharma Duta; serta Jurusan Artha Sastra.

(HUMAS MENPANRB)

Oknum Kapolres Tunjukkan Bakat UFC Ala Koboy di Depan PJU – nya Mukuli Wartawan

0

Warta.in Sumatera Utara – Oknum Polisi yang menjabat sebagai “Kepala Polisi” Polres Labuhan Batu, Kapolres AKBP Bernhard L Malau, berulah lagi. 

Pasalnya, AKBP Bernhard L Malau yang baru hitungan bulan diamanatkan Pimpinan Polri, untuk menjabat menjadi Kepala Polisi, di Polres Labuhan Batu, dengan terang- terangan didepan, para Pejabat Utamanya (PJU di Polres Labuhan Batu Polda Sumatera Utara), seperti Kabag Ops Polres Labuhan Batu, Kasat Narkoba Polres Labuhan Batu, Kasipropam Polres Labuhan Batu, serta para Kanit di Polres Labuhan Batu, para Ajudanya dan para anggota Polres Labuhan Batu lainya yang sedang bertugas mengatur lalulintas, untuk menunggu kehadiran PJU Gubernur Sumut, dengan beraninya dan nekat, ajak tarung duel seorang Wartawan yang keseharianya menulis di Media tribrata.tv serta kontributor klikindonesia.co dan sebagai Pemimpin Redaksi katapublik.co.id,  bernama Samuel Tampubolon.

Ceritanya begini ni, sebelum AKBP Bernhard ngajak duel Samuel, Samuel dengan petunjuk arah melalui telp seorang ajudan yang diketahui bermarga Tumeang, memberitaukan bahwasanya AKBP Bernhard ada di dalam ruangan warung merk Bing & Bing Coffe, Tea and cream yang beralamat di Jalan SM. Raja No 98, Bakaran Batu, kecamatan Rantau Selatan. 

Karena mengetahui keberadaan AKBP Bernhard, Samuel kemudian masuk kedalam warung Bing & Bing Coffe, Tea and Cream menghampiri dan duduk dikursi pertama didekat pintu masuk Bing & Bing Coffe, Tea and Cream dengan terlebih dahulu hormat ke AKBP Bernhard dan didapati juga beberapa Para PJU Polres Labuhan Batu juga berada di warung itu.

Setelah itu, AKBP Bernhard menyuruh Samuel untuk menghadap didepan nya yang dibatasi dengan sebatang Meja terbuat dari Kayu dengan mengatakan “Sini Kau”, dengan nada tinggi dan lantang sambil membuka kancing baju seragam PDL Polri berlengan panjang.

Karena AKBP Bernhard memanggil, dengan kepolosanya dan menganggap Polisi sebagai Mitra, Samuel menghampiri dan tepat duduk di kursi yang berada di hadapan AKBP Bernhard.

Kamudian, AKBP Bernhard mengatakan, “apa maksud kau”, lanjut Samuel menjawab “Siap, Pak”.

Setelah itu, AKBP Bernhard menunjuk Kasat Narkoba Polres Labuhan Batu AKP Robert Sianturi dan Kasipropam Propam Polres Labuhan Batu AKP Iwan, Mas, yuri dan mengatakan, “ini adakan kemarin disana”, (mengingatkan pertemuan pertama pada Senin, 19 Febuari 2024, antara Samuel dengan AKBP Bernhard saat di Kedai Kopi Akur yang di saksikan juga beberapa PJU di Polres Labuhan Batu itu). Setelah pertanyaan AKBP Bernhard, Samuel Menjawab “siap, Pak”,.

Kemudian, AKBP Bernhard kembali bertanya, ” ada saya bilang iya” dan Samuel menjawab “siap tidak pak”. Dengan tampak, AKBP Bernhad selesai membuka baju PDL Polri yang dipakainya tersisa baju kaos Polri di dadanya.

Kemudian, AKBP Bernhard mengatakan, “jadi kenapa kau pande – pandean Mau memberikan ke Ajudan saya”, dan Samuel menjawab, “siap salah Pak”.

AKBP Berndhard beranjak berdiri mengepal tangan kanan dan kirinya dan mengarahkan dan mengenai Pipi kiri dan kanan samuel. Dan samuel tergeser ke kiri dan berdiri mengatakan “Ampun Pak – Ampun Pak”, tidak melawan dan menunduk.

