Warta In | Palembang – Guna mendukung program pemerintah makan bergizi gratis dan memperkuat Ketahanan Pangan, Inisiasi Urban Farming “Aspirasi” Kodam II/Sriwijaya yang digagas oleh Pangdam II/Sriwijaya Mayjen TNI M. Naudi Nurdika, merupakan sebuah langkah inovatif guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
_Inisiasi Urban Farming Aspirasi (Akses Sarana Pompanisasi dan Instalasi Air Bersih) Kodam II/Swj dilakukan oleh Pangdam II/Sriwijaya Mayjen TNI Naudi Nurdika, pada Jumat (22/11/2024) di Taman Aspirasi dan Dapur Sehat, Jl. Urip Sumoharjo, Palembang, dirangkai dengan acara Coffee Morning bersama sejumlah pejabat Forkopimda, diantaranya Pj. Gubernur Sumsel Elen Setiadi, Kapolda Sumsel Irjen Pol Andi Rian, dan Pj. Wali Kota Palembang Ucok Damante, Pimpinan Perguruan Tinggi serta Mitra Kodam II/Swj._
Pangdam II Sriwijaya, Mayjen TNI Naudi Nurdika, dalam sambutannya mengatakan, bahwa Inisiasi Urban Farming Aspirasi ini mencakup pertanian perkotaan, sarana pompanisasi, pipanisasi untuk instalasi air bersih, Demplot Sayuran hingga pengelolaan Unit Pelayanan Makanan Bergizi (UPMB).
“UPMB diharapkan mampu menyajikan hingga 3.000 porsi makanan bergizi setiap hari, dengan sasaran utama ibu hamil, balita, dan pelajar,” ujar Pangdam.
“Urban Farming ini kami rancang sebagai miniatur kebutuhan pangan mandiri, mulai dari sayuran, ikan, ayam, telur, hingga sumber air tanpa bergantung pada listrik PLN,” kata Naudi Nurdika.
Selain ketahanan pangan, sambung Pangdam, program ini juga akan membuka lapangan kerja baru, seperti koki, petugas kebersihan, hingga jasa pengantaran makanan dan sebagainya.
“Program ini dikelola oleh Badan Gizi Nasional (BGN) dengan dukungan Kodam II/Sriwijaya dan masyarakat. Hasil pertanian, perikanan, serta peternakan dapat dijual melalui aplikasi, koperasi, atau langsung ke BGN,” tandasnya.
Ditempat yang sama, Pj. Gubernur Sumsel Elen Setiadi memberikan apresiasi dan menyampaikan bahwa, program ini sebagai langkah strategis yang membutuhkan sinergi pemerintah dan masyarakat.
“Kami mendorong warga untuk menanam kebutuhan pokok, dengan dukungan dinas terkait agar hasilnya maksimal,” ujarnya.
Menurut Pj. Gubernur, Sumsel memiliki potensi ekonomi besar, termasuk sumber daya alam seperti batu bara, migas, dan perkebunan seperti karet dan kelapa sawit.
Pada 2025, kata Ellen, Pemprov Sumsel menargetkan tambahan pengelolaan 170 ribu hektar lahan baru untuk sawah, guna menggandakan produksi beras.
Menurutnya, distribusi pangan yang baik dapat memaksimalkan potensi lokal dan mendukung program makanan bergizi gratis.
Dirinya juga mengungkapkan, Program Makanan Siang Bergizi Gratis yang akan diluncurkan Januari 2025 menjadi wujud nyata sinergi TNI, Polri, pemerintah, dan masyarakat untuk menciptakan bangsa yang lebih sehat.
“Dengan kolaborasi lintas sektor, Urban Farming Aspirasi Kodam II/Swj membuktikan kesetiaan TNI dalam menjaga ketahanan pangan dan kesejahteraan NKRI,” ujarnya.
Usai acara inisiasi Urban Farming Aspirasi Kodam II/Swj dan Coffee Morning, Pangdam II/Swj bersama Pj. Gubernur Sumsel dan Kapolda Sumsel berkeliling meninjau sarana dan prasarana Taman Aspirasi.
Sejumlah pejabat utama Kodam II/Swj turut hadir dalam acara itu, tampak juga sejumlah Rektor Universitas se-Kota Palembang, Pimpinan Perbankan, Pimpinan SKK Migas dan para Mitra Kodam II/Swj.