Warta In | Palembang – Puluhan warga Perumahan Modern Regency dan Lorong Jati mendatangi Pemilik/Owner dari perumahan Celentang Residence Indah , pemilik ruko, dan pemilik Kampung Kecil di jalan Brigjen Hasan Kasim RT 46 RW 10 Kelurahan Bukit Sangkal terkait permasalahan banjir yang dialami warga.
Warga menyampaikan keluhan dan meminta pemilik perumahan, ruko, dan kampung kecil tersebut membuat saluran pembuangan air sendiri agar tidak menyebabkan banjir, karena selama kurang lebih 11 tahun warga tidak pernah mengalami banjir.
Diduga kuat pembangunan tersebut tidak memiliki izin dan melanggar AMDAL (Analisis Mengenai Dampak Lingkungan) karena terlihat jelas tidak adanya pembuangan air, warga menuntut agar pembangunan saluran pembuangan air tersebut segera dibuat dan meminta pemilik untuk menghentikan sementara aktivitas pembangunan sampai pembangunan selesai dibuat.
Dan untuk kampung kecil warga juga menuntut untuk membuat saluran air karena tidak memiliki saluran air akibatnya limbah restoran tersebut mengakibatkan tercium aroma yang tidak sedap .
Setelah melakukan dialog secara kekeluargaan antara warga dengan pemilik perumahan, ruko dan kampung kecil, disepakati bahwa pemilik perumahan, ruko bersedia membuat saluran pembuangan air.
Efrans Effendi,SH selaku warga perwakilan warga perumahan modern regency mengatakan, Sejak adanya pembangunan di wilayah tersebut, perumahan tempat tinggal warga mengalami banjir yang selama puluhan tahun tidak pernah terjadi.
“Kami meminta mereka berkoordinasi dengan Dinas PUPR kota Palembang untuk membuat saluran air, agar mendapat solusi yang konkrit dalam mengatasi masalah banjir,” Ujarnya,”
Hal senada di Sampaikan oleh Darmi fitriani warga lorong jati mengatakan bahwa akibat pembangunan ruko dan perumahan ini kami warga lorong jati sering mengalami kebanjiran dan terakhir air hujan bercampur lumpur akibat penimbunan sehingga susah untuk di bersihkan ,”Ungkapnya
Dari kedatangan para warga maka di buat nota kesepakatan yang di tanda tangani oleh perwakilan dari perumahan, pemilik ruko dan warga perumahan modern regency dan warga lorong Jati yang inti dari kedatangan warga tersebut untuk pihak pengembang membuat parit sebagai solusi untuk mencegah banjir di wilayah tersebut dan menstop sementara semua pekerjaan hingga tuntutan warga di laksanakan