Kurang puas, Bernhard beranjak dari tempat duduknya menghampiri Samuel dengan ganas, seperti Harimau yang berkelahi ingin menerkam lawanya. Sambil Bernhard mengatakan, “ayok main kita- main kita”.

Ditangkap Para PJU yang ada, 4 (empat) sampai 5 (Lima) PJU menahan dan menggeser Berhard sambil mengatakan, “Udah Ndan – Udah Ndan”.

Samuel ditarik Kasat Narkoba AKP Roberto Sianturi sambil Roberto menumbuk Kepala bagian belakang Samuel dan sambil Roberto mengatakan “uda kubilang jangan kasih tau orang kau bilang juga” sementara Ajudan Situmeang memiting Samuel sehingga tergeser celah ruangan belakang Bing & Bing Coffee. 

Sejenak berhenti dan cekcok mulut dengan kata-kata menyudutkan Samuel dengan runtutan komunikasi yang ada sebelumnya.

Belum puas, Berndhard kembali menghampiri Samuel ke belakang ruangan Bing & Bing Coffee itu. Ala Preman, sambil mengatakan, “ayok main kita- main kita”. 

Mengepal tangan dengan emosi. Omongan Bernhard tak teratur, entah apa- apa yang uda dibilang. Sampai menyebutkan tak takut saya main samamu dan terakhir menyebutkan “Saya Potong Kon,,,,l saya pertaruhanya.  “berhenti saya jadi Polisi kalau saya kalah” wih….., nada marah mau memangsa Samuel menendang Lemari besi dengan keras. Samuel tetap merunduk dan mengatakan “ampun pak”. Sambil Bernhard beranjak kembali keluar meninggalkan Samuel.

Tersisa Roberto menghampiri samuel dan Situmeang, sambil menitip pesan, “jangan kemana mana masalah ini”. Dan Samuel mengatakan dengan pelan kepada Roberto, “kenapa saya diginikan pak, saya ini wartawan lo pak, saya ini bukan penjahat lo pak, orang yang di penjara aja gak seperti ini dibuat lo Pak”. Sembari Roberto beranjak pergi dari ruangan dan mimik wajah agak berpikir.

Untuk diketahui, sebelum peristiwa pemukulan yang dialami Samuel, pada Senin, 19 febuari 2024 siang hari, Samuel ada melakukan komunikasi dengan Chat whatsapp ke Kapolres Labuhanbatu AKBP Bernhard dan menuliskan, slamat siang pak Pak Kapolres izin menghadap dan Bla, bl, bla, selanjutnya. Kapolres AKBP Bernhard menyampaikan jawaban Whatsappnya dan menuliskan Sy di kopi akur. Sy tggu disini. Bla, Bla, bla tulisan selanjutnya, Samuel menjawab tulisan WhatsApp-nya terakhir On the way.

Sampai di Kedai Kopi Akur, Samuel melihat ada 2 Ajudan di Ruangan depan Kedai Akur dan Samuel menghampiri dan bertanya. “Izin Pak, mau jumpa Pak Kapolres uda komunikasi tadi, sambil melihatkan chat whats app dengan Kapolres.

Kemudaian, Ajudan tersebut menghampiri Pak Kapolres di ruangan tengah kedai kopi akur yang disekat kaca Pintu pembatas dari ruangan depan Kedai Kopi akur itu. 

Ajudan kembali keluar ruangan tengah itu dan menghampiri Samuel, dan mengatakan masuk bang.

Samuel masuk dan menghormat sambil menyalam Pak Kapolres dan mempersilahkan duduk. Diruangan tengah kedai kopi Akur tersebut juga terdapat beberapa PJU seperti Kasat Narkoba AKP Roberto, Kasipropam AKP Iwan Mas yuri, kanit Regkiden Pasaribu, Kanit 1 Narkoba Manik, Kanit Siringo – ringo dan lain – lain.

Sembari Kapolres AKBP mengatakan, dari media mana lae, Samuel menjawab katapublik pak. Panjang lebar obrolan Kapolres dan Samuel, kembali kapolres bertanya gimna apa kira-kira. Samuel menjawab siap pak, ada kegiatan kawan saya yang mau saya sampaikan ke bapak. 

