warta.in,Labuhanbatu- Kejamnya perilaku para pemilik Pabrik Minyak Kelapa Sawit (PMKS) di Labuhanbatu raya ini mengakibatkan terbunuh nya ikan di sungai kalundang akibat diduga para pemilik Pabrik Minyak Kelapa Sawit membuang limbah yang tidak pada tempat nya, pada hal ikan pun butuh air bersih. tepat pada tanggal (01/05/2023) mereka telah membuang limbah di sei galundang/ sei tarihoran termasuk mulai dari jembatan aek nabara samapi ke Negeri lama aliran sungai tersebut, lokasi kejadian di Dusun Aek Nauli, Desa Kampung Padang, Kecamatan Pangkatan, Kab.Labuhanbatu,Sumut
“Dalam hal ini perlu dikaji oleh pihak terkai atau Dinas Lingkungan Hidup (DLH), kabupaten labuhanbatu seluruh Pabrik Minyak Kelapa Sawit yang berda di hamparan atau yang dekat dengan sungai itu dan kejadian ini sudah berulang kali dan suudah pernah pertemuan antara pihak menagemen salah satu PT yang memiliki Pabrik Minyak Kelapa Sawit dengan DLH labuhanbatu,juga Lembaga Swadaya Masyarakat Pemantau Kinerja Apartur Negara (LSM PENJARA) Labuhanbatul saat itu DLH labuhan batu meminta agar tidak pencemaran lingkungan di buat berita acaranya. Hal ini perlu masyarakat di sekitar menhetahui kemana tempat pengaduan masalah matinya ikan di sungai akibat limbah.
Perlu seluruh Pemilik Pabrik Minyak Kelapa Sawit maupun yang memiliki limbah agar sadar kalian jangan asal membuang limbah nya kesungai sebab ikan itu per bagi kehidupan manusia.
(m.m)