warta.in, Labuhanbatu- Persaingan Haraga TBS di PMKS Pabrik Minyak Kelapa Sawit, PT Indo Sepdan Jaya (ISJ) , yang sudah lama berdiri di Dusun Aek Nauli, Desa Kampung Padang, Kecamatan Pangkatan, Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara,begitu lama tudak dapat mengikuti haraga di berbagai PMKS yang ada di Labuhanbatu.Senin tanggal (30/8/2021)
Ketua Pimpinan Unit Kerja (PUK) ,F-SPTI-K-SPSI Dusun Aneka Nauli, Desa Kampung Padang, Kacamata Pangkatan, Kabupaten Labuhanbatu, H.Silaban Alias Belanda, sangat prihatin melihat anggotanya yang tidak dapat membongkar akibat buah/ mobil yang tidak seberapa masuk membawa buah TBS/ Kelapa Sawit ke PMKS -PT Indo Sepdan Jaya (ISJ), saat H.Silaban Kompirmasi dengan awak media dia mengatakan kami sangat kecewa melihat supaya terjang mengerti Pembelian juga pemilik SP yang kekal sama dengan Perusahaan ini, kami dan anggota PUK F-SPTI-K-SPSI kemungkinan besar demo dengan secara sehat untuk menyampaikan aspirasi kami dalam minggu-minggu ini.tutup. Ketua H.Silaban
“Para petani sekitar Kecamatan Pangkatan, Kabupaten Labuhanbatu pun saat ini merasa terbodohi para toke-toke sawit, karena mereka membeli hasil kami selalu memperhatikan tahanan harga dari PMKS -PT Indo Sepdan Jaya yang dibawah harga TBS / Sawit yang lebih tinggi di berbagai PMKS yang ada di Kabupaten Labuhanbatu ini sementara mereka tidak pernah menjual buah kelapa sawit lokal ke Pabrik Minyak Kelapa Sawit (PMKS) ,PT Indo Sepdan Jaya (ISJ), apakah harus selama-lamanya kami para petani ini akan terbodohi para pengusaha seperti toke-toke sawit ini.tutup Warga para Petani sebagai kecamatan Pangkatan.
(Mangotal-manalu)