Kemudian bertanya kegiatan apa itu, samuel menjawab kegiatan nomor pak dan Kapolres mengatakan oh Judi. Ha dimana itu, Samuel menjawab siap pak di pangkatan. Kemudian, kapolres bertanya, gimana dibuat. Jadi menyampaikan apa yang disampaikan kawan pemain dilapangan dan merincikan berapa yang mau diberikan ke Kapolres untuk kelanjutanya.

Setelah panjang lebar penjelasan, Kapolres mengatakan, saya mau dan sampaikan ke Kapolsek aja, karena saya mau diskusi dengan anggota yang ada disini dan kata dan mempersilahkan Samuel untuk beranjak mengakhiri pembicaraan. 

Setelah Samuel beranjak dari kursinya di samping kanan Kapolres menuju luar ruangan yang disekat kaca dan pintu pembatas, Kasat Narkoba Labuhan Batu AKP Roberto menghampiri Samuel dan mengatakan, “Lae pembicaraan dengan Pak Kapolres, jangan kasih tau dengan orang lain dan samuel mengatakan siap pak kasat. Dan Samuel beranjak pergi dari kedai Akur itu. 

Rilis Resmi ini dituliskan oleh Affan Sitorus SST Kepala Biro Labuhan Batu Utara katapublik.co.id. dan gelah diedit Redaksi dari hasil wawancara kepada Samuel Tampubolon untuk dipublikasikan untuk umum pada, Kamis 22 Februari 2024 sekira pukul 13.15 di Medan. (RP)

Kodam I/BB Bersama Polri dan Instansi di 4 Provinsi Bersatu Dengan Alam untuk NKRI

0

Warta.in Paluh Merbau – Kodam I/BB bersama Polri dan sejumlah instansi di empat provinsi di Sumut, Riau, Sumbar dan Kepri, melakukan penanaman serentak puluhan ribu pohon jenis mangrove dan buah-buahan pada Rabu (21/2/2024).

Untuk wilayah Provinsi Sumut, kegiatan dalam program TNI AD Bersama Rakyat, Bersatu dengan Alam untuk NKRI ini dipusatkan di Dusun Paluh Getah, Desa Paluh Merbau, Kecamatan Percut Seituan, Kabupaten Deliserdang.

Di lokasi bibir pantai yang berbatasan dengan Selat Malaka itu dilakukan penanaman 15.000 pohon mangrove. Kegiatannya dipimpin langsung Pangdam I/BB, Mayjen TNI Mochammad Hasan didampingi Kasdam, Irdam, Kapoksahli Pangdam dan seluruh PJU Kodam I/BB.

Kemudian Kadis LH dan Kehutanan dari Provinsi Sumut, dan Kabupaten Deliserdang, Kepala BPDAS Wampu Sei Ular Medan, perwakilan PPAD Sumut, Hipakad, GM FKPPI, KB FKPPI, serta pelajar, Pramuka, dan elemen masyarakat lainnya.

“Penanaman pohon ini sebagai tindak lanjut dari program unggulan Kasad, Jenderal TNI Maruli Simanjuntak. Di mana dengan aksi ini, TNI AD berupaya menyelematkan dan melestarikan alam dan lingkungan sekitarnya untuk diwariskan kepada generasi berikutnya,” jelas Mayjen Hasan.

Kegiatan penanaman serentak ini dilakukan di seluruh wilayah Korem, Kodim hingga Koramil di jajaran Kodam I/BB. Jenis pohon yang ditanam bervariasi. Mulai dari mangrove untuk wilayah bibir pantai, dan tanaman lain seperti alpukat, sukun, durian dan sebagainya untuk wilayah non pantai.

“Kita ingin para siswa sekolah itu tumbuh menjadi generasi muda yang cinta lingkungan. Untuk itu kita mohon dukungan dan doanya, sehingga kegiatan ini tidak saja bermanfaat untuk kepentingan generasi masa depan dan pelestarian lingkungan kita, tetapi juga mendapat ridho dari Tuhan Yang Maha Esa,” ungkap Mayjen Hasan. (RP